Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kehamilan Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web, Adi Cahya Wiratmaya, NIM E41171896, Tahun 2021, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember. Sebagian kehamilan dan kelahiran bukan menjadi peristiwa yang besar dengan adanya kehamilan resiko tinggi. Menurut badan kesehatan dunia WHO memperkirakan 15% ibu hamil berpotensi mengalami komplikasi yang dapat mengancam jiwa dan memerlukan penanganan secara cepat. Gejala-gejala yang ditimbulkan pada kehamilan merupakan suatu pertanda terjadinya masalah yang serius. Di Indonesia, angka kematian akibat kehamilan masih sangat tinggi. Jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia tercatat 800 perempuan meninggal akibat komplikasi kelahiran (Hasbiyanor, 2017). Hal itu disebabkan akibat kurangnya pengetahuan terhadap gejala yang dialami ibu hamil saat kehamilan. Pengetahuan terhadap penyakit kehamilan tersebut masih belum banyak diketahui oleh ibu hamil. Tidak banyak perempuan yang merasakan gejala gejala penyakit kehamilan mendatangi dokter spesialis kandungan untuk melakukan konsultasi. Hal itu disebabkan karena faktor perekonomian yang kurang mencukupi atau bisa juga terlalu sibuk mengurus beberapa hal, bisa juga karena terbatasnya jam kerja praktek dokter spesialis kandungan. Menjaga kesehatan diri sendiri bagi ibu hamil adalah sesuatu hal yang sangatlah penting. Penyakit pada ibu hamil berakibat fatal bagi ibu itu sendiri maupun janin. Penyakit pada ibu hamil mungkin terdengar sepele namun sangat berbahaya jika tidak mendapatkan tindakan yang tepat. Seorang ibu hamil seharusnya juga mengetahui penyakit pada kehamilan agar dapat melakukan pencegahan sedini mungkin.