[Activity Report] Pertemuan Pertama Sharing Biro IT Support #1

Himpunan Mahasiswa Teknologi Infromasi kembali mengadakan Sharing Biro. Pada hari Minggu, 11 April 2021 jam 09.00 WIB Sharing Biro IT Support, melalaui media Zoom yang dihadiri oleh mahasiswa JTI dan umum. Pemateri berasal dari Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi yang merupakan anggota tim riset IT Support yaitu Achmad Taufik Hidayat. Tema pada Sharing Biro kali ini yaitu tentang Arsitektur Jaringan.

Arsitektur jaringan komputer merupakan tata cara penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan Agar satu komputer dengan komputer lainnya dapat melakukan komunikasi dan pertukaran data. Ada tiga bentuk arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan komputer yaitu Jaringan hybrid, Jaringan peer to peer, dan Jaringan client atau server.

Arsitektur jaringan komputer dibagi menjadi 3 Jenis dasar yaitu LAN, MAN, dan WAN. Sebuah LAN terdiri dari dua atau lebih komputer di ruang yang sama dengan menggunakan fiber optik atau kabel Ethernet untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan LAN, jaringan pribadi dan jaringan LAN perkantoran. Sedangkan MAN yaitu jenis jaringan yang terdiri dari dua atau lebih komputer di dua lokasi geografis yang berbeda di kota yang sama. Man dapat menggunakan (kabel fiber optik) atau nirkabel dan sejumlah perangkat komunikasi yang digunakan dalam sebuah jaringan MAN. Dan yang terakhir WAN, WAN terdiri dari dua atau lebih komputer di dua wilayah geografis yang berbeda (berbagai kota atau negara) dan dengan metode yang berbeda, untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan WAN dibutuhkan provider yang menyewakan (signal di SDN, gelombang radio, gelombang mikro, koneksi dial-up dan konektivitas melalui satelit). Internet adalah WAN terbesar di dunia. Dengan penemuan jaringan nirkabel, teknologi mobil dan optik penggunaan kabel telah menurun.

Ada bermacam-macam topologi jaringan, yaitu Topologi Star, Topologi Ring, Topologi Tree, dan Topologi Linier/Bus. Topologi Star atau Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Kelebihan dari Topologi Start yaitu:

  1. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut
  2. Tingkat keamanan termasuk tinggi
  3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
  4. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah

Sedangkan kekurangan dari Topologi Start yaitu jika node Tengah mengalami kerusakan maka seluruh jaringan akan terhenti.

Selanjutnya Topologi Ring atau Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Kemudian Topologi Tree atau Topologi jaringan pohon (Tree) topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer

Dan yang terakhir Topologi Linier/Bus. Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi ( komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC ( British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 ( kabel coaxial thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 komputer.

Berbicara mengenai jaringan tidak lengkap kalau kita tidak memasang perangkat jaringan. Ada berbagai jenis perangkat jaringan yaitu Server, Komputer, Hub, Switch, Router, dan Modem. Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar nantinya dapat sampai ke komputer client. Kecanggihan fungsi CPU pada komputer server ini sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi komputer sering hang. Spesifikasi khusus dari komputer server.

Dengan tugasnya yang harus bisa menyediakan data bagi client yang terhubung ke dalam jaringannya, maka komputer server wajib mampu untuk beroperasi secara penuh, yaitu 24 jam sehari. Maka dari itu, biasanya komputer server memiliki spesifikasi yang tidak ada pada komputer biasa pada umumnya, seperti power supply yang lebih baik, hardisk yang memiliki kapasitas besar, prosesor yang lebih jauh lebih cepat dan tidak mudah panas, kapasitas ram yang besar, serta berbagai spesifikasi khusus lainnya. Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan di dalam suatu ruangan dengan sistem pendinginan udara yang tetap berjalan, sehingga hal ini dapat mengurangi peningkatan suhu panas pada komputer server.

Komputer client atau user, sering juga dikenal dengan istilah terminal ataupun workstation. Secara umum, komputer client ini merupakan komputer umum yang digunakan untuk memperoleh data dari server. Ibarat rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server adalah tanaman penyedia makanan, man sedangkan komputer client adalah hewan yang memakan hasil buah dari tanaman tersebut. Artinya, komputer client ini ditugaskan untuk menarik data yang ada di komputer server.

Fungsi utama dari Hub adalah untuk membagi jaringan dari satu server menuju ke client komputer dalam satu jaringan, terutama jaringan LAN alias lokal. Secara teoritis, Hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupakan suatu Central connection point pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan. Dengan adanya Central connection point ini, maka dapat mentransmisikan data dari server menuju lebih dari satu client yang terhubung dalam satu jaringan LAN. Apabila anda hanya ingin sekedar membagi suatu jaringan lokal ke dalam beberapa komputer saja, maka hub merupakan salah satu perangkat keras yang tepat.

Switch memiliki fungsi yang sama seperti Hub, Yaitu dapat membantu memecah memecah jaringan lokal. Dari satu komputer server atau host, anda dapat menggunakan switch untuk mengkoneksikan lebih dari satu komputer client ke dalam satu jaringan LAN atau lokal. Fungsi utama dari switch yaitu:

  1. Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server
  2. Mentransmisikan data dari server atau Host ke dalam jaringan dan kepada klien
  3. Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju klien
  4. Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada klien
  5. Sebagai Central connection Point
  6. Dapat berfungsi sebagai repeater
  7. Sebagai Splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan

Sedangkan Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP menuju ke komputer client. Secara khusus, fungsi Router sebagai Access Point, Gimana bisa meneruskan koneksi internet dari broadband atau provider menuju lokasi komputer client. Namun demikian, pada dasarnya fungsi Router jauh lebih banyak daripada itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan-jalan tertentu bagi paket data yang ditransmisikan.

Dan Modem merupakan kepanjangan dari modulator dan demodulator. Secara harfiah itu berarti modem merupakan suatu bentuk komunikasi dua arah yang di mana modem bisa melakukan proses perubahan data sinyal digital menjadi analog, dan kemudian bisa merubah kembali sinyal tersebut menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.