Lemari adalah benda yang setiap orang miliki di setiap rumah biasanya diisi dengan pakaian ataupun juga untuk menyimpan perabotan lainnya . Cuaca atau iklim pada suatu daerah setiap waktu akan selalu berubah dan tidak menentu, maka suhu dan juga kelembapan akan naik turun sesuai dengan cuaca yang sedang terjadi. Maka kemungkinan besar fungi (Mildew) akan tumbuh terutama pada pakaian didalam lemari. Penggunaan kapur barus sebagai pencegah timbulnnya fungi bukan saja dirasa kurang efektif, namun juga memberi dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototype monitoring pengatur suhu dan kelembapan pada lemari pakaian untuk mencegah timbulnya fungi (mildew). Sistem ini mampu menimbulkan panas secara otomatis serta dapat membaca data sensor serta mengirimkan nilai data sensor melalui aplikasi Android sehingga dapat memantau kelembapan dan suhu di dalam lemari secara realtime yang dapat diakses menggunakan aplikasi Android.

Tahun 2020, ramai di masyarakat lingkup dunia tentang adanya sebuah virus mematikan yang dinamakan Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Melihat pesatnya penyebaran COVID -19 yang akan ditimbulkan apabila tidak secepatnya diselesaikan, salah satu solusi untuk mengurangi tingkat penyebaran virus yaitu dengan pembuatan vaksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil akurasi Metode Support Vector Machine terhadap Sentiment Analysis Vaksinasi Covid-19 Pada Twitter. Penelitian ini menggunakan 1000 data yang sudah di olah, klasifikasi data dengan pembagian data latih sebanyak 800 dan selanjutnya digunakan untuk mengklasifikasi 200 data uji. Pada Penelitian ini menggunakan salah satu kernel dari SVM yaitu Polynomial Kernel dengan kombinasi parameter terbaik nilai degree = 2, ?=1, dan iterasi maksimum = 300, dan pengujian Cross Validation untuk evaluasi data latih 80% terbaik yaitu kfold=10 atau sebanyak 10x, dan mendapatkan tingkat akurasi tertinggi pada pengujian 7 fold dengan nilai akurasi 71%. Dan pengujian data uji 20% menggunakan confusion matrix mendapatkan nilai akurasi sebesar 69%.

Pengembangan Front End Website Layanan Perizinan Pendirian Menara Telekomunikasi Dan Fiber Optik Di Kabupaten Tulungagung, Aan Nur Shofi’i, NIM E41182273, Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Tahun 2022, Bety Etikasari, S.Pd, M.Pd (Dosen Pembimbing), Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom, M.Cs (Ketua Jurusan Teknologi Informasi), Bagus Winarko, S.STP, MM (Pembimbing Lapang). Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di tempat belajar mengajar dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Praktek Kerja Lapang dapat memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja atau dunia usaha, serta mahasiswa dapat mengimplementasikan hasil studi yang telah dipelajari di kegiatan perkuliahan. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tulungagung saat ini masih menggunakan sistem perizinan pendirian Menara telekomunikasi dan Fiber Optik secara manual sehingga pemohon harus dating ke kantor Dinas Kominfo untuk meminta perzinan, sehingga dikembangkanlah Website Layanan Perizinan Pendirian Menara Telekomunikasi Dan Fiber Optik Di Kabupaten Tulungagung dengan tujuan untuk membantu serta mempermudah dan meningkatkan proses Perizinan Pendirian Menara Telekomunikasi Dan Fiber Optik Di Kabupaten Tulungagung .

Hama atau Penyakit tanaman jeruk merupakan organisme pengganggu tanaman yang dapat mengakibatkan tanaman yang terserang mengalami pertumbuhan atau perkembangan yang melambat sehingga produktivitas pada tanaman jeruk tersebut menurun. Hal itu disebabkan karena petani jeruk masih belum banyak yang mengetahui tentang jenis hama atau penyakit yang dapat menyerang tanaman jeruk dan cara pengendaliannya. Permasalahan tersebut peneliti membangun sebuah sistem pakar yang dapat mendiagnosa hama dan penyakit tanaman jeruk berdasarkan gejala yang dialami. Sistem Pakar itu sendiri merupakan sebuah sistem yang didefinisikan sebagai program komputer yang mengumpulkan pengetahuan para ahli untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada tanaman jeruk. Sistem pakar ini dibuat dengan tujuan untuk melakukan diagnosa hama atau penyakit tanaman jeruk serta memberikan solusi pengendalian yang tepat terhadap permasalahan yang terjadi. Sistem pakar ini menggunakan metode Certainty Factor, Certainty Factor merupakan metode faktor kepastian yang menggunakan tingkat kepercayaan dari seorang pakar. Hasil akurasi yang dilakukan dengan membandingkan hasil diagnosa sistem dengan diagnosa manual yang dilakukan seorang ahli pakar terhadap 20 kasus tanaman jeruk memperoleh hasil akurasi sebear 95%.

Praktek Kerja Lapang (PKL) juga merupakan bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar mengajar berdasarkan pengalaman diluar sistem belajar dibangku kuliah dan praktek didalam kampus. PT Epsilon Prisma Sinergi merupakan tempat Praktek Kerja Lapang (PKL) yang bergerak dibidang pengadaan barang dan jasa yang berlokasi di Belleza BSA, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta selatan. Serta salah satu pelaksana teknis berada di Jl. Sriwijaya II/5, Kabupaten Jember, Jawa Timur. PT Epsilon Prisma Sinergi adalah untuk menjadi pilihan utama bagi mitra bisnis dengan memberikan konsultasi kepada setiap client, melebihi dari yang client harapkan melalui pelayanan istimewa dari PT Epsilon Prisma Sinergi secara professional dan integritas penuh. Berkembangnya teknologi saat ini yang semakin berkembang dan banyaknya ide-ide yang bermunculan dalam dnia teknologi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Aplikasi KP SPAMS merupakan salah satu sistem informasi yang dibangun oleh PT Epsilon Prisma Sinergi untuk mendata pelanggan, pencatatan meteran, dan melakukan transaksi pembayaran penggunaan air bersih di desa Cumedak kecamatan Sumberjambe yang dibuat oleh PT Epsilon Prisma Sinergi. Aplikasi KP SPAMS merupakan aplikasi berbasis website yang diperuntukkan bagi admin dan karyawan KP SPAMS. Banyaknya masyarakat yang mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi, maka perlu adanya sebuah pelatihan aplikasi secara langsung kepada pengguna dan buku panduan untuk menjelaskan penggunaan aplikasi untuk mengurangi resiko kesalahan dalam penggunaan aplikasi dan memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi pada aplikasi.

Absensi merupakan sarana untuk mengisi daftar kehadiran seseorang, Absensi sensiri bisa dibilang sebagai suatu bentuk pendataan presensi atau kehadiran seseorang atau pegawai yang merupakan bagian pelaporan dari suatu institusi yang berisi data – data status kehadiran yang disusun dan diatur secara rapi dan mudah untuk dicari, dan digunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan. Absensi tersebut akan selalu terdata setiap pagi untuk melakukan absensi siswa dan batas jam yang telah di tentukan. Peneliti mencoba membuat Aplikasi Absensi Menggunakan Jarak Terdekat Berbasis Mobile Menggunakan Autoregressive Moving Average (Arma), hasil menunjukkan tingkat akurasi sistem untuk memonitoring pengguna terutama pada siswa. Sistem ini dapat melakukan pelacakan menggunakan tracking untuk memastikan kedatangan pengguna absensi. Hal tersebut dapat meminimalisiri terjadinya titip absen untuk para siswa dan setiap perjalanan dari titik awal hingga ke sekolah selalu terdata keasliannya untuk membuktikan bahwa siswa benar-benar melakukan absensi.

Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Probolinggo sekarang ini peminjaman ruang rapat masih menggunakan cara manual yaitu dengan mencatatnya ke buku besar sehingga terjadi tidak keakuratan, tidak efisien serta efektif dalam mengelola peminjaman ruang rapat, sehingga peminjaman membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses peminjaman ruang rapat. Saat ini akibat dari peminjaman ruang rapat yang masih dilakukan secara manual sering terjadinya bentrok antar instansi/bagian/majelis yang ingin melakukan peminjaman ruang rapat. Antar instansi juga sering terjadi miskomunikasi terkait dengan peminjaman ruang rapat yang sebelumnya sudah menentukan waktu peminjaman serta pengembalian, yang seharusnya pada saat waktu peminjaman sudah diatur, instansi yang lain tidak boleh meminjam ruang tersebut karena ruangan masih dalam keadaan terpinjam, oleh karena itu terjadi miskomunikasi antar instansi.Pencatatan manual juga tidak efektif karena tidak adanya manajemen peminjaman ruang rapat yang mengatur dimana ruang rapat yang masih kosong, apakah ruangan tersebut sudah selesai dipinjam, apakah ruangan tersebut sudah dalam keadaan kembali atau kosong, apakah ruang tersebut boleh dipinjam atau tidak dengan instansi lain. Oleh karena itu, solusi dari permasalahan di atas adalah membuat aplikasi sistem informasi peminjaman ruang rapat (M-Rapat) yang efektif dan efisien sangat tepat digunakan di Dinas Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Probolinggo sehingga pada praktek kerja lapang ini mendapatkan tugas dari bidang aplikasi dan infrastruktur TIK untuk membuat sebuah sistem informasi peminjaman ruang rapat(M-Rapat).

E-learning merupakan media pembelajaran yang berguna untuk membantu kegiatan pembelajaran secara daring dan dapat diakses dari mana saja. Dengan E-learning, pengajar dan peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar dan mengajar secara asinkron yang berarti pengajar dapat melakukan segala kegiatan belajar seperti menyampaikan materi tidak bersama dengan peserta didiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja E-learning di Jurusan Teknologi Informasi berdasarkan penggunaan dari sistem E-learning tersebut. Metode Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology(UTAUT) yang memiliki variabel performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, behavioral intention, dan use behavioral digunakan pada penelitian ini untuk mengevaluasi kinerja sistem berdasarkan variabel tersebut. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh antar variabel UTAUT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel performance expectancy tidak berpengaruh terhadap behavioral intention dengan nilai sig 0,116, effort expectancy tidak berpengaruh terhadap behavioral intention dengan nilai sig 0,050, social influence berpengaruh terhadap behavioral intention dengan nilai sig 0,014, facilitating conditions berpengaruh terhadap use behavioral dengan nilai sig 0,000, dan behavioral intention berpengaruh terhadap use behavioral dengan nilai sig 0,000. Rekomendasi yang dapat diberikan dari penelitian ini berupa saran perbaikan UI/UX dari beberapa menu yang ada di dalam sistem. Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan menggunakan metode analisis yang lain.