Hasil survei yang penulis lakukan pada tanggal 1Mei 2019, 6 dari 10 toko
semi-grosir yang berkembang di Situbondo masih belum memiliki software untuk
mendukung proses terjadinya transaksi pada toko. Aplikasi (software) dapat
mendukung penjual untuk mengurangi kesalahan yang sering terjadi, sebagian
contoh hasil wawancara saya dikatakan oleh penjual bahwa sering terjadi
kesalahan menghitung, salah jumlah beli, dan lain-lain. Bukan hanya karena
kelelahan, penjual diharuskan selalu fokus pada saat mencatat nama dan jumlah
barang yang dibeli dan mengingat harga setiap arang yang dijual. Kesalahan juga
sering terjadi saat penambahan stok barang, mengakibatkan banyaknya kasus
kelebihan stok hingga barang kadaluarsa atau melebihi batas waktu layak pakai
dan sering juga kekurangan barang karena menambah stok barang lebih sedikit
daripada minat pembeli. Serta ada pada saat stok kekurangan bahan pokok seperti
beras, gula, minyak goreng, dan LPG, membuat pemilik barang susah untuk
memutuskan untuk menambah barang yang memiliki prioritas tertinggi, seperti
yang terjadi pada tanggal 10 Agustus 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan peramalan data penjualan untuk
membantu pemilik toko dalam hal olah data barang menggunakan metode Triple
Exponential Smoothing serta membantu dalam aplikasi kasir. Hipotesis hasil
penelitian ini yaitu analisis terhadap data penjualan toko, serta mempermudah
pemilik toko dalam olah data barang