Sistem Otomatisasi Suhu Dan Pencahayaan Pada Tanaman Aquascape Berbasis Mikrokontroler Nodemcu, Aldo Bagas Septyawan, NIM E32202313, Tahun 2023, Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember, Surateno, S.Kom, M.Kom. (Pembimbing) Aquascape adalah seni mengatur tanaman air, batu dan kayu, secara alami dan indah di dalam akuarium sehingga memberikan efek seperti berkebun di bawah air. Tujuan utama Aquascaping yaitu untuk menciptakan sebuah pemandangan bawah air yang bagus dengan mempertimbangkan aspek pemeliharaan tanaman air. Seperti tanaman pada umumnya, tanaman air juga membutuhkan energi melalui proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses sintesis karbohidrat dari bahan bahan anorganik (CO2 dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari. Aktivitas yang cukup padat tentunya dapat menghalangi seseorang untuk melakukan perawatan aquascape dengan baik dan rutin. Pemantauan secara intensif juga akan sulit dilakukan bagi mereka yang tidak selalu menetap di rumah. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pengembangan alat otomatis yang dapat membantu dan memudahkan manusia selama proses perawatan aquascape. Tidak hanya dalam hal pencahahayaan buatan, suhu air dalam aquarium menjaga kesuburan tanaman juga menjadi hal penting yang harus dilakukan sebagai rangkaian proses perawatan aquascape.

Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Wilayah Kabupaten Probolinggo Berbasis Android, Leli Fauziyah, NIM E32200423, Tahun 2023, Teknik Komputer, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Lalitya Nindita Sahenda, S.Pd., M.T (Dosen Pembimbing). Fasilitas pelayanan Kesehatan kabupaten Probolinggo merupakan sebuah institusi yang mengadakan pelayanan kesehatan. Peran Rumah Sakit, puskesmas, klinik, dokter gigi, apotek dan laboratorium sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan pengobatan secara cepat. Manajemen rumah sakit disamping melaksanakan pelayanan pasien, juga mempunyai komponen non medik yang mempengaruhi pelayanan medis. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan rumah Sakit, puskesmas, klinik, dokter gigi, apotek dan laboratorium tidak diimbangi dengan informasi mengenai lokasi fasilitas pelayanan kesehatan. Sebagian besar masyarakat masih merasa kesulitan untuk menemukan rumah sakit tersebut, terlebih lagi bagi pendatang di Kab Probolinggo yang tidak mengetahui informasi mengenai lokasi dimana rumah sakit itu berada. Aplikasi ini diakses hanya pada handphone yang sudah memiliki fasilitas GPS. Android menjadi pertimbangan dalam mengembangkan aplikasi ini karena perangkat ini banyak digunakan masyarakat karena kemudahan menggunakannya. Aplikasi ini nantinya akan memberikan Informasi dan letak atau lokasi rumah sakit dan puskesmas dan juga klinik, seperti lokasi, alamat, dan juga nomor telepon yang tersedia pada rumah sakit dan puskesmas dan klinik tersebut.

Analisis Usability Ujian Semester Berbasis CBT Dengan Metode IPA (Importance Performance Analysis) (Studi Kasus Di SMA Negeri 4 Jember), Zalfa Alif Nabilla, NIM E31202562, Tahun 2023, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Wahyu Kurnia Dewanto, S.Kom, MT (Pembimbing). SMA Negeri 4 Jember adalah sekolah yang mendapatkan predikat A sebagai sekolah terbaik oleh Provinsi Jawa Timur. Maka dari itu berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan predikat sekolah dengan menggunakan ujian semester berbasis computer atau CBT (Computer Based Test) yang sebelumnya masih menggunakan PBT (Paper Based Test). Hasil observasi dari SMA Negeri 4 Jember dalam pelaksanaannya masih terdapat masalah teknis seperti jaringan yang kurang stabil, sistem mulai ulang, dan masalah lainnya. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu untuk dilakukan evaluasi usability atau kegunaan agar dapat mengetahui tingkat keberhasilan dan ketercapaian tujuan. Dalam pelaksanaan analisis menggunakan instrument lembar evaluasi berupa angket atau kuesioner yang disebarkan dalam bentuk google form dengan pendekatan PSSUQ (Post Study System Quesionnaire) yang terdiri dari kegunaan sistem, kualitas informasi, kualitas antarmuka, dan kualitas keseluruhan sebagai dasar mendapatkan persepsi dari pengguna. Data hasil kuesioner diolah menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis) dengan hitungan tingkat kesesuaian, diagram kartesius, dan kesenjangan (gap). Responden dalam pengisian kuesioner yaitu siswa kelas X sebagai pengguna sistem CBT dengan penghitungan sampling sebanyak 76 siswa di SMA Negeri 4 Jember. Berdasarkan tabel kesenjangan Sebagian besar bernilai negatif yang berarti nilai kesenjangan antara kinerja dengan kepentingan masih belum sesuai dengan nilai sebesar -0.02 atau <0 sehingga dibuatlah rekomendasi perbaikan untuk mengoptimalkan sistem CBT.

Banjir dapat terjadi akibat volume air yang berada di sungai melebihi badan sungai. Banyak dampak yang ditimbulkan oleh banjir, tidak hanya kerugian secara material, banjir juga dapat menimbulkan korban jiwa. Dampak dari banjir dapat dikurangi jika masyarakat lebih siap dalam menghadapi datangnya banjir tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menyebarkan informasi level ketinggian air sungai secara cepat ke masyarakat Dengan menggunakan alat bantu berupa alat pendeteksi banjir, yang berfungsi untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Prototipe pendeteksi banjir sederhana ini dapat mendeteksi kemungkinan banjir dan memberitahukan ke pengguna berupa pesan. Pesan tersebut akan mengirimkan peringatan dan memberitahukan bahwa air yang ada di selokan rumah telah meluap dan berpotensi masuk ke dalam rumah yang dapat menimbulkan banjir. Sehingga dapat digunakan sebagai alternatif untuk pemberitahuan awal ke pemilik rumah sebelum terjadinya banjir. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat membantu si pemilik rumah untuk mengetahui sejak dini terjadinya banjir sehingga dapat menyelamatkan barang- barang berharga (barang yang rentan akan air) untuk ditempatkan atau disimpan di tempat yang lebih aman.

Rancang Bangun Sistem Pendukung Budidaya Jamur Tiram Berbasis Python-MQTT dan Internet of Things, Risqi Ridhollah Anam, NIM E32201397, Tahun 2023, 67 hlm., Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, I Gede Wiryawan, S.Kom., M.Kom. (Dosen Pembimbing). Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan besar dalam pertanian, terutama dalam budidaya jamur tiram. Penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan integrasi MQTT, Python GUI, dan IoT menjadi solusi yang efisien dalam mengelola lingkungan tumbuh jamur. Dalam budidaya jamur tiram, pemantauan suhu dan kelembaban lingkungan sangat penting. Namun, memantau secara manual menjadi sulit bagi petani. Melalui IoT, sensor suhu dan kelembaban dapat terhubung ke jaringan dan mengirim informasi ke aplikasi. Kontrol otomatis ini dapat diatur menggunakan sensor suhu yang terhubung ke jaringan IoT. Sensor suhu akan mengirimkan data ke aplikasi yang menjalankan logika kontrol, dan tindakan pengendalian seperti menghidupkan atau mematikan lampu dan pompa dilakukan secara otomatis. Selain itu, sistem ini juga dapat memiliki kontrol manual yang memungkinkan petani untuk mengontrol lingkungan tumbuh jamur dari mana saja dan kapan saja. Dengan menggunakan aplikasi atau antarmuka pengguna, petani dapat mengatur parameter suhu, kelembaban, dan cahaya secara manual sesuai kebutuhan. Misalnya, mereka dapat menyalakan atau mematikan lampu atau pompa secara manual jika diperlukan. Kombinasi kontrol otomatis berdasarkan suhu dan kontrol manual yang dapat diakses dari jarak jauh memungkinkan petani untuk mengelola lingkungan tumbuh jamur dengan lebih fleksibel. Mereka dapat mengoptimalkan pengaturan lingkungan, baik secara otomatis maupun melalui kontrol manual, untuk mencapai hasil terbaik dalam budidaya jamur tiram.

Sistem Presensi Pegawai Berbasis QR Code Dikantor Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Randuagung, Bayu Septian Adi Pradana, NIM. E32201384, Tahun 2020, Teknik Komputer, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Ibu Lalitya Nindita Sahenda,S.Pd., MT. (Dosen Pembimbing). Di era serba digital ini, penggunaan teknologi untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari sudah mulai diterapkan. Karena kemajuan teknologi yang pesat membuat masyrakat harus sadar akan pentingnya teknologi. Termasuk kantor koordinator wilayah pendidikan Kecamatan Randuagung yang menggunakan beberapa sistem informasi yang dibuat dalam membantu mempermudah pekerjaan setiap hari nya. Namun dibagian sektor absensi, masih menggunakan metode lama dengan menerapkan tandatangan pada buku absensi. Sehingga diperlukan sebuah sistem informasi absensi yang mempermudah dalam rekapitulasi serta monitoring data presensi pegawai. Sistem yang dibuat adalah dengan scan qrcode untuk bisa melakukan presensi. Pembuatan sistem informasi presensi ini dapat diakses pada 2 platform yakni idan web. Dimana pada platform web akan diakses oleh admin dan pada platform android akan diakses oleh para pegawai. Untuk bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan framework codeigniter untuk pembuatan website. Dan menggunakan bahasa pemrograman flutter untuk pembuatan android nya. Pembuatan sistem informasi ini bertujuan untuk mempermudah sistem presensi yanga pada kantor koordinator wilayah pendidikan Kecamatan Randuagung. Menggantikan presensi manual yang sebelumnya menggunakan tanda tangan pada buku menjadi presensi dengan scan QR Code pada layar monitor admin.

Rancang Bangun Alat Pengusir Hama Tikus Pada Tanaman Padi Berbasis Internet Of Things (IOT), Mochammad Refly Agustino NIM E32200950, Tahun 2023, Teknologi komputer, Politeknik Negeri Jember, Bekti Maryuni Susanto,S.Pd.T, M.Kom (Dosen Pembimbing). Banyaknya hama sering menjadi masalah bagi pertanian dan sering kali berpengaruh dengan produksi tanaman padi. Karena itu dibuatlah alat untuk mengusir hama tikus berbasis Internet Of Things untuk mempermudah dan meinimalisir serangan hama tikus dan mencaga produktifitas tanaman padi. Pembuatan alat ini di design dalam bentuk prototype yang bertujuan untuk meminimalisir terjadinya serangan tikus dalam jumlah besar. Dalam kegiatan ini di laksanakan selama kurang lebih 6 bulan yang di mulai dari bulan Maret 2022 hingga bulan Agustus 2022 di kediaman penulis Jl. Mastrip Timur No 85 Kec. Sumbersari, Kab. Jember, Jawa Timur. Metode dalam pembuatan alat ini dirangkai dengan menggunakan ESP8266 sebagai IOT yang di rangkai dengan menggunakan Telegram atau aplikasi sebagai indikator bahwa sistem dapat berjalan dengan baik. Hasil dari pembuatan alat tersebut di harapkan mampu memudahkan pengguna dalam menjaga lahan pertanian dari serangan hama.

Indera penglihatan merupakan salah satu sumber informasi terpenting bagi manusia. Sebagian besar informasi yang diterima orang datang melalui penglihatan. Namun, ketika seseorang memiliki masalah penglihatan, kemampuan untuk melakukan aktivitas menjadi terbatas. Orang dengan kebutuhan khusus, seperti tunanetra, membutuhkan fasilitas untuk membantu mereka mengatur aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk membantu tunanetra yang kesulitan melihat halangan yang ada di depannya dan sering tersesat dalam aktivitas di lingkungan sekitar. Salah satu faktor penyebabnya adalah minimnya teknologi yang dapat melacak lokasi penyandang tunanetra saat berada di luar rumah. Oleh karena itu, penulis merasa terdorong untuk membuat tongkat berteknologi canggih yang dapat bermanfaat bagi penyandang tunanetra serta memudahkkan keluarga untuk melacak lokasi penyandang tunanetra saat beraktivitas dilingkungan sekitar . Hasil penelitian menunjukan bahwa Tongkat pintar dapat membantu aktivitas penyandang tunanetra dengan mendeteksi halangan yang ada di depan nya dengan output bunyi buzzer. Selain itu, Tongkat Pintar ini memiliki fitur pelacak GPS untuk penderita mengirim lokasi ke keluarga dengan menekan tombol button yang ada di pegangan tongkat serta keluarga dapat melacak lokasi penderita melalui SMS.