Aplikasi monitoring domba (Gembala Apps) merupakan aplikasi pengolahan data ternak secara digital. Aplikasi ini dikhususkan pada segmen breeding domba pada peternakan, yang nantinya akan membantu peternak dalam proses identifikasi dan recording data ternak meliputi identitas ternak, pencatatan silsilah, pencatatan data kesehatan ternak, pencatatan data kandang, dan pencatatan data pakan. Pada aplikasi ini menampilkan data recording dari kalung RFID yang bekerja untuk melacak ID domba secara otomatis

Sistem Informasi Penjualan Buku Pendamping Berbasis Web Pada Toko Kawan Kita, Fadilah Nur Hamsah, NIM E31202536, Tahun 2023, 93 hlm, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Husin, S.kom, M.MT. (Dosen Pembimbing). Dalam beberapa tahun terakhir ini, bidang jual beli barang telah mengalami revolusi. Seperti toko dan warung yang semula berada di suatu lokasi tertntu, kini telah berkembang menjadi sebuah toko online, baik itu berupa marketplace, media social bahkan website toko online itu sendiri. Perkembangan teknologi ini telah meruba cara gaya hidup masyarakat dan mempengaruhi beberapa aspek kegidupan. Toko online saat ini telah menjadi referensi guna memulai bisnis. Toko online berperan sangat penting dalam proses jual beli barang karena proses yang sangat relative, efisien dan efektif sehingga dapat mempermudah kepada pemilik maupun customer. Sistem Informasi ini dibuat berdasarkan permasalah yang dialami oleh pemilik Toko Kawan Kita yang berfokus menjual buku. Sistem ini dibangun dengan tujuan mempermudah customer melihat details buku, stock buku, melakukan transaction secara online dan mempermudah pemilik toko untuk melihat laporan pernjualan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis telah menentukan judul yang akan digunakan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “Sistem Informasi Penjualan Buku Pendamping Berbasis Web Pada Toko Kawan Kita”

Perkembangan teknologi yang pesat memberikan dampak besar pada berbagai bidang, termasuk dalam pendidikan. Penggunaan smartphone sebagai media pembelajaran telah menjadi hal yang umum, bahkan di kalangan anak-anak. Dalam era revolusi industri 4.0, penggunaan smartphone sebagai alat pembelajaran dapat menjadi cara yang menyenangkan bagi anak-anak. Pembelajaran melipat kertas atau origami dapat mengembangkan keterampilan motorik halus anak dan menjadi kegiatan seni rupa yang populer di TK dan PAUD. Namun, masih terdapat tantangan dalam pembelajaran origami, seperti kesulitan mengikuti instruksi Oleh karena itu, diperlukan inovasi media pembelajaran yang dapat membantu anak memahami origami, salah satunya dengan menggunakan teknologi augmented reality (AR). Dengan memanfaatkan AR, pengguna dapat melihat objek virtual dalam dunia nyata melalui smartphone. Penggunaan AR dalam origami memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas yang lebih luas, sehingga siswa dapat belajar origami di mana saja dan kapan saja. Hal ini memungkinkan pembelajaran mandiri dan memperluas kesempatan pembelajaran bagi siswa di luar lingkungan sekolah. Tingkat keefektifan media pembelajaran ini dilihat berdasarkan kecepatan serta jumlah kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik dalam melipat origami, serta dilakukan juga pengujian pengguna menggunakan kuesioner. Hasil dari kuesioner diperoleh 20 responden dengan rata-rata presentase skor 80.1 % yang dihitung menggunakan skala likert. Sedangkan hasil pengujian keefektifan yang dilihar dari indikator dan jumlah keteapatan dalam melipat kertas memperoleh hasil lebih besar dibandingkan dengan media konvensional

Sistem Informasi Penjualan Seafood and Meat Berbasis Website Pada Toko Ibu Ida di Desa Wringin Anom Kab. Situbondo, Haris Faqih Darmawan, NIM E31200102, Tahun 2023, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Nanik Anita Mukhlisoh, S.ST, MT (Pembimbing). Sistem informasi penjualan merupakan suatu program atau software yang banyak dipakai perusahaan atau pelaku usaha untuk menawarkan produknya melalui internet dan juga dapat menyelesaikan transaksi jual-beli dengan cepat dan juga akurat. Dengan melakukan promosi produk melalui internet, produk tersebut akan banyak dikenal oleh masyarakat luas. Peluang untuk menjalankan Sistem informasi penjualan dengan memanfaatkan media internet sebagai ujung tombak dalam mencapai pemasaran produk yang lebih luas. Tingginya tingkat pengguna internet di Situbondo pada Desa Wringin Anom, berbanding lurus dengan kebutuhan sehari-hari seperti contohnya dalam kebutuhan pangan yakni ikan daging dan ikan laut sangatlah bagus dalam memenuhi gizi pada pola makan anak dari setiap lapisan masyarakat. Melihat dari kondisi yang terjadi diketahui bahwa layanan belanja seafood and meat melalui online menjadi salah satu layanan yang dibutuhkan pada toko Ibu Ida dalam pemasaran bahan masakan daging dan ikan laut yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sebagai pangsa pasar dalam sebuah usaha akan memiliki potensi permintaan yang positif untuk dijalankan. Pada laporan ini dirancang sebuah sistem informasi penjualan seafood and meat berbasis website. Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan sistem informasi penjualan seafood and meat adalah dengan membuat sebuah platform media (website) yang dapat mempermudah penjual dalam menjual ikan laut dan daging dengan segala informasi terbaru seperti kenaikan atau penurunan harga produk, serta memudahkan pembeli dalam berbelanja ikan laut dan daging secara online tanpa harus datang ke Toko Ibu Ida.

Seiring berjalannya waktu perkembangan website semakin pesat sesuai kebutuhan pengguna. website sendiri merupakan sebuah sebuah platform digital media komunikasi dan informasi yang tersedia melalui jalur internet sehingga dapat diakses oleh semua orang, kapanpun dan dimanapun selama terhubung dengan jaringan internet. website memiliki peran penting dalam penerapan informasi pada berbagai bidang terutama bidang pendidikan. Instansi pendidikan membutuhkan suatu website profil sebagai penghubung informasi mengenai sekolah yang dapat dikenalkan kepada dunia luar agar dapat tertarik dengan sekolah. Analisa usability pada sebuah website dapat membantu memberikan evaluasi untuk memperbaiki dan mengembangkan website menjadi lebih baik. Website SMA Negeri Balung memiliki beberapa kendala yang dihadapi oleh pengguna maka perlu dilakukan evaluasi dengan analisa usability terhadap kebutuhan pengguna dan pembaruan terhadap tampilan website. Di adakannya pengujian ini guna untuk menganalisa lebih dalam tentang usability website yang nantinya mampu untuk memberikan rekomendasi perbaikan tampilan website dan dapat dikembangkan sesuai dengan apa yang telah di analisa. Pengujian pada website SMA Negeri Balung ini menggunakan metode Webuse yang memiliki 4 kategori usability yaitu Content, Organization and Readibility, Navigation and Links, Design User Interface, Performance and Effectiveness. Hasil pengujian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode webuse mendapatkan hasil awal sebesar 0,38 (Poor) yang berarti usability website rendah dan pengujian kedua menggunakan website baru hasil rekomendasi dari penulis mendapatkan nilai sebesar 0,80 (Excellent) yang berarti usability dari website tersebur tinggi.

Aplikasi adalah suatu hal media yang digunakan pada era modern pada saat ini, aplikasi sangat dibutuhkan oleh user salah satunya digunakan untuk mendaftar secara online pada setiap rumah sakit. Rumah Sakit saat ini tidak lepas dari aplikasi untuk mendaftarkan atrian secara online. Guna menggembangkan aplikasi tersebut agar lebih menarik maka dibutuhkan perancangan ulang pada aplikasi dengan menngunakan metode User Centered Design yang berfokus pada pengguna dan melakukan pengujian testing dengan menggunakan ISO 9126. Aplikasi Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso memiliki beberapa kendala yang dihadapi oleh pengguna maka perlunya dilakukannya evaluasi usability terhadap pengguna dari aspek kebutuhan dan juga aspek teknologi yang digunakan serta pembaruan terhadap tampilan aplikasi. Adanya pengujian ini mampu memberikan rekomendasi perbaikan pada aplikasi agar dapat dikembangkan sesaui dengan keinginan user. Pengujian ini menggunakan metode ISO 9126 merupakan salah satu metode untuk menemukan permasalahan usability yang dibagi menjadi 4 variabel aspek yaitu Understandability, Learnability, Operability, Attractiveness. Hasil perancangan yang dilakukan berdasarkan kebutuhan pengguna dan didapatkan hasil pada pengujian awal sebesar 55,24% (Biasa Saja) dengan menggunakan presisi 10% dan sebesar 70,20% (Menarik) dengan menggunakan presisi 5%. Setelah melakukan pengujian awal akan mendapatkan hasil pengujian akhir dengan membuat tampilan baru yang mendapatkan nilai sebesar 88,5% (Sangat Menarik) dengan menggunakan presisi 10% dan mendapatkan nilai 91,62% (Sangat Menarik) dengan menggunakan presisi 5% yang dimana nilai mengalami peningkatan.

Diabetic retinopathy adalah komplikasi umum dari diabetes mellitus, yang menyebabkan kerusakan dan penyumbatan pembuluh darah retina. Deteksi dini dan akurat tingkat keparahan diabetic retinopathy sangat penting untuk pengobatan tepat waktu dan pencegahan kebutaan. Metode diagnostik bergantung pada pemeriksaan manual dan interpretasi manusia, sehingga proses pengobatan menjadi lebih lambat dan kurang efisien. Sebagai cabang kecerdasan buatan, computer vision menawarkan solusi potensial untuk menganalisis citra retina secara cepat dan akurat. Sistem yang dikembangkan menggunakan teknik pemrosesan gambar dan model klasifikasi berbasis CNN untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan tingkat keparahan diabetic retinopathy. Dengan menyediakan pendekatan otomatis dan efisien, sistem ini bertujuan untuk membantu dokter mata dan ahli kacamata dalam membuat keputusan yang tepat dan mengurangi subjektivitas dalam diagnosis. Deteksi dini melalui sistem ini dapat memfasilitasi pengobatan yang cepat dan meningkatkan hasil deteksi pada pasien. Sistem yang dikembangkan mencapai hasil yang menjanjikan melalui eksperimen dan pengujian dengan berbagai kumpulan data, dengan akurasi mulai dari 80% hingga 97%. Integrasi kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan teknologi pemrosesan gambar proyek ini menunjukkan potensinya dalam aplikasi perawatan kesehatan, khususnya dalam diagnosis diabetic retinopathy.

Setiap daerah yang ada di inodnesia memiliki keanekaragaman yang luas, salah satunya yaitu alat musik tradisional, disetiap daerah memiliki alat musik khasnya sendiri, seperti provinsi papua memiliki alat musik yang bernama Tifa. Dengan banyaknya budaya yang dimiliki, maka kita sebagai masyarakat indonesia seharusnya melestarikan budaya tersebut dari ketertarikan dari budaya luar atau diklaim oleh negeri lain. Salah satunya dengan cara mengenalkan alat musik tradisional sejak dini melalui sekolah terutamanya Taman Kanak-kanak. Permasalahan yang terjadi pada sekolah TK yaitu susahnya mengenalkan alat musik karena keterbatasannya informasi karena hanya melalui media buku dan hal tersebut tentunya kurang interaktif bagi anak usia dini. Dengan memanfaatkan media Augmented Reality berbasis android yang dipadukan dengan objek Animasi 3D serta tambahan teks dan suara dapat membantu daya tarik belajar anak terhadap pengenalan alat musik tradisional. Metode pengembangan pada penelitian ini dimulai dari identifikasi masalah, studi literatur, survei, pengembangan sistem dan analisa hasil. Untuk metode perancangan sistem yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah Multimedia Development Life Cycle yang tahapannya konsep, desain, pengumpulan material, pembuatan, pengujian dan pendistribusian. Hasil dari pengujian aplikasi ini menggunakan dua tahap yaitu user acceptance testing menghasilkan nilai 86,8% ,dan pengujian blacbox yang menghasilkan bahwa fitur pada aplikasi berjalan sesuai dengan yang diharapakan.