PERANCANGAN SISTEM KONTROL KANDANG BURUNG PUYUH BERBASIS IOT (Internet Of Things) MENGGUNAKAN NODE – RED, Zahrotul Istiqomah, Nim E32201506, Tahun 2023, Prodi Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember. Bekti Maryuni Susanto, S.Pd.T, M.Kom (Dosen Pembimbing) dan Denny Wijanarko, ST, MT (Dosen Panelis). Burung puyuh merupakan pilihan yang menarik untuk beternak karena memiliki siklus produksi yang cepat dan efisien. hal ini disebabkan karena apabila dibandingkan dengan ayam potong, pemeliharaan burung puyuh lebih cepat pertumbuhannya serta lebih mudah penanganannya. Burung puyuh merupakan salah satu sumber diversifikasi produk daging dan telur. Burung puyuh memiliki tubuh yang kecil, pertumbuhan yang cepat, dewasa kelamin lebih awal, produksi telur yang relatif tinggi mencapai 250-300 butir/ ekor/tahun, interval generasi dalam waktu singkat, dan periode inkubasi relatif cepat (Vali, 2008; Khalil, 2015). Ada Dua faktor yang mempengaruhi dalam usaha ternak puyuh, pertama faktor lingkungan seperti kandang, suhu, dan kelembapan yang jika tidak sesuai dengan kebutuhan burung puyuh menyebabkan heats stress pada burung puyuh. Kedua faktor nutrisi seperti pakan, yang memiliki peran awal dalam menjaga kualitas produksi. Faktor lingkungan yang berpengaruh salah satunya adalah manajemen atau sistem kandang. Burung puyuh telah beradaptasi dengan iklim tropis di Indonesia dan optimal dipelihara pada suhu 21-27°C dan kelembaban optimal 60-80% kebutuhan pakan per hari 20–25 gr/ekor (Permentan, 2008). Namun, kebanyakan peternak masih menggunakan cara manual dalam mengontrol lebih rendah. Namun, untuk menjaga kualitas dan kondisi burung puyuh, kandang harus kandang, yang tidak efisien dan praktis. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu dalam mengontrol kondisi kandang secara real-time. Untuk itu, dibuatlah sistem kontrol kandang burung puyuh berbasis IoT menggunakan Node-RED

Perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi menunjukkan kemajuan yang pesat, baik di bidang perangkat keras maupun perangkat lunak, dan infrastruktur lain seperti jaringan komunikasi yang dapat mendukung terciptanya suatu sistem informasi yang handal mengalami perkembangan juga. contohnya saja pada bagian jaringan komunikasi, yang awalnya menggunakan kabel sekarang sudah berkembang pesat menggunakan nirkabel, salah satunya adalah jaringan internet. Kebutuhan akan adanya internet ini tak hanya pada instansi saja, bahkan semenjak adanya wabah covid 19 banyak sekolah yang membutuhkan akses internet untuk melakukan pembelajaran secara daring dan virtual. Selain menyediakan materi pelajaran dan melakukan komunikasi, hal ini merupakan suatu kemajuan dalam bidang teknologi dan pembelajaran. SMPN 2 Situbondo merupakan salah satu sekolah yang menggunakan akses internet sebagai media pembelajaran. Namun, keberadaan internet di SMPN 2 Situbondo tidak mencakup seluruh ruangan.

Penelitian ini mengembangkan sistem deteksi berita hoaks dan disinformasi menggunakan metode Naive Bayes berbasis Particle Swarm Optimization (PSO). Peneliti menggunakan data berita sebanyak 3000 dengan pembagian data latih dan uji 80:20. Variasi N-gram TF-IDF digunakan dengan unigram, bigram, dan trigram. Metode Naive Bayes juga divariasikan dengan tiga teknik smoothing: Laplacian, Lidstone, dan tanpa smoothing. Seleksi fitur dioptimasi menggunakan PSO. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode Naive Bayes berbasis PSO dapat meningkatkan kinerja deteksi dengan akurasi 72.38%, presisi 71.75%, recall 72.38%, dan F1-score 71.9%. Penggunaan unigram TF-IDF memberikan hasil yang lebih baik. Metode Lidstone dalam smoothing menunjukkan kinerja terbaik, dan optimasi seleksi fitur dengan PSO dapat meningkatkan akurasi deteksi.

Instagram merupakan sosial media yang sedang naik daun di Indonesia, terlebih lagi pada generasi millennial atau biasa disebut sebagai generasi Y. Hal ini menjadi salah satu alasan pesatnya pertumbuhan influencer yang terdapat pada platform tersebut. Dengan pesatnya pertumbuhan influencer, dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan yang ingin mempromosikan produk yang mereka miliki. Namun dalam praktiknya, audience ataupun perusahaan cenderung kesulitan dalam menentukan influencer yang cocok dengan tema yang mereka cari, dan bahkan tak sedikit audience yang cenderung asal dalam menentukan influencer mana yang akan mereka ikuti. Oleh karena itu tercetus sebuah gagasan untuk menerapkan konsep Machine Learning kedalam proses penentuan kategori influencer menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor agar dapat mempermudah kebutuhan audience ataupun vendor dalam memilih influencer sesuai kategori yang sesuai dengan mereka. Penelitian ini menggunakan 1500 data yang dijadikan sebagai dataset dan datatest. Data tersebut terbagi menjadi 500 data berlabel Beauty, 500 data berlabel Food, dan 500 data berlabel Beauty. Pengujian dilakukan menggunakan confusion matrix dengan membandingkan 3 rasio data, rasio pertama yaitu 9:1 dengan akurasi 99%, untuk rasio kedua yaitu 8:2 mendapatkan akurasi sebesar 97% dan untuk rasio 7:3 mendapatkan akurasi sebesar 97% dengan niai k=3. Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah data latih mempengaruhi performa ke akuratan model. Sehingga untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan penambahan dataset dan penambahan metode untuk meningkatkan performa dan keakuratan model

IMPLEMENTASI PROPORTIONAL, INTEGRAL, DERIVATIVE (PID) SEBAGAI SISTEM KENDALI PADA MODUL PEMBELAJARAN ROBOT CERDAS, Ridho Trifianto, NIM E41222224, Tahun 2023, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Choirul Huda, S.Kom., M.Kom. (Pembimbing Utama) dan Fendik Eko Purnomo S.Pd., M.T. (Pembimbing Lapang). Program magang merupakan salah satu program yang tercantum dalam kurikulum Politeknik Negeri Jember dan memiliki tujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan untuk menyelesaikan serangkaian tugas/permasalahan yang ditemukan di lokasi magang Penulis melaksanakan program magang di Laboratorium Elektronika & Instrumentasi dan Laboratorium Otomasi, Jurusan Teknik, Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika (TRM), Politeknik Negeri Jember. Berdasarkan pengamatan penulis selama magang, media pembelajaran mata kuliah robotika masih sangat terbatas, sementara materi pembelajaran sangat banyak. Modul pembelajaran yang tersedia hanya berupa robot transporter dengan kemampuan memindahkan barang yang dikontrol secara manual. Oleh sebab itu, penulis membuat sebuah modul trainer kit berupa robot cerdas sebagai media pembelajaran mata kuliah robotika. Robot cerdas yang dirancang dapat bergerak secara otomatis dengan mengikuti garis kuning selebar 2 cm pada lintasan dan akan berhenti apabila mendeteksi warna merah. Modul ini terdiri dari beberapa modul, yaitu modul citra digital, modul kamera, modul motor dc, raspberry pi, dan rangka dasar robot. Hasil dari pembuatan modul ini diharapkan, dapat memberikan dampak pada perkembangan mahasiswa dalam pembuatan program robot.

Rancang Bangun Sistem Kunci Pintu Pintar Berbasis IOT Dengan Pengenalan Wajah. Rizqi Ramadani, NIM E32201498, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Agus Purwadi, ST.MT.(Pembimbing). Dalam era digital yang semakin berkembang, teknologi telah mengubah sistem keamanan dengan menggantikan kunci pintu konvensional dengan kunci pintu pintar yang canggih. Teknologi seperti pengenalan wajah, sidik jari, dan sensor gerak memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kunci tradisional. Kunci pintu konvensional rentan terhadap risiko pembobolan, kehilangan, atau duplikasi oleh pelaku kejahatan. Sebagai solusi, penulis ingin menciptakan kunci pintu pintar yang dapat membuka pintu dengan pengenalan wajah, pin, dan melalui aplikasi. Pengenalan wajah pada kunci pintu pintar memastikan bahwa hanya pemilik atau orang yang terdaftar yang dapat membuka pintu. Fitur tambahan berupa penggunaan pin memberikan lapisan keamanan ekstra. Jika pin yang salah dimasukkan sebanyak tiga kali, alarm akan berbunyi untuk memberikan peringatan. Selain itu, jika sistem pengenalan wajah tidak dapat mengenali wajah yang sedang dipindai, kamera akan mengambil gambar dan mengirimkannya ke aplikasi di smartphone pengguna. Dengan penerapan kunci pintu pintar ini, diharapkan keamanan dan kemudahan akses yang lebih baik dibandingkan dengan kunci pintu konvensional. Pemilik rumah dapat merasa lebih aman meninggalkan rumah tanpa khawatir tentang risiko pembobolan atau kunci yang hilang.

Program studi Teknik Rekayasa Mekatronika (TRM) di Politeknik Negeri Jember (Polije) adalah salah satu program studi di Jurusan Teknik. Polije, sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi, berkomitmen menyediakan pendidikan terapan inovatif dan berkualitas sesuai kebutuhan industri. Setiap mahasiswa TRM diwajibkan menjalani program magang untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajari. Penulis magang di TRM dan memilih untuk membuat modul Monitoring Greenhouse sebagai kontribusi dalam pembelajaran IOT. Program studi TRM memiliki visi untuk menghasilkan lulusan unggul di bidang rekayasa mekatronika. Dalam proses perkuliahan dan praktikum, salah satu mata kuliah yang diajarkan adalah Internet of Things (IOT), meliputi konsep dasar IOT, sensor, dan pembuatan proyek sederhana. Di TRM, terdapat laboratorium Elektronika dan Instrumentasi (ELIN) serta laboratorium Otomasi. Penulis memilih fokus pada modul Monitoring Greenhouse di laboratorium ELIN yang menghadapi beberapa permasalahan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis merancang modul trainer kit "Perancangan Sistem Monitoring Greenhouse sebagai Modul Trainer Kit Praktikum IOT" untuk membantu mahasiswa memahami praktikum IOT. Tujuan penulis adalah memberikan dampak positif pada kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep dan penerapan IOT melalui modul ini.

Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Pengisian Tangki Air Otomatis Berbasis Internet Of Things (IoT), Achmad Nabilul Fahmi, NIM E32200993, Tahun 2023, 71 hlm., Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember. Lalitya Nindita Sahenda, S.Pd., M.T. (Dosen Pembimbing). Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem monitoring dan pengisian otomatis pada tangki air menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Tangki air yang dimaksud adalah sebuah wadah penyimpanan air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti tangki air rumah, tangki air komersial, atau tangki air industri. Sistem ini akan terhubung ke jaringan Internet dan menggunakan sensor Ultrasonik HC-SR04 yang dipasang pada tangki air untuk mengumpulkan data terkait tingkat air di dalam tangki. Sensor ini dapat memberikan informasi real-time tentang tingkat air yang ada di dalam tangki. Sistem ini akan dikendalikan dan dipantau melalui platform Thinger io. Pengguna akan menerima notifikasi telegram atau pemberitahuan saat tingkat air mencapai batas tertentu atau saat mekanisme pengisian air berjalan. Dengan adanya sistem monitoring dan pengisian otomatis ini, diharapkan pengguna dapat mengawasi dan mengontrol persediaan air dengan lebih efisien, menghindari kehabisan air, serta meminimalkan intervensi manual dalam proses pengisian air.