Berternak ayam tetap menjadi salah satu kegiatan yang diminati oleh masyarakat, terutama di desa maupun kalangan umum yang tertarik berbisnis di sektor peternakan. Tingginya konsumsi daging ayam di masyarakat, yang hampir setiap hari, menjadi salah satu faktor utama yang mendorong minat terhadap bisnis ini (Romiyadi et al., 2023). Dalam memelihara anak ayam banyak yang harus diperhatikan seperti, pemberian pakan secara teratur, kondisi suhu yang disesuaikan dengan usia ayam, lalu pembersihan kotoran pada kandang secara berkala sehingga akan banyak memakan waktu dan potensi terjadinya kelalaian sangat tinggi yang dapat mengakibatkan kematian pada anak ayam. Suhu yang optimal untuk anak ayam berkisar antara 30?C - 35?C sedangkan untuk jumlah pakan yang dibutuhkan anak ayam sekitar 17 gram per hari. Untuk mengatasi hal tersebut dibuatlah alat yang dapat memonitoring suhu serta memberi pakan otomatis sekaligus membersihkan kotoran yang mengendap dibawah kandang secara berkala. Untuk pembersih kandang otomatis penulis menggunakan sistem konveyor yang terintregrasi dengan sensor loadcell, jadi ketika beban kotoran lebih dari 30 gram konveyor akan menyala, sedangkan untuk monitoring suhu kandang menggunakan sensor DHT11 dan monitoring kondisi pakan menggunakan sensor ultrasonik. semua proses tersebut dapat berjalan secara otomatis dan terhubung dengan platform Thinger.io agar kondisi ayam serta kandang dapat terjaga ketika peternak sedang melakukan aktivitas lain.

Ikan Lele (Clarias Batrachus) adalah salah satu jenis ikan tawar yang sering dijumpai di perairan Indonesia. Ikan ini sering kali menjadi objek budidaya karena mudah, praktis dan memiliki protein hewani yang cukup tinggi sehingga banyak digemari oleh masyarakat Indonesia tak heran jika ikan ini sering menjadi objek budidaya. Meskipun ikan lele terkenal dengan kekebalan tubuh yang kuat namun, pada umumnya berada pada kolam yang berisikan air dengan suhu 25-33? dan berada pada batas tingkat kekeruhan optimal sekitar 25-30 NTU. Lingkungan kolam yang tidak optimal dan berubah secara drastis dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan Ikan Lele yang berdampak pada terlambatnya masa panen. Maka dari permasalahan diatas dibuatkanlah alat monitoring kekeruhan air dan suhu untuk ikan lele dalam skala rumahan. Alat ini nantinya akan bekerja ketika tingkat kekeruhan air mencapai lebih dari 30 NTU, ketika sensor membaca tingkat kekeruhan melebihi 30 NTU maka alat ini akan menguras air secara otomatis dan menggantinya dengan yang baru sampai tingkat kekeruhan mencapai 25 NTU. Kemudian, jika suhu air berada dibawah 25? maka heater akan aktif sampai suhu kolam mencapai 33? dan jika suhu diatas 34? sistem kuras akan aktif sampai suhu berada pada 30?. Pengujian alat ini dilakukan mulai dari tingkat kekeruhan berada pada 24 NTU sampai 30 NTU yang memakan waktu selama 4 hari dan pengujian suhu selama 3 hari untuk melihat apakah sistem berjalan dengan apa yang diinginkan. Alat ini nantinya dapat dimonitoring dari jarak jauh melalui Thinger.io dan akan mendapatkan notifikasi melalui aplikasi Telegram. Alat ini diharapkan nantinya dapat membantu para pembudidaya ikan lele dalam memonitoring kolam ikan agar tetap berada dalam kondisi yang optimal.

Proyek tahun akhir ini mengeksplorasi desain dan pengembangan aplikasi Pink Book, sebuah aplikasi mobile yang dibuat untuk mendeteksi tanda-tanda awal Autism Spectrum Disorder (ASD) selama kehamilan berdasarkan input pengguna. Menggunakan Android Studio untuk pengembangan, Firebase untuk layanan backend, dan arsitektur BLoC (Business Logic Component) untuk manajemen status, aplikasi ini mengintegrasikan algoritma canggih dan model pembelajaran mesin untuk menganalisis catatan kesehatan ibu, informasi genetik. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi potensi faktor risiko autisme dengan akurasi tinggi. Dirancang agar intuitif dan ramah pengguna, aplikasi Pink Book dapat diakses oleh orang tua yang sedang mengharapkan dan profesional kesehatan. Melalui pengujian yang ketat, aplikasi ini telah menunjukkan keandalan dan efektivitas dalam penilaian risiko autisme dini, memungkinkan intervensi tepat waktu yang dapat meningkatkan hasil perkembangan anak yang berisiko ASD. Proyek ini menyoroti potensi aplikasi untuk merevolusi perawatan janin melalui teknologi inovatif, menyediakan alat berharga untuk deteksi autisme dini dan berkontribusi pada penelitian kesehatan janin.

Rancang Bangun Alat Komunikasi Darurat Serta Penentuan Titik Koordinat Untuk Pendaki Dengan Teknologi Emergency Button Berbasis Lora (Long Range), Moch. Atfal Prima Difta, NIM E32210691, Tahun 2024, Politeknik Negeri Jember, Agus Purwadi, ST .MT (Pembimbing 1) Minat masyarakat terhadap kegiatan mendaki terus meningkat seiring berjalannya waktu. Meskipun kegiatan ini menawarkan pengalaman yang seru, namun dapat menjadi berisiko jika tidak didukung oleh pengetahuan pendakian yang memadai. Banyak kejadian pendaki yang kelelahan atau cidera di pegunungan, dan salah satu faktornya adalah kurangnya informasi mengenai jalur dan medan pendakian yang akan dihadapi. Untuk menghindari hal ini, penting bagi para pendaki untuk memiliki komunikasi dan koordinasi yang efektif. Pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik terlihat dalam keadaan pendaki yang kelelahan dan mengalami cidera, di mana hal ini dapat dicegah melalui upaya bersama. Oleh karena itu, diajukan usulan untuk mengembangkan sebuah alat komunikasi yang menggunakan sinyal radio dan dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System). Dengan adanya alat ini, para pendaki dapat mengirimkan titik koordinat melalui tombol darurat kepada petugas pos yang dilengkapi dengan perangkat serupa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan pendakian dengan memastikan komunikasi dan koordinasi yang efisien di antara para pendaki dan petugas pos.

Implementasi Sistem Monitoring Saluran Irigasi dan Pendeteksi Hama Berbasis LoRa (Long Range) untuk Optimalisasi Pertanian Berkelanjutan, Nabila Arrohmah NIM E32211615, Tahun 2024, Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember, Agus Purwadi, ST.MT. (Dosen Pembimbing). Pertanian berkelanjutan membutuhkan penerapan teknologi yang canggih untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan produktivitas tanaman. Dalam laporan tugas akhir ini, system monitoring ketinggian debit air dan pendeteksi hama pada saluran iriasi tanaman padi menjadi fokus utama. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem tersebut guna mengoptimalkan pertannian berkelanjutan. Metode LoRa (Long Range) dipilih karena kemampuannya dalam mengirimkan data secara nirkabel dengan jangkauan yang luas dan konsumsi daya rendah. Sistem ini dirancang untuk memantau kondisi saluran irigasi pada tanaman padi dan mendeteksi adanya hama (tikus dan burung). Dengan demikian, petani dapat memonitoring ketinggian debit air pada saluran irigasi dan mengambil tindakan pencegahan terhadap serangan hama seperti burung) secara tepat waktu dengan pemantauan jarak jauh. Hasil implementasi diharapkan bahwa sistem ini dapat memberikan informasi secara akurat dan dapat diandalkan, serta membantu meningkatkan produktivitas petani dan keberlanjutan pada bidang pertanian. Oleh karena itu, penggunaan teknologi LoRa dalam monitoring saluran irigasi dan pendeteksi hama menjanjikan sebagai solusi yang efektif dalam mencapai pertanian berkelanjutan.

Sistem Keamanan Gudang Kantor dengan Absensi Berbasis Face ID Menggunakan Open CV, Siti Khadijah, NIM E32210665, Tahun 2024, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Agus Hariyanto, ST., M.Kom.(Pembimbing) Kasus pencurian saat ini selalu terjadi pada masyarakat, mulai dari kehilangan perhiasan, uang, barang berharga dan lain-lain. Tidak dapat dipungkiri hal ini terjadi juga dalam perkantoran. Dimana seseorang bisa nekat untuk mencuri, ini bisa terjadi karena kebutuhan orang tersebut. Sehingga menyebabkan barang penting yang terdapat di gudang hilang, dan mengalami kerugian. Untuk itu perlunya kunci penguat untuk dapat masuk ke dalam gudang kantor, agar tidak sembarang orang dapat masuk dalam gudang tersebut. Penulis merancang alat sistem otomasi kunci pintu menggunakan Face ID. Pengenalan wajah pada kunci pintu memastikan bahwa hanya orang yang terdaftar yang dapat membuka pintu. Dengan penerapan kunci pintu menggunakan Face ID ini, diharapkan keamanan gudang kantor akan lebih terjaga dan dapat meminimalisir tindak kejahatan yang dapat merugikan perusahaan/Instasi atau Kantor.

PENERAPAN SISTEM OTOMATISASI TANAMAN HIDROPONIK PADA GREEN HOUSE BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT), Indra Wijaya, NIM E32212333, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Denny Wijanarko, ST, MT (Pembimbing). Penerapan sistem otomatisasi pada Green House berbasis Internet of Things (IoT) merupakan solusi modern dalam pertanian yang memanfaatkan teknologi sensor dan pengaturan otomatis untuk mengoptimalkan lingkungan pertumbuhan tanaman. Melalui penggunaan sensor-sensor yang terhubung ke jaringan IoT, kondisi seperti suhu, cahaya, dan kebutuhan air tanaman dapat dipantau. Penelitian ini berhasil merancang dan membuat sistem otomatisasi hidroponik berbasis IoT yang efektif untuk memantau dan mengontrol lingkungan tanaman. Sistem ini menggunakan sensor suhu , serta relay yang terhubung dengan berbagai perangkat seperti pompa spray, pompa irigasi, kipas, dan lampu, untuk menjaga kondisi optimal dalam greenhouse. Mikrokontroler NodeMCU ESP32 berfungsi sebagai pusat kendali yang mengintegrasikan semua komponen, memungkinkan otomatisasi dan pengaturan lingkungan yang lebih efisien dan akurat. Sistem ini juga memungkinkan pengiriman perintah manual melalui platform Telegram, memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk mengontrol perangkat dari jarak jauh. Perintah seperti "/relay1_on" dan "/relay1_off" untuk sprayer, "/relay2_on" dan "/relay2_off" untuk kipas, serta "/relay3_on" dan "/relay3_off" untuk lampu dapat digunakan untuk menyalakan atau mematikan perangkat sesuai kebutuhan. Selain itu, jadwal irigasi dapat diatur melalui perintah "/set_relay4_schedule" untuk menyesuaikan waktu penyiraman tanaman. Sistem otomatisasi ini bekerja dengan mengumpulkan data dari sensor suhu, kemudian mengirimkan informasi tersebut ke mikrokontroler. Berdasarkan data yang diterima, mikrokontroler mengaktifkan atau menonaktifkan relay yang terhubung dengan sprayer, kipas, dan lampu untuk menjaga kondisi lingkungan sesuai dengan kebutuhan tanaman.

RANCANG BANGUN SISTEM TERINTERGRASI UNTUK INPUT TOKEN KWH METER PLN DAN PENGENDALIAN LISTRIK JARAK JAUH BERBASIS IOT, Nuril Akbar, NIM E32210493, Tahun 2024, Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember. Agus Purwardi, ST, MT. (Dosen Pembimbing) Untuk saat ini pemasangan listrik baru dengan daya rumahan atau bisnis kecil di Kota Jember menggunakan KWH Meter digital Prabayar. Penginputan token pada KWH Meter Prabayar dan kontrol pemakaian pada kelistrikan masih dilakukan secara manual. Hal ini masih menjadi masalah bagi orang yang sering berpergian dan meninggalkan rumah atau tempat yang terdapat KWH Meter Prabayar. Pada konteks ini penulis menulis judul “Rancang bangun Sistem Terintergrasi Untuk Input Token KWh Meter PLN dan Pengendalian Listrik Jarak Jauh Berbasis IOT”. Rancangan dan implementasi sistem ini yang berbasis Internet of Things (IOT) untuk meninggkatkan kontrol input token jarak jauh pada KWH Meter PLN dan kontrol listrik Berbasis Internet of Things (IOT). Fokus utama adalah input token dan pengendalian listrik yang dapat diakses secara online. Dengan menerapkan teknologi Internet of Things (IOT) bertujuan untuk meningkatkan efisiensi control dan penginputan token, meminimalkan pemakaian yang tidak efisien dan memberikan solusi terdepan dalam pengolahan listrik. Dalam rancang bangun sistem ini melibatkan desain mekanik, desain perangkat keras, dan perangkat lunak yang terintergrasi dengan infrastruktur Internet of Things (IOT). Sensor dan perangkat cerdas akan dipasang pada KWH Meter untuk mengukur dan mengirim data secara realtime. Pengguna dapat dengan mudah memantau konsumsi listrik, mengelola input token, dan mengontrol listrik jarak jauh melalui antarmuka pengguna.