Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di tempat belajar mengajar dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Praktek Kerja Lapang dapat memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja atau dunia usaha, serta mahasiswa dapat mengimplementasikan hasil studi yang telah dipelajari di kegiatan perkuliahan. Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember merupakan tempat dimana penulis melaksanakan kegiatan PKL. Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember berlokasi di Jl. Mastrip No.164, Krajan Timur, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121 dan merupakan salah satu jurusan di Politeknik Negeri Jember yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan memiliki 3 program studi yaitu D3-Manajemen Informatika, D3-Teknik Komputer, D4-Teknik. Jurusan Teknologi Informasi mahasiswa diajarkan untuk melakukan pengembangan aplikasi berbasis web maupun mobile baik individu maupun kelompok/tim, maka dari itu diperlukan implementasi dari hasil perkuliahan pada industri melalui Praktik Kerja Lapang. Praktek Kerja Lapang (PKL) juga merupakan bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar mengajar berdasarkan pengalaman diluar sistem belajar dibangku kuliah dan praktek didalam kampus. Mahasiswa secara perorangan maupun berkelompok dipersiapkan untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan khusus dari keadaan nyata di lapangan dalam bidangnya masing-masing. Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember saat ini masih menggunakan sistem pengarsipan surat keluar maupun surat masuk secara manual sehingga membutuhkan ruang penyimpanan data fisik yang besar sehingga membutuhkan sistem pengarsipan surat keluar maupun surat masuk berbasis aplikasi, sehingga dikembangkanlah Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk Dan Keluar Di Jurusan Teknologi Informasi dengan tujuan untuk membantu serta mempermudah dan meningkatkan proses pengarsipan data surat keluar maupun surat masuk di Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember. Membantu kegiatan administrasi di ruang program studi sebagai kegiatan awal PKL sebelum memulai pembuatan Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk Dan Keluar Di Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember, kegiatan administrasi di Program Studi Jurusan Teknologi Informasi meliputi pelayanan pengurusan KHS (Kartu Hasil Studi) Mahasiswa dari 3 Program Studi (Manajemen Informatika, Teknik Informatika, dan Teknik Komputer), membantu pelayanan pengajuan Surat Ijin Survei Penelitian, Surat Pengajuan PKL, pengajuan tanda tangan laporan Tugas Akhir, laporan PKL dan KHS Mahasiswa. Foto Kegiatan PKL di Ruang Program Studi Jurusan Teknologi Informasi

Sistem Informasi Pelayanan Surat Menyurat Desa Sembulung Berbasis Web dan Android merupakan aplikasi pelayanan dalam hal keperluan surat menyurat berbasis web dan android yang akan dirancang di Desa Sembulung, Kec. Cluring, Kab. Banyuwangi. Sistem informasi ini akan terdiri dari 3 user atau pengguna diantaranya yaitu, warga/pemohon, (admin) staff administrasi/pelayanan, dan kepala desa. Sistem ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan model pengembangan sistem waterfall. Proses pengumpulan data yaitu mengambil data dari staff terkait yang ada di Kantor Desa Sembulung, wawancara pada staff administrasi atau lainnya, observasi langsung, studi literatur dari jurnal ataupun artikel, dan dokumentasi. Manfaat dari sistem yaitu warga dapat melakukan pengajuan permohonan surat secara online tanpa harus datang ke kantor desa, staff administrasi dapat ikut membantu melakukan pengajuan permohonan surat secara online dan melakukan pengecekan status pengajuan permohonan surat secara berkala, kemudian kepala desa dapat memberikan persetujuan permohonan surat. Hasil dari penelitian ini akan menghasilkan sistem informasi berbasis web dan android. Admin akan menjalankan aplikasi dalam bentuk website sedangkan warga dan kepala desa akan menjalankan aplikasi dalam bentuk android. Masing-masing user akan mempunyai tugas sesuai dengan hak akses yang telah diberikan. “Sistem Informasi Pelayanan Surat Menyurat Desa Sembulung Berbasis Web dan Android” ini kemudian di uji menggunakan metode pengujian black box testing yang kemudian dilakukan validasi oleh pihak Kantor Desa Sembulung. Testing dilakukan bersama setiap user sesuai dengan hak akses dan perannya masing-masing. Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui fungsi sistem dan persepsi user sebagai tolak ukur keberhasilan sistem.

Traveloka telah menjadi platform yang populer bagi pengguna untuk berbagi pengalaman dan memberikan opini serta sentimen mengenai layanan hotel yang mereka gunakan. Dalam studi ini, para peneliti menggunakan data ulasan hotel dari platform Traveloka untuk menganalisis sentimen publik menggunakan metode Naïve Bayes Classifier. Langkah-langkah pra-pemrosesan dan TF-IDF digunakan untuk memproses data teks dari ulasan hotel agar dapat digunakan sebagai masukan untuk model klasifikasi Naïve Bayes. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Naïve Bayes Classifier mampu memprediksi sentimen publik dalam data ulasan hotel dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi, yang memberikan informasi yang berharga bagi pemilik hotel untuk meningkatkan kualitas layanan mereka dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Dengan menganalisis data ulasan hotel di platform media sosial seperti Traveloka, bisnis dapat mendapatkan wawasan tentang pengalaman pelanggan mereka dan menyesuaikan layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan. Dengan menggunakan algoritma yang lebih cerdas dan teknik pra-pemrosesan yang lebih canggih, akurasi hasil analisis sentimen dapat ditingkatkan, sehingga memberikan wawasan yang lebih bermanfaat bagi pemilik dan manajer hotel dalam meningkatkan kualitas layanan mereka. Selain itu, pengembangan lebih lanjut dalam teknik analisis sentimen dapat membantu bisnis memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan mereka dengan lebih baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan keberhasilan bisnis. Oleh karena itu, analisis sentimen pada data ulasan hotel dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi bisnis dalam memperoleh wawasan berharga untuk meningkatkan layanan mereka dan memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.

Aplikasi E-Perpustaakan Berbasis Mobile (Studi Kasus Ruang Baca Teknologi Informasi), Ridho Adilah Wasisto, Nim E31201950, Tahun 2023, 58 hlm, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Syamsul Arifin S.Kom., M.Cs (Dosen Pembimbing). Sistem Aplikasi E-Perpustakaan Berbasis Mobile (Studi Kasus Ruang Baca Teknologi Informasi) adalah sebuah aplikasi android yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanfaatkan layanan perpustakaan melalui internet. Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur dan kemudahan dalam mengelola dan mengakses koleksi buku secara digital. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat dengan mudah mencari dan menemukan buku yang diinginkan berdasarkan judul, penulis, genre, atau kata kunci lainnya. Katalogisasi yang teratur mempermudah pengguna untuk menjelajahi dan menemukan bahan bacaan yang sesuai dengan minat mereka. Fitur peminjaman dan pengembalian buku juga menjadi bagian penting dalam sistem ini. Pengguna dapat meminjam buku digital untuk jangka waktu tertentu tanpa perlu mengunjungi perpustakaan fisik. Pengingat dan notifikasi otomatis membantu pengguna untuk mengatur jadwal pengembalian buku dan memberikan informasi tentang buku baru yang tersedia atau acara terkait perpustakaan. Sistem aplikasi perpustakaan online juga menyediakan fitur pembacaan bersama (Ebook) yang memungkinkan pengguna untuk mempermudah mahasiswa . Hal ini menciptakan kesempatan bagi pengguna untuk berinteraksi dengan sesama pembaca, berbagi pendapat, dan memperluas wawasan mereka

Penerapan Pisah Trafik Pada Jaringan internet Desa Ketowan Via Router Mikrotik Di PT. Megadata Situbondo, Zainur Rochman, NIM. E32201245, tahun 2023, Teknik Komputer, Jurusan Teknologi Komputer, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, I Gede Wiryawan, S.Kom, M.Kom. Pisah trafik adalah suatu proses yang melibatkan pemisahan dan pembagian lalu lintas data dalam sebuah jaringan komputer. Tujuan utamanya adalah mengatur dan mengalokasikan bandwidth yang tersedia dengan efisien, sehingga setiap pengguna atau aplikasi dapat memiliki akses yang stabil dan cepat ke internet. Dengan melakukan pisah trafik, lalu lintas jaringan dapat diatur berdasarkan kriteria tertentu seperti prioritas aplikasi, alamat IP, atau waktu tertentu. Hal ini membantu memastikan bahwa aplikasi kritis atau perangkat yang membutuhkan bandwidth tinggi mendapatkan prioritas yang lebih tinggi daripada yang lainnya. Dengan demikian, pisah trafik membantu meningkatkan kualitas layanan jaringan dan mencegah terjadinya kelebihan beban yang dapat mengganggu performa keseluruhan jaringan. Hasil dari penelitian tersebut penulis menemukan ide untuk membuat Penerapan Pisah Trafik Pada Jaringan Internet yang diimplementasikan di Desa Ketowan Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo Di PT. MEGADATA Situbondo. Pemisahan dan pembagian trafik dalam jaringan MikroTik semakin penting karena peningkatan jumlah pengguna dan aplikasi yang menggunakan bandwidth. Hal ini membantu mengatur lalu lintas jaringan agar tidak terjadi kelebihan beban dan memastikan akses yang stabil dan cepat bagi setiap pengguna. Pemisahan trafik juga membantu dalam keamanan jaringan dengan membatasi akses ke situs web tertentu dan memblokir aplikasi yang tidak diperlukan. Pembagian trafik pada MikroTik dilakukan melalui fitur Queue Tree dan Simple Queue, dengan metode seperti pembagian berdasarkan prioritas aplikasi, IP address, dan waktu. Pembagian trafik ini membantu memastikan bahwa aplikasi kritis memiliki prioritas yang lebih tinggi dan perangkat tertentu mendapatkan bandwidth lebih. Secara umum, pembagian trafik pada MikroTik meningkatkan kualitas layanan jaringan dan mengurangi masalah kelebihan beban. Namun, perlu diingat bahwa pembagian trafik tidak meningkatkan jumlah bandwidth yang tersedia, sehingga peningkatan kapasitas jaringan mungkin diperlukan jika jumlah pengguna dan kebutuhan bandwidth terus bertambah.

Meningkatnya kebutuhan moda transportasi merupakan dampak dari sangat pesatnya laju pertumbuhan penduduk. Hal tersebut turut menyumbang jumlah kecelakaan yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Kecelakaan lalu lintas masih menjadi permasalahan di berbagai kota yang ada di Indonesia. Tingkat kecelakaan di Kabupaten Tuban pada tahun 2017 berjumlah 1.218 kejadian. Pada tahun 2018 tingkat kecelakaan di Kabupaten Tuban mengalami peningkatan menjadi 1.393 kasus. Sedangkan pada tahun 2019 tingkat kecelakaan pada kabupaten tuban terdapat 1.141 kejadian. Bahkan menurut Kaporles Tuban AKBP Nanang Haryono, kasus kecelakaan di Kabupatan Tuban pada tahun 2018 adalah yang tertinggi di Jawa Timur. Oleh Karena itu dikembangkan sistem infromasi geografis pemetaan daerah rawan kecelakaan di Kabupaten Tuban menggunakan metode fuzzy mamdani dengan tujuan dapat memetakan titik – titik daerah rawan yang ada di Kabupaten Tuban. Penggunaan metode fuzzy mamdani pada penelitan memiliki tingkat efektifitas dengan rata – rata nilai sebesar 97% dan margin error antara perhitungan manual dan sistem terhadap matlab memiliki nilai sebesar 2.9%. Berdasarkan hasil uji testing sistem dengan metode uat diperoleh nilai 85,20%.

Prototype Pendeteksi Kebakaran Pada Gudang Tembakau Berbasis Internet Of Things (Iot) Menggunakan Node Mcu, Dion Adi Pangestu, NIM E32200978, Tahun 2023, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Yogiswara, S.T, M.T. (Dosen Pembimbing). Tugas akhir ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah Prototype pendeteksi kebakaran yang dapat digunakan pada gudang tembakau dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dan menggunakan perangkat NodeMCU. Prototype ini dirancang untuk mendeteksi kebakaran secara dini dan memberikan peringatan yang cepat kepada pengelola gudang atau pemilik gudang tembakau tersebut. Kebakaran bisa sangat merugikan jika tidak segera ada informasi dan pencegahan pertama terhadap terjadinya kebakaran terutama apabila tidak ada yang mengetahuinya . Agar kejadian seperti itu tidak terjadi maka dibutuhkan sistem control otomatis dan memberikan informasi segera mungkin kepada penghuni rumah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan sistem alat untuk mendeteksi kebakaran dan pemberitahuan dengan teknologi Internet of Things (IoT). Dengan menggunakan teknologi IoT, sistem ini juga memberikan kemudahan dalam pengawasan dan monitoring gudang tembakau secara real-time melalui jaringan internet. Prototype ini terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk NodeMCU (yang merupakan modul pengontrol utama), sensor api, sensor suhu dan sensor gas dan asap serta buzzer sebagai alarm. Dalam kesimpulan Tugas Akhir ini, Sistem pendeteksi kebakaran pada gudang tembakau berbasis IoT telah berhasil melakukan pembacaan data secara otomatis dan real-time, mendeteksi kebakaran, dan berhasil mengirim pesan ke pemilik melalui aplikasi pada smartphone serta notifikasi telegram walaupun kecepatan penerimaan data sangat berpengaruh terhadap kecepatan jaringan internet. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko kebakaran dalam gudang tembakau.

Pengembangan Sistem Pengenalan Desa Kalibaru (GoVillage) Berbasis Web, Alfina Dewi Hidayanti, NIM E31200561, Tahun 2023, Manajemen Informatika, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom, M.Cs.(Dosen Pembimbing) Pengembangan sistem pengenalan desa ini dirancang untuk menjadi media penyebaran informasi desa Kalibaru, terutama destinasi wisata yang ada di desa tersebut. Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah menyajikan informasi tentang objek wisata dan destinasi lainnya yang ada di desa Kalibaru, sehingga pengunjung dan masyarakat lokal bisa dengan mudah mendapatkan informasi sebelum berkunjung. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall dengan melakukan pengembangan secara terstruktur dan berurutan. Sistem ini dikembangkan dengan framework Codeigniter dan database MySQL serta metode pengujian sistem menggunakan uji coba black box. Dengan demikian, pengembangan sistem pengenalan desa yang diberi nama GoVillage ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan dapat menjadi media informasi wisata desa, sehingga desa Kalibaru akan dikenal oleh masyarakat yang lebih luas.