Lovebird adalah burung ramah yang hidup di alam liar Dan telah menjadi salah satu hobi favorit beberapa orang dan bahkan bisnis Yang menguntungkan. Berbagai jenis pecinta dan media perawatan menjadi pilihan bagi sebagian orang. Hobi memiliki burung lovebird di Indonesia memiliki banyak peminat karena berbagai alasan, mulai dari keindahan sayap hingga keindahan suara yang dapat memuaskan pemiliknya. Pada saat merawat lovebird, pemberian makan dan minum secara teratur sangat penting untuk memastikan bahwa lovebird tidak kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan kematian burung peliharaan. Kendala yang sering terjadi pada perkembangbiakan lovebird adalah tidak teraturnya pemberian makan dan minum lovebird. Akibatnya, tak jarang burung lovebird kekurangan makan dan minum dan bahkan hewan peliharaannya mati. Perkembangan dunia teknologi yang semakin canggih saat ini memungkinkan terciptanya sistem yang dapat meminimalisir permasalahan diatas (terutama saat menyajikan makanan dan minuman kepada burung lovebird). Sistem desain makan dan minum lovebird berbasis Arduino Uno membantu pemilik dan peternak burung lovebird peliharaannya yang ingin mengembangbiakkan burung lovebird dalam jumlah besar secara otomatis menyediakan makanan dan minuman untuk burung mereka. Selain itu, penjaga pemilik burung lovebird ini dapat mengontrol sisa pakan dan minum yang tersedia pada tandon yang telah disediakan oleh penulis yang nantinya Akan dikirimkan berupa pesan telegram kepada pemilik burung lovebird.

Banyuwangi merupakan salah satu kota di Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan. Umpan balik dari pengunjung objek wisata Banyuwangi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kualitas agar lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja algoritma Naïve Bayes dalam mengklasifikasikan berdasarkan komentar dari pengunjung wisata di Kabupaten Banyuwangi. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Tripadvisor. Algoritma yang digunakan untuk menganalisis sentimen dalam penelitian ini adalah Naïve Bayes. Berdasarkan penelitian, dapat dikatakan bahwa algoritma Naïve Bayes dapat mengklasifikasikan kelas sentimen ulasan objek wisata yang terdapat di Trip Advisor dengan nilai akurasi yang bervariasi dari masing-masing tempat wisata. Nilai akurasi tertinggi adalah 96% sedangkan yang terendah adalah 94%.

Pada awalnya penggajian karyawan yang digunakan masih menggunakan penggajian secara manual atau melalui transfer bank. Namun seiring perkembangan zaman kini telah ada blockchain yang diatasnya dapat dibangun berbagai macam Decentralized Application (Dapps) yang dapat dimanfaatkan menjadi apa saja contohnya sebagai tempat untuk menggaji karyawan. Penggajian karyawan saat ini masih secara manual ada yang melakukan penggajian langsung ada yang melalui bank. Penggajian secara manual ini memiliki kelemahan yaitu pemilik usaha akan kesulitan memberikan gaji ketika pemilik usaha tidak ditempat ataupun usaha yang bersifat franchise yang akan menyita banyak waktu hanya untuk menggaji para karyawan. Penggajian menggunakan bank juga memiliki kelemahan yaitu memiliki tarif layanan yang lumayan mahal dan terkadang jika bisnis tersebut berada di luar negeri maka tarif layanan dan waktu yang dibutuhkan untuk mengirim uang akan mahal dan besar, oleh karena itu blockchain hadir sebagai teknologi revolusi digital dalam hal pengiriman uang digital.Smart contract pertama kali diperkenalkan oleh Ethereum, mereka mengklaim berbagai kode program dapat di publish di jaringan blockchain mereka. Smart contract saat ini telah banyak di adopsi oleh para pengembang cryptocurrency seperti cardano yang menyebut diri mereka adalah blockchain generasi ke 3 dan ada polkadot dengan smart contract mereka. Smart contract adalah program komputer yang berjalan di dalam blockchain yang berisi status, hubungan dengan cryptocurrency, dan input dari user pemakai. Smart contract banyak dipakai untuk sistem payroll, asuransi dan proyek proyek Not Fungible Token (NFT).

Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Android, Akmal Fauzi Ramadhana, NIM E31192311, Tahun 2022, 46 halaman, Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom, M.Cs (Dosen Pembimbing). Kemajuan teknologi informasi telah meningkat dengan pesat dan semakin baik. Hal ini ditandai dengan semakin banyak fungsi – fungsi pada ponsel. Kini ponsel memiliki spesifikasi yang lebih pintar dan kaya akan fitur – fitur yang melimpah atau sekarang biasa disebut dengan smartphone. Dengan smartphone, kita dapat melakukan sesuatu dengan mudah, salah satu contoh adalah belanja online. Furniture menjadi salah satu barang yang dibeli oleh pengguna smartphone saat melakukan belanja online. Beberapa orang menggunakan furniture sebagai penunjang gaya hidup untuk mencitrakan suatu kepribadian pemilik rumah. Masyarakat kini banyak yang memiliki bisnis furniture sebagai investasi bisnis yang menguntungkan, salah satunya Ikhafurniture. Ikhafurniture salah satu bentuk usaha dibidang penjualan furniture yang berlokasi di Tuban. Namun, ikhafurniture memiliki beberapa kendala dalam menjalankan bisnisnya yaitu sistem manajemen masih menggunakan sistem manual, sehingga rekap penjualan barang tidak dapat tersusun atau tercatat dengan baik. Adapun kendala lain yaitu sistem jual beli, transaksi masih menggunakan cara yang manual. Solusi yang dapat ditawarkan adalah penggunaan Sistem Informasi Penjualan Furniture Berbasis Android. Aplikasi ini dapat membantu kendala dari bisnis tersebut dalam menjalankan bisnisnya. Aplikasi ini terdapat 2 versi yaitu web service sebagai admin dan aplikasi mobile sebagai pembeli. Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan dengan pengujian BlackBox testing, dalam segi fitur dan fungsinya sudah berjalan dengan baik tanpa adanya error. Untuk kegunaan aplikasi ini sangat baik dan sesuai dengan harapan untuk diterapkan pada Ikhafurniture.

Kemanjuan teknologi informasi saat ini sudah berkembang sangat pesat di seluruh dunia. Dari berbagai jenis teknologi informasi, web menjadi salah satu aplikasi yang mudah diakses dan dikenal oleh banyak orang. CV Dari Teman Sejati ialah perusahaan yang menjual produk herbal yang berada di kota Mojokerto. Selama ini, aktivitas bisnis CV Dari Teman Sejati masih dilakukan secara manual yaitu data produk, data transaksi dan laporan penjualannya. Permasalahan lain yang dimiliki yaitu pada jangkauan pemasarannya yang kurang luas, pelanggan yang harus langsung datang ke tempat untuk pembelian produk herbal dan pelanggan belum tau apakah stok produk yang dicari masih tersedia atau sudah habis. Berdasarkan permasalahan yang ada maka perlu dibuat suatu aplikasi yang menangani permasalahan aktivitas bisnis pada CV Dari Teman Sejati dengan menggunakan metode pengembangan waterfall.

Proses monitoring dilakukan untuk memastikan project berjalan dengan lancar. Masalah yang dihadapi CV. Alamraya Sebar Barokah yang merupakan perusahaan yang berfokus untuk memberikan solusi di bidang pengelolaan finansial dan telah berdiri sejak tahun 2010. Dalam setiap tugas atau pekerjaan yang diberikan bagaimana cara seorang atasan memantau hasil pekerjaan karyawannya dari waktu ke waktu. Dimana dalam pemantau hasil kerja karyawannya masih secara manual dan hanya bisa dalam kurung waktu yang kecil tidak dapat memantau secara berkala untuk menilai hasil kerja karyawan. Berdasarkan masalah tersebut maka perlu dibuat sistem untuk memonitoring pekerjaan dengan berbasis Website dengan ini dapat monitoring secara berkala dan dapat diakses dimana saja sistem ini di bangun menggunakan metode pengembangan Waterfall.

Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) adalah usaha yang dimiliki oleh desa sebagian besar dari kekayaan yang dimiliki oleh desa. Badan usaha ini dikelola oleh pemerintahan desa dan mempunyai landasan hukum yang memayungi pendirian dari bumdes. Pendirian bumdes disepakati melalui banyak aspek yaitu tentang aspek musyawarah yang begitu penting dalam pendirian bumdes. Sistem Informasi bumdes ini dapat mempermudah dan mempercepat proses pengelolaan data dan informasi yang ada sehingga diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam proses pengelolaan data informasi yang ada pada bumdes. Masih terdapat beberapa kendala dalam pengolahan data bumdes, diantaranya masih menggunkan aplikasi Microsoft Word,Microsoft Excel dan sistem manual berupa alat tulis, kurangnya keakuratan data, terjadinya duplikasi data, serta sulitnya menyebarkan informasi mengenai bumdes kepada para anggota. Dari permasalahan tersebut membuat Website tentang “Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Unit Simpan Pinjam Bumdes Berbasis Website (Studi Kasus Desa Kacongan). Sistem informasi bumdes ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemograman PHP mysql diharapkan membantu admin dan user dalam mengetahui informasi maupun data. Di dalam website ini nantinya ada beberapa fitur di antaranya pengenalan bumdes, daftar angota, simpanan, transaksi pinjaman, laporan. Metode yang saya gunakan pada website adalah metode Waterfall. Dengan adanya sistem informasi bumdes ini diharapkan dapat memberikan wadah berupa website yang dapat melakukan pengolahan data dengan baik, serta dapat membantu penyebaran informasi kepada semua pihak yang berkepentingan.

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Pada Kucing Persia Berbasis Android, Putri Syafarinda, NIM E31190430, Tahun 2022, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom, M.Cs. (Dosen Pembimbing). Sistem pakar adalah salah satu teknologi pengetahuan yang dapat menjadi alat bantu dalam mengatasi masalah sehari hari. Sistem pakar memungkinkan orang lain meningkatkan produktifitas, memperbaiki kualitas keputusan dan bisa memecahkan masalah yang rumit, sekalipun tidak langsung berhadapan dengan pakarnya. Dalam aplikasi sistem pakar yang dibuat ini, penulis menggunakan metode forward chaining. Menurut Hananto Sugiharto (2012) Forward Chaining merupakan sebuah metode yang menggunakan pendekatan berdasarkan data atau fakta. Metode forward chaining adalah sebuah strategi pencarian yang dimulai dengan informasi masukan seperti sekumpulan data atau fakta, kemudian dari data tersebut dicari sebuah kesimpulan atau konklusi yang menjadi solusi dari permasalahan yang dialami. Metode forward chaining ini digunakan untuk mendiagnosa penyakit kulit kucing persia. Penyakit kucing seringkali disebabkan oleh virus, parasit atau bakteri, penyakit yang disebabkan oleh cacing, ektoparasit, protozoa, virus, maupun mikroba-mikroba yang lainnya yang berkembang di dalam tubuh kucing tanpa sepengetahuan pemilik kucing. Sulitnya mengetahui penyakit yang sebenarnya diderita oleh kucing Persia, mengakibatkan pemilik kesulitan untuk menentukan obat yang tepat untuk diberikan pada kucing. Maka dibuatlah sistem pakar yang dapat digunakan oleh masyarakat awam yang memiliki kucing untuk membantu agar dapat mendiagnosa gejala awal penyakit kulit pada kucing Persia. Sehingga masyarakat kedepannya dapat melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit ini.