Pengusulan pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur oleh pemerintah
tanpa melibatkan cabang kekuasaan legislatif. Hal ini menimbulkan kontroversi
karena berdampak pada lembaga negara. Sebuah survei dilakukan pada Agustus
2019 untuk mengumpulkan tanggapan masyarakat terhadap rencana pemindahan
tersebut, dengan 39,8% responden menentang dan 35,6% setuju. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat terkait pemindahan ibu kota.
Namun perlu dilakukan preprocessing data seperti case folding, penghilangan
emoji, filtering, koreksi kata, terjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris,
penghilangan kata umum (stopword), lemmatisasi, dan tokenisasi. Metode Lexicon
Based digunakan untuk mengklasifikasikan sentimen positif dan negatif
berdasarkan opini yang diperoleh dari Twitter. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa 18% komentar dengan sentimen positif, 39% komentar dengan sentimen
negatif, dan 41% komentar dengan sentimen netral dari total 295 komentar yang
dianalisis. Pengambilan data dilakukan melalui website pihak ketiga, Apify, karena
kebijakan baru Twitter terkait penggunaan API. Metode Lexicon Based memiliki
kelebihan kemudahan dan kecepatan dalam segi penerapan metode karena
menggunakan kamus yang sudah dikategorikan berdasarkan sentimen. Namun,
kelemahannya adalah keterbatasan dalam konteks karena sumber leksikal belum
mencakup semua bahasa. Melalui Confusion Matrix, akurasi analisis sentimen
mencapai 0,502 dengan presisi 0,59 untuk sentimen positif, 0,55 untuk sentimen
negatif, dan 0,42 untuk sentimen netral. Recall yang diperoleh adalah 0,22 untuk
sentimen positif, 0,41 untuk sentimen negatif, dan 0,39 untuk sentimen netral.