Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Probolinggo sekarang ini peminjaman ruang rapat masih menggunakan cara manual yaitu dengan mencatatnya ke buku besar sehingga terjadi tidak keakuratan, tidak efisien serta efektif dalam mengelola peminjaman ruang rapat, sehingga peminjaman membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses peminjaman ruang rapat. Saat ini akibat dari peminjaman ruang rapat yang masih dilakukan secara manual sering terjadinya bentrok antar instansi/bagian/majelis yang ingin melakukan peminjaman ruang rapat. Antar instansi juga sering terjadi miskomunikasi terkait dengan peminjaman ruang rapat yang sebelumnya sudah menentukan waktu peminjaman serta pengembalian, yang seharusnya pada saat waktu peminjaman sudah diatur, instansi yang lain tidak boleh meminjam ruang tersebut karena ruangan masih dalam keadaan terpinjam, oleh karena itu terjadi miskomunikasi antar instansi. Pencatatan manual juga tidak efektif karena tidak adanya managemen peminjaman ruang rapat yang mengatur dimana ruang rapat yang masih kosong, apakah ruangan tersebut sudah selesai dipinjam, apakah ruangan tersebut sudah dalam keadaan kembali atau kosong, apakah ruang tersebut boleh dipinjam atau tidak dengan instansi lain. Oleh karena itu, solusi dari permasalahan di atas adalah “Pengembangan Backend dan Pengujian Sistem Informasi Peminjaman Ruang Rapat Pada Diskominfo Kabupaten Probolinggo” yang efektif dan efisien sangat tepat digunakan di Dinas Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Probolinggo sehingga pada praktek kerja lapang ini mendapatkan tugas dari bidang aplikasi dan infrastruktur TIK untuk “Pengembangan Backend dan Pengujian Sistem Informasi Peminjaman Ruang Rapat Pada Diskominfo Kabupaten Probolinggo”.

Kelinci adalah hewan mamalia dari keluarga Leporiade, yang mudah ditemukan di seluruh penjuru dunia termasuk di negara Indonesia. Banyak orang memelihara kelinci dengan berbagai macam tujuan salah satunya diternakan. Banyak orang beternak kelinci untuk bisnis karena hasilnya menjanjikan. Meski bisnis kelinci itu menjanjikan, bukan berarti tidak memiliki permasalahan, ada banyak masalah yang ditemui oleh para peternak kelinci yang tergabung dalam komunitas kelinci di Probolinggo. Beberapa kendala yang tidak dapat diatasi seperti kurangnya penyuluhan tentang penyakit beserta solusinya ke para peternak kelinci yang menyebabkan kerugian bagi peternak. Berdasarkan permasalahan di tersebut, penulis mencoba untuk membangun sebuah sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit kelinci yang diPenerapankan pada aplikasi berbasis website. Sistem pakar ini diharapkan mampu membantu para pembudidaya ternak kelinci untuk mendiagnosa penyakit kelinci tanapa harus datang ke dokter hewan.

Pendidikan di Indonesia juga menjadi salah satu bidangnya terdampak pandemi Covid-19. Keterbatasan tersebut tentunya berdampak pada proses pembelajaran dalam Indonesia, khususnya untuk model pembelajaran reguler, yaitu tatap muka. Dengan pembatasan interaksi, Kementerian Pendidikan di Indonesia juga mengeluarkan kebijakan yaitu untuk merombak sekolah dan mengganti Proses Belajar Mengajar proses dengan menggunakan sistem daring. Berbagai media pembelajaran jarak jauh dicoba dan digunakan. Fasilitas yang digunakan sebagai media pembelajaran daring antara lain e-learning antara lain, aplikasi zoom, google classroom, youtube, dan media sosial WhatsApp. Fasilitas tersebut dimanfaatkan secara optimal, sebagai media untuk melakukan pembelajaran seperti di kelas. Dengan menggunakan media ini, selain bosan karena tidak bisa bertemu dengan teman maka tidak bisa berinteraksi langsung dengan perkuliahan sehingga tidak menyenangkan. Perubahan mendadak dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring pada skala besar menyebabkan berbagai tanggapan atau opini di masyarakat. Evaluasi sistem pada sistem yang dibuat berdasarkan dengan algoritma yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Naïve Bayes Classifier, dalam pengklasifikasian analisis sentimen terhadap topik pembelajaran daring pada media sosial twitter memiliki hasil akurasi, presisi, recall dan F-Measure berturut- turut sebagai berikut 64,39%, 66%, 62,08%, dan 63,98%.

Ikan hias merupakan salah satu jenis ikan yang dipelihara karena kecantikan warnanya ataupun bentuknya, banyak orang memilih hobby memelihara ikan hias dalam aquarium untuk menghilangkan stress maupun penat setelah selesai bekerja. Ikan hias ada yang berhabitat di air tawar dan air laut, ada banyak jenis-jenis ikan hias yang bagus untuk dipelihara dan dijadikan untuk memperindah dalam rumah seperti ikan molly atau biasa disebut ikan ballon, ikan ini memliki ciri-ciri yang unik yaitu perutnya yang besar dan bulat seperti ballon. Ikan hias air tawar adalah jenis ikan hias yang habitatnya di air tawar, ikan hias air tawar bisa dipelihara di aquarium maupun dikolam. Ikan hias tidak untuk dikonsumsi melainkan dipelihara untuk dinikmati keindahannya. Di masa sekarang banyak penghobi ikan hias yang merasa kesulitan ketika memelihara ikan hias dikarenakan banyak pemilik ikan hias yang tidak sempat memberi pakan ketika bepergian keluar rumah ataupun bekerja. Oleh karena itu dengan menggunakan alat ini maka pemilik ikan hias yang ingin bepergian keluar dan bekerja tidak perlu khawatir untuk memberi pakan, karena alat ini akan otomatis mengeluarkan pakan untuk ikan hias.

PENGEMBANGAN WEBSITE ARESTOFOOD.COM MENGGUNAKAN LARAVEL, Roza Nuril Syamsidduha, NIM E41180683, Tahun 2022, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Zilvanhisna Emka Fitri, ST. MT (Pembimbing), Innexelcia Eva Sukma Lirianty, S.Kom (Pembimbing Lapang). Dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan jasa tentu sangat dibutuhkan suatu sistem informasi yang baik, terutama pada sistem pengolahan data dan keuangan, agar dalam kegiatannya dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien. Keadaan tersebut menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan di bidang layanan jasa untuk meningkatkanpelayanan yang lebih baik lagi serta dapat mengolah data dan keuangan dengan mudah, cepat, cermat, tepat dan akurat. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa pencucian tentu dalam sehari- harinya tidak terlepas dari transaksi penjualan yang dilakukan. Tentunya, untuk mengelola data-data tersebut akan memerlukan energi yang cukup banyak disertai waktu yang lumayan lama.

Tanaman cabai merupakan tumbuhan yang berasal dari anggota genus Capsicum ( Capsicum sp. ). Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis tanaman cabai yang sudah di budidayakan seperti tanaman cabai merah, tanaman cabai rawit, tanaman cabai keriting, tanaman cabai hijau, tanaman cabai hias, dan masih banyak lagi. Selain itu tanaman cabai banyak digemari orang Indonesia dan menjadi bahan pangan yang penting. Keberadaan informasi tentang cabai menjadi sangat penting untuk menunjang peningkatan produksi cabai dan penentuan varietas cabai baru yang lebih unggul. Peneliti mencoba membuat sistem klasifikasi jenis cabai menggunakan metode Naive Bayes dengan parameter area, perimeter, axis major length, axis minor length dan eccentricity. Sistem dapat mengklasifikasi 5 jenis cabai yaitu paprika, cabai katur, cabai rawit, cabai keriting, cabai besar. Hasil dari sistem klasifikasi jenis cabai menggunakan metode Naive Bayes didapatkan akurasi tertinggi yaitu 92%.

SSB persikota adalah salah satu sekolah sepakbola di daerah besuki Kabupaten Situbondo yang bergerak dibidang Olahraga. Sepakbola adalah olahraga yang sangat digemari oleh anak anak bahkan juga orang dewasa tiap tahunnya di daerah besuki. Dalam bidang olahraga sistem informasi sangatlah dibutuhkan. Seperti halnya dalam olahraga sepakbola. Sepakbola adalah olahraga yang hampir digemari oleh semua kalangan yang umunya digemari oleh kaum laki-laki, yang di mulai dari anak kecil hingga dewasa pun memainkan olahraga ini dan tidak luput juga ada sebagian wanita yang menyukai olahraga ini bahkan ikut serta memainkan olah raga tersebut, karena olahraga ini bisa dimainkan kapan saja, sehingga semua orang dapat menyempatkan waktunya di sela-sela kesibukannya untuk bermain sepakbola. Sepakbola bukan hanya sekedar hobi dan hiburan untuk mengilangkan rasa bosan yang menghantui dipadatnya pekerjaan, karena sepakbola juga bisa menjaga daya tahan tubuh seseorang dengan memainkan nya dalam semiggu sekali atau lebih, karena dengan memainkannya dapat meningkatkan peredaran darah dan oksigen dalam tubuh. SSB Persikota ini merupakan SSB yang masih melakukan pendaftaran pemain secara manual dan juga dicatat secara manual oleh pihak pengurus, hal tersebut jelas memakan waktu yang sangat lama dan juga bisa mengakibatkan banyak data yang hilang atau rusak, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut akan dilakukan pembuatan aplikasi web yang berjudul “ Aplikasi Penerimaan Pemain Baru Berbasis Web Pada SSB Persikota di Kota Besuki “

Budidaya jamur tiram pada daerah dataran rendah perlu pengaturan suhu dan kelembaban yang sangat ekstra. Untuk di daerah panas pengaturan suhu dan kelembaban ruangan penumbuhan jamur tiram diperlukan suhu antara 220C –280C sedangkan kelembaban 80 - 90 %. Agar pertumbuhan jamur dalam kumbung dapat optimal maka suhu dan kelembaban dari pada kumbung harus dijaga sesuai dengan kondisi alaminya. Di dataran rendah, pengaturan suhu dan kelembaban kumbung jamur masih dilakukan secara manual, yaitu dengan cara hanya menyemprotkan butiran butiran air. Cara tersebut kurang menjamin kesesuaian kelembaban yang dibutuhkan, selain itu suhu kumbung belum diatur karena masih mengandalkan suhu lingkungan sekitar. Dengan demikian apabila suhu lingkungan tidak sesuai dengan suhu yang dibutuhkan jamur tiram, produksi jamur akan menurun. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah alat monitoring suhu dan kelembaban otomatis yang dapat memberikan informasi yang akurat kepada petani jamur, yang penulis angkat dengan judul “Prototype Sistem Kontrol Suhu dan Kelembaban Kumbung Jamur Tiram Menggunakan NodeMCU ESP32 berbasis Internet of Things”. Alat ini menggunakan sensor tanah (YL-69) sebagai pendeteksi kelembaban pada media tanam (Baglog) , pompa DC sebagai penyiraman dan pengkabutan. Alat ini juga menggunakan sensor suhu (DHT22) sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban udara di dalam kumbung. Selanjutnya sensor ini akan menggerakkan mekanisme kipas sebagai pendingin dan lampu sebagai penghangat suhu.