SAS-KIA dibuat untuk mempercepat pelayanan, tertib pencatatan, mempermudah pelayanan dan sinkronisasi data (KIA, imunisasi, dan gizi). Puskesmas Sumberwringin sangat membutuhkan pengembangan sistem informasi kesehatan ibu dan anak untuk mempercepat pelayanan, tertib pencatatan, mempermudah pelayanan dan sinkronisasi data serta monitoring perkembangan pelayanan di Puskesmas. Salah satu tahapan yang harus dilalui oleh SAS-KIA setelah dikembangkan adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan aplikasi yang digunakan oleh pengguna. Umumnya pengujian saat ini lebih difokuskan pada fungsi utama SAS-KIA sehingga pengujian untuk melihat respon aplikasi saat menerima input yang tidak diharapkan, baik berupa data maupun data panjang yang tidak diharapkan perlu dilakukan. Disisi lain pengujian manual sendiri membutuhkan waktu lebih lama dari pengujian otomatisasi. Secara keseluruhan, pengujian otomatisasi umumnya lebih efektif dan lebih baik dalam mengungkap kesalahan. Berdasarkan kondisi tersebut maka dilakukan pengujian dengan metode black box testing khususnya dengan teknik Boundary Value Analysis untuk melihat respon SAS-KIA saat menerima input dengan panjang data valid atau tidak valid dan Equivalence Partitioning untuk melihat respon SAS-KIA ketika menerima input dengan tipe data yang valid atau valid. Pengujian ini memberikan hasil bahwa SAS-KIA belum memberikan repon terhadap inputan yang tidak valid sehingga masih perlu dilakukan beberapa perbaikan untuk meningkatkan kinerja aplikasi SAS-KIA.

Rancang Bangun Otomatisasi Pengisian Air Galon Menggunakan Gripper Berbasis Arduino, Ferdian Octa Rachmat Firmansah NIM E32191906, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Yogiswara, ST, MT (Pembimbing I). Air menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari kehidupan semua makhluk hidup. Tubuh manusia sendiri terdiri dari 60-70% air. Bahkan darah kita sebagian besar terdiri dari air. Banyak hal yang larut dalam air di dalam darah kita. Air juga ada di planet dan bulan lain, baik di dalam maupun di luar tata surya. Dalam jumlah kecil air tampak tidak berwarna, tetapi air sebenarnya memiliki warna biru intrinsic yang disebabkan oleh sedikit penyerapan cahaya pada panjang gelombang merah. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memiliki asupan air yang cukup setiap harinya untuk menggantikan air yang hilang. Air juga menjadi ragam kebutuhan lain dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk mengolah makanan, mencuci piring dan pakaian kotor, serta membersihkan diri. Sekarang ini banyak sekali terdapat Depot Air Isi Ulang dimana-mana. Beberapa diantaranya terdapat banyak sekali beragam inovasi terbaru untuk memudahkan pekerja depot air isi ulang. Karena itu, para peneliti membuat cara agar lebih memudahkan pekerjanya untuk bekerja pada depot air isi ulang dengan ditemukannya otomatisasi pengisian air galon isi ulang serta bisa ditambahkan dengan adanya gripper atau alat capit di tempat depot air isi ulang tersebut.

SISTEM MANAJEMEN KEBIASAAN BAIK BERBASIS ANDROID PADA CV. ALAMRAYA SEBAR BAROKAH MENGGUNAKAN ANDROID STUDIO, Melinda Fitriyani, NIM E31192286, Tahun 2022, hlm., Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Rahmat Hartadi, S.Kom, MT (Pembimbing). Saat ini perkembangan teknologi telah berkembang sangat pesat, teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari tertama dalam mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik. CV. Alamraya Sebar Barokah merupakan perusahaan yang berfokus untuk memberikan solusi setiap permasalahan yang mungkin bisa membuat karyawannya lebih tepat waktu dalam melakukan pekerjaannya, maka perlu aplikasi yang bisa megingatkan karyawannya untuk mengmpulkan hasil pekerjaannya setiap hari dan jika karyawannya tidak tepat waktu dalam mengumpulkan hasil pekerjaannya maka bisa merugikan perusahaannya. Berdasarkan permasalahan diatas maka perlu dibuat suatu sistem berbasis android untuk memanajemen kebiasaan baik pada CV. Alamraya Sebar Barokah agar karyawan yang bekerja disana bisa melakukan kebiasaan baik atau melakukan pekerjaannya tepat waktu maka dibutuhkan aplikasi secara online yang berbasis android agar bisa mengingatkan karyawannya setiap hari yaitu aplikasi Manajemen Kebiasaan Baik.

Air merupakan sumber daya alam yang berperan penting dalam kehidupan seperti air minum, pertanian, perikanan, peternakan dan lain lain. Air merupakan kunci penting dalam bidang perikanan karena air sumber utama dimana makhluk hidup seperti ikan hidup.Dalam proses menjaga kualitas air sering diabaikan dalam pengelolaan Aquarium. Kualitas air yang buruk dapat menimbulkan masalah. Masalah utama berkaitan dengan kualitas air adalah meningkatnya kadar PH dan juga suhu pada Air Aquarium. Meningkatnya kadar PH ini dapat menjadi racun tersendiri bagi ikan. Tujuan alat dibuat adalah untuk mempermudah agar menjaga kualitas air pada Aquarium yang untuk mengotrol kadar PH dan suhu pada Aquarium. Sensor yang digunakan pada alat ini untuk mengukur kadar pH adalah DFROBOTV1 dan juga untuk mengukur temperature atau suhu pada air menggunakan sensor DS18B20 ,mikro kontroller menggunakan Arduino UNO dan kontroller NodeMCU yang nanti memberi pesan ke Aplikasi Telegram Dan juga Alat ini menggunakan 2 pompa air untuk mengatur kadar PH pada air dengan menggunakan relay modul 2 Channel. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini bertujuan merancang dan meng implementasikan pada alat ini dibuatlah sistem monitoring kualitas air berbasis IoT untuk memantau suhu dan pH pada Aquarium. Untuk mengatasi masalah monitoring kualitas air secara manual maka alat prototype ini dibuat untuk memudahkan proses perawatan pada Aquarium lebih baik dan mudah dengan sistem monitoring kualitas air berbasis Internet of Things menggunakan mikrokontroler NODEMCU dengan module development board berbasis WiFi dari keluarga ESP8266 kemudian dikirimkan pada bot aplikasi telegram

Dalam proses penghidupan lampu dan menyiram taman dengan cara manual masih banyak dilakukan oleh masyarakat indonesia karena itu banyak kesulitan dikarenakan masyarakat yang kerja jauh dari rumah atau masyarakat yang sedang liburan tidak dapat menghidupkan atau mematikan lampu dan tidak dapat menyiram taman. Dalam hal ini dibutuhkan sebuah sistem otomatis yaitu “menghidupkan lampu dan penyiram taman otomatis melalui aplikasi Blynk” menggunakan mikrokontroler sebagai otak penjalan dan sensor waktu sebagai pengatur waktu hidupnya alat dan sistem kontrol penyiraman otomatis. penggunaan aplikasi ini bisa diharapkan membantu Masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Program Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah salah satu syarat seorang mahasiswa untuk bisa mengambil tugas akhir yang berlaku untuk mahasiswa di Politeknik Negeri Jember. Namun berdasarkan wawancara yang saya lakukan dengan menyebar angket kepada 10 mahasiswa Teknik Informatika Jurusan TI Di Politeknik Negeri Jember, 60% dari mereka mengalami kesulitan dalam menentukan tempat magang, kemudian 60% dari mereka merasa tidak sesuai dengan tempat magang yang pernah dipilihnya, dikarena setiap tempat magang mempunyai kriteria tertentu dan juga lokasi antara mahasiswa yang tidak sesuai dengan tempat magang. Pada penelitian ini berfokus pada penentuan tempat magang untuk mahasiswa Teknik Informatika Jurusan TI Di Politeknik Negeri Jember dengan menggunakan sistem pendukung keputusan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Sistem Pendukung Keputusan Penempatan Lokasi Praktik Kerja Lapang Mahasiswa Pada Jurusan TI Di Politeknik Negeri Jember dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter 3, Mysql, Template ProVolt Boostrap 5 dan berbasis aplikasi Website. Sistem Pendukung Keputusan Penempatan Lokasi Praktik Kerja Lapang Mahasiswa Pada Jurusan TI di Politeknik Negeri Jember dapat membantu merekomendasikan tempat magang mahasiswa berdasarkan Keahlian bidang WEB, Keahlian bidang Android, Keahlian bidang Desktop, Keahlian bidang Desain & Multimedia, Keahlian bidang Ms Office, dan Jarak

Pengembangan Sistem Informasi Website Malang Satudata dan Penerapan SIG( Sistem Informasi Geografis ) Pada Batas Wilayah, Gilang Rahamdhan, NIM E41172104, Tahun 2017, xx halaman., Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Yogiswara S.T, MT (Pembimbing PKL), dan Tri Darmawan Sambodho S.Kom (Pembimbing Lapang Dinas Komunikasi dan Informasi Kab. Malang). Salah satu tuntutan untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia bagi Politeknik negeri jember di wujudkan dalam program praktek kerja lapang (PKL) yang dilakukan oleh mahasiswa D3 maupun D4 dengan tujuan untuk mengasah Keahlian dan ketrampilan yang dimiliki oleh mahasiswa agar dapat mengenal dan berdaptasi dengan kebutuhan industri, sebagai wadah pelaksanaan kegiatan PKL adalah Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Malang. Pada kegiatan PKL di Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Malang, penulis memilih tema laporan megenai Penerapan Sistem Informasi Geografis Pada Website Malang Satu Data Pada Bagian Struktur Pemerintahan pada sistem informasi berbasis website Kab. Malang Satu Data didasari oleh alasan untuk mengembangkan website karena hingga saat ini didalam website Kabupaten Malang Satu Data terutama pada bagian struktur organisasi, data yang ditampilkan masih dinilai kurang detail dan sederhana yang dalam kasus pembuatan laporan ini hanya mencantumkan nama dari Kecamatan, dan Desa di Kabupaten Malang. Kami diberikan pengarahan oleh pembimbing lapang mengenai salah satu website yang digunakan sebagai referensi untuk pengembangan, yaitu website Smart City Kulonprogo.

Cocoa (Theobroma cacao L.) is a plantation commodity other than coffee that is suitable for smallholder plantations, because this plant can produce throughout the year, so it can be a source of daily or weekly income for cocoa farmers. One of the factors that affect the decline in productivity is pests and diseases. Diseases and pests of cocoa plants can be distinguished based on signs and symptoms. Symptoms of pests and diseases can be observed with the naked eye which characterizes the type that causes these pests and diseases. Technological developments are marked by the proliferation of technological devices used in various aspects of life, one of which is expert systems. An expert system is a form of application of artificial intelligence that has the ability to solve problems like an expert or expert. To overcome these problems, an expert system was created to identify diseases and pests on cocoa plants using the BFS (Breadth First Search) method and certainty factor. The BFS (Breadth First Search) method is used in the manufacture of this system because it can perform periodic search for symptoms and search broadly for each symptom. In addition, the certainty factor method is added to the making of this system to calculate the certainty value of the identification results, so finding conclusions or results from identification using the BFS (Breadth First Search) method will be more accurate with the certainty value of the certainty factor method.