SISTEM PENETAS TELUR MENGGUNAKAN INKUBATOR BERBASIS IoT, Dafa Farhan Aldisa NIM E3190696, 8 Agustus 2022, Teknologi informasi, Politeknik Negeri Jember, Surateno, S.Kom, M.Kom (Dosen – Pembimbing ). Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membawa kita menuju era modernisasi, karena teknologi yang diciptakan untuk mempermudah manusia dalam menyelesaikan aktifitas. Contoh dari perkembangan teknologi ini ialah IoT. Pemanfaatan perangkat Internet of Things (IoT) telah merambah diberbagai bidang khusunya pada monitoring dan pengendalian perangkat yang berdiri sendiri. Teknologi ini memungkinkan perangkat berdiri sendrir dapat berkomunikasi dengan perangkat lain memanfaatkan gelombang radio dan format transmisi data tertentu. Hal ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja perangkat tersebut. Mesin penetasan telur adalah salah satu mesin yang berdiri sendiri dan umumnya monitoring dan pengendaliannya masih manual. Manusia sangat berperan dan aktif dalam monitoring dan pengendaliaanya. Kinerja akan menurun jika mesin yang dipakai sangat banyak sehingga membutuhkan tenaga manusia tambahan. Kendali suhu dan kelembaban sangat berperan penting dalam tingkat kesuksesan penetasan sehingga monitoring secara real-time sangat diperlukan. Perangkat IoT dapat mengatasi permasalahan tersebut diatas dengan monitoring dan pengendalian otomatis pada mesin tersebut secara jarak jauh. Berdasarkan masalah yang ada maka penulis mengangkat system penetas telur menggunkan inkubator berbasis IoT.

Banyak orang yang suka akan hewan, banyak jenis hewan yang dapat di pelihara bahkan hewan buas pun bisa kita pelihara asalkan kita merawatnya dengan penuh kasih sayang. Akan tetapi banyak orang yang tidak tahu ingin mencari hewan atau ingin membeli hewan peliharaan dimana, apalagi kita dibatasi dengan tidak adanya aplikasi yang dikhususkan untuk mencari hewan peliharaan di sekitar kita. Dan juga banyak orang yang mempunyai masalah pada hewan peliharaannya bingung ingin konsultasi dengan siapa. Maka dari itu kita butuh sistem yang membantu mereka mengatasi hal tersebut. Dari apa saja hewan yang dijual, bahkan tidak hanya penjualan hewan kita juga membutuhkan informasi terkait perawatan hewan itu sendiri. Berdasarkan uraian tersebut, diperlukan adanya sebuah sistem berupa aplikasi mobile penjualan hewan peliharaan untuk mempermudah orang-orang yang ingin mencari hewan peliharaan maupun aksesorisnya.

Politeknik Negeri Jember menyelenggarakan praktek kerja lapangan bagi mahasiswa teknik informatika diploma 4 semester 7 sebagai syarat kelulusan mahasiswa. Adapun penulis mengikuti program praktek kerja lapangan yang mana praktek kerja lapangan bertempat di PT Mascitra Software House. Mascitra.com adalah sebuah perusahaan Konsultan IT dan Software Indoenasia yang berdiri sejak 2010 oleh Citra Darma Wida. Kemudian pada tahun 2016 Mascitra.com yang beralamat di Jl.Nusantara Blok GF-7A Jember, membuka kantor di Jl. Bungur No.130 Jember, Jawa Timur. Pihak dari Mascitra selalu berusaha meningkatkan pelayanan-pelayanan terhadap para pelanggannya maupun kepada karyawan-karyawannya sendiri, salah satunya dengan melakukan update aplikasi-aplikasi yang telah dibuat baik dari segi tampilan maupun sistem guna meningkatkan optimalisasi terhadap penggunaan. Salah satunya adalah sistem pegawai Mascitra atau simpeg Mascitra.com. Simpeg Mascitra.com merupakan aplikasi kepegawaian berbasis web untuk menunjang berbagai keperluan bagi para pegawai, seperti keperluan administrasi, gaji, data pegawai, dan lain-lain. Aplikasi ini memiliki tiga hak akses, yaitu admin, karyawan, dan user. Masing-masing kepemilikan hak akses memiliki fitur-fitur berbeda sesuai dengan fungsi yang dimilikinya. Pada pengerjaan Simpeg Mascita.com, kelompok kami yang berjumlah 4 orang membagi tugas sesuai dengan keahlian masing – masing. Pembagian tugas tersebut terdiri dari 1 orang mengerjakan fontend atau desain aplikasi dan 3 orang mengerjakan bagian backend atau sistem aplikasi. Penulis mendapatkan tugas mengerjakan bagian backend menggunakan Laravel 8.

Proses absensi karyawan merupakan masalah penting bagi perusahaan dan industri. Lembar absensi atau absensi karyawan menjadi tolak ukur untuk menentukan kualitas atau kuantitas setiap karyawan. Melakukannya secara manual memakan waktu dan kurang efektif. Sehingga Anda membutuhkan mesin absensi yang bekerja secara otomatis. Salah satunya adalah dengan membuat mesin absensi otomatis dengan sensor RFID. Metode sistem RFID adalah membaca nomor chip dari kartu tag RFID melalui pembaca RFID. Sistem kontrol membaca sensor oleh NodeMCU ESP8266, RFID Mifare RC522, mengirim data ke PC melalui jaringan localhost, data disimpan dalam database MySQL PHPMyAdmin dan ditampilkan di monitor admin. Pengujian dilakukan pada 7 hari yang berbeda, jumlah kartu tag RFID yang diuji hingga 10, dan kualitas modul jaringan localhost dan RFID Mifare RC522 yang digunakan diuji. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada rentang jarak maksimal 6cm dan tidak terhalang oleh benda logam, sinyal RFID masih dapat dideteksi yang merupakan rentang jarak maksimal untuk transmisi data, dan 7 kartu tag RFID diuji pada 7 kartu yang berbeda. hari. meningkat. Membaca nomor ID, mengirim data untuk menyimpan data tidak kesalahan.

Perangkat elektronik adalah galat satu kebutuhan dan permanen yang wajib diperhatikan. Terutama pada ruangan yang menggunakan perangkat elektronik menyala yang bisa mengakibatkan masalah. Misalnya merupakan penggunaan daya listrik yang mengakibatkan terjadinya konsleting listrik. Sehingga bisa memicu terjadinya kebakaran Saat ini untuk mengendalikan lampu, rata-rata masih menggunakan saklar manual ataupun remote control berbasis infra red. Penggunaan alat tersebut hanya dilakukan pada jarak yang dekat. Agar cakupan jarak semakin luas, salah satu solusinya menggunakan smartphone dan dengan teknologi IoT. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan sistem kendali lampu rumah berbasis IoT menggunakan smartphone android. Maksud dari alat ini yaitu untuk menghidupkan ataupun mematikan lampu dari jarak jauh dengan menggunakan smartphone ataupun laptop. Fitur yang digunakan antara lain web dan aplikasi. Hasil pengujian menunjukkan alat yang telah dibuat berhasil melakukan pembacaan data secara otomatis, dan berhasil melakukan pemanggilan kepada alat tersebut. Kecepatan penerimaan data sangat berpengaruh terhadap kecepatan jaringan internet.

Budidaya jamur tiram sangat populer di kalangan masyarakat pedesaan maupun perkotaan, baik dalam skala kecil, menengah maupun industri. Budidaya jamur tiram di daerah dataran rendah (suhu ±30oC) memerlukan pengontrolan suhu dan kelembapan pada kumbung jamur untuk mendapatkan pertumbuhan badan jamur yang optimal. Pada fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu antara 27oC-29oC dengan kelembapan antara 70%RH-90%RH. Seiring pesatnya perkembangan teknologi saat ini pengaturan dan pemantauan suhu dan kelembapan dapat dilakukan dengan cara otomatis secara jarak jauh menggunakan mikrokontroler ATmega328 pada Arduino Uno dengan berbasis Internet of Things. Pengukuran suhu dan kelembapan menggunakan sensor DHT22. Akuisisi data pengukuran dikirimkan ke web server Blnyk menggunakan ESP8266 yang terhubung ke internet. Pengaturan dan pemantauan suhu dan kelembapan dapat melalui aplikasi android Blynk. Metode kontrol yang digunakan berupa kontrol On-Off pada relay. Dari hasil pengujian sensor DHT22 didapatkan hasil dengan galat suhu 0,28ºC dan kelembapan 2,66%RH. Dari hasil pengujian menunjukkan sistem telah berjalan sesuai rancangan.

Kata “Emosi” dalam KBBI merupakan perasaan yang mengalami pasang dan surut dalam waktu yang singkat. Emosi digambarkan seseorang secara tidak sadar melalui beberapa cara seperti gerakan, suara juga mimik atau ekspresi wajah. Ekspresi wajah merupakan hasil gerakan otot wajah yang menjadi salah satu cara komunikasi non-verbal dalam menyampaikan perasaan atau emosinya. Penelitian ini menerapkan metode Faster R-CNN yang dinilai lebih cepat dalam mendeteksi objek dibandingkan dengan metode sebelumnya yaitu R-CNN dan Fast R-CNN. Pada penelitian ini akan menggunakan ekspresi wajah untuk mendeteksi emosi pada suatu citra dengan pembagian empat kelas emosi yaitu marah, bahagia, netral, dan sedih. Alur testing dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan citra testing yang telah mengalami resizing dan citra secara acak tanpa ada proses resizing. Hasil pada testing tanpa melakukan resizing hanya mencapai akurasi 52,5%, sedangkan testing menggunakan citra yang telah di-resize menunjukkan nilai akurasi sebesar 82,5%. Penelitian terkait identifikasi emosi dapat dikembangkan dengan diterapkan kepada sesuatu yang nantinya dapat lebih bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari seperti robot atau komputer.

Indonesia adalah Negara yang mana penduduknya banyak yang menggunakan Gas LPG sebagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari memasak atau memanaskan air. Tetapi, banyak juga orang yang tidak mengikuti prosedur yang seharusnya diberikan dan terjadi lah kecelakaan dalam penggunaan gas LPG. Penyebab kecelakaan gas LPG yaitu kebocoran Gas LPG tersebut bisa disebabkan oleh kelalaian manusia dan juga karena tabung gas nya sendiri. Oleh sebab itu untuk mencegah kejadian itu terjadi perlu menangani nya sedini mungkin dan mengetahui tanda dari kebocoran gas seperti bunyi nyaring gas yang keluar, dan tercium bau nya gas. Dari riwayat yang telah ada, banyak pengguna yang tidak tau cara untuk menangani saat kebocoran gas terjadi. Maka dari itu di butuhkan alat pendeteksi kebocoran Gas LPG yang mampu memberikan peringatan jika terjadi nya kebocoran pada Gas LPG. Sensor yang akan digunakan adalah sensor gas MQ-5, Sensor MQ-5 dapat mendeteksi gas hidrogen, karbon monoksida, metana, etanol, propana, butana, dan karbon hidrokarbon lainnya. Sensor MQ-5 sendiri memiliki kesensitifan tinggi terhadap gas LPG dan gas alam. Oleh karena itu penelitian ini akan menggunakan Sensor MQ-5 sebagai inti penelitian