-

Pesatnya permintaan durian berbanding terbalik dengan ketersediaan buah durian yang berkualitas. Hal ini disebabkan adanya hama pada tanaman durian. Hama merupakan batu sandungan yang sangat serius karena dapat merugikan petani jika tidak ditangani sejak dini. Hama kini mengurangi hasil panen, membuat buah dan tanaman durian kurang optimal bagi para penanam pohon durian. Untuk mengendalikan hama ini, petani perlu mengumpulkan informasi tentang gejala hama dan solusi untuk memerangi hama durian. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pakar yang dapat mendiagnosa hama durian berdasarkan keahliannya. Penggunaan Sistem Pakar Tanaman Durian dilakukan dengan menggunakan metode Certainty Factor yang diterapkan pada hama tanaman durian. Oleh karena itu, dikembangkan sistem pakar untuk mendiagnosa hama tanaman durian menggunakan metode Certainty Faktor berbasis web. Sistem ini dapat dilihat secara online oleh petani durian dan membantu petani dengan mudah mendiagnosis hama pada tanaman durian mereka. Sistem pakar ini harus dapat menginputkan pengetahuan pakar ke dalam komputer agar masyarakat luas dapat menyelesaikan masalah layaknya seorang pakar. Hasil akurasi dilakukan dengan membandingkan hasil diagnosa manual dan sistem yang dilakukan oleh ahli pada 9 kasus hama tanaman durian sehingga diperoleh akurasi 100%. Sistem pakar ini dapat digunakan untuk mendiagnosa hama tanaman durian berdasarkan gejala yang sudah diketahui.

Laboratorium merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan pembelajaran secara praktik yang secara signifikan dapat meningkatkan pemahaman seseorang dalam hal ini adalah mahasiswa, terkait materi yang diajarkan. Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi merupakan salah satu laboratorium yang dimiliki oleh Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember. Laboratorium elektronika dan instrumentasi memiliki peralatan yang cukup lengkap untuk digunakan praktikum maupun penelitian dibidang elektronika dan instrumentasi, namun pencatatan data peralatan yang dilakukan secara manual memiliki bebrapa kelemahan. Salah satunya pengguna tidak mau mencatat peminjaman maupun kondisi alat, sehingga menyebabkan data yang ada pada logbook tidak dapat dijadikan sebagai bahan rujukan skala prioritas perawatan maupun pengadaan alat baru, karena datanya tidak benar dan tidak tertelusur dengan baik. Terciptanya sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas perawatan alat di Laboratorium menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting), memberikan kemudahan serta efisiensi dalam pendataan, pengecekan dan juga pelaporan kondisi peralatan laboratorium. Hal Berdasarkan hasil pengujian blackbox testing, dan User Acceptance Test sistem pendukung keputusan ini layak digunakan, dengan tingkat kesesuaian mencapai 92,3%.

Perkembangan teknologi yang paling cepat makin mempermudah aktivitas dalam membuka informasi dan beragam jenis tugas secara cepat. Satu diantaranya dengan memakai teknologi situs, banyak beberapa perusahaan, instansi, dan organisasi sekarang sudah manfaatkan program berbasiskan situs yang dibuat untuk mempermudah tugas dan mempercepat penyebaran informasi. Perkembangan yang pesat ini dikarenakan banyaknya permintaan akan informasi yang semakin bertambah. Saat ini, hampir seluruh Lembaga Pendidikan, perusahaan, dan institusi pemerintahan memiliki website sendiri sebagai sarana informasi yang bisa diberikan kepada masyarakat luas. Dengan semakin banyaknya permintaan akan informasi yang semakin meningkat ini membuat konten dalam dari halaman web itu sendiri sangat bervariasi. Oleh karena itu, Kinerja web server yang baik akan mempengaruhi kualitas hubungan dua arah antara komputer klien dan server tersebut. Cara untuk mengetahui kekurangan dari masing masing web server dengan melakukan pengujian menggunakan metode stress test dan tools yang telah tersedia saat seperti JMeter dan HTTPerf.

Salah satu aspek yang harus dikuasai oleh sumber daya manusia di era revolusi industr 4.0, khususnya mahasiswa Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember adalah Internet of Things (IoT). Internet of Things sendiri tergolong mata kuliah baru di Jurusan Teknik. Saat ini modul pembelajaran mengenai pengenalan dasar Internet of Things masih belum tersedia di Laboratorium Otomasi dan Elektronika & Instrumentasi, Jurusan Teknik. Maka perlu dibuat perancangan modul IoT yang dapat digunakan untuk pengenalan dasar tentang IoT bagi mahasiswa Jurusan Teknik sehingga dapat memberikan wawasan dalam mengikuti perkembangan IoT. Pengetahuan tentang IoT juga diharapkan menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 dan persaingan dalam dunia kerja. Modul IoT untuk pembelajaran di laboratorium dalam penerapannya untuk pengenalan dasar dan masih sederhana serta berfungsi sesuai dengan rancangan. Modul pertama adalah monitoring suhu dan kelembaban menggunakan aplikasi Node-red Sebagai interfacenya. Rata-rata selisih pembacaan sensor DHT11 dengan pengukuran menggunakan termometer adalah 0,48 o C dengan rata-rata eror sebesar 1,787%. Kedua adalah mengukur jarak dengan sensor ultrasonik menggunakan aplikasi node red. Hasil perbandingan pengukuran yang ditampilkan di node-red sesuai dengan pengukuran menggunakan mistar dengan rata-rata selisih pembacaan sensor HCSR-04 dengan pengukuran menggunakan mistar adalah 0,34 cm atau 3,4 mm dan rata-rata eror sebesar 1,58%. Modul ini diharapkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran dasar IoT di laboratorium bagi seluruh mahasiswa Jurusan Teknik.

Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penggunaan Proporsional Biaya Pernikahan Menggunakan Metode TOPSIS: Studi Kasus Marifka Wedding Organizer Di Kabupaten Pasuruan, Rizqiah Dwi Agustin, NIM E41212470, Tahun 2022,Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Prawidya Destarianto, S.Kom, M.T (Pembimbing). Peluang bisnis Wedding Organizer (WO) telah menjadi perhatian banyak penggiat bisnis di Indonesia, ini dibuktikan dengan terus bermunculannya WO baru di berbagai kota di Indonesia. Saat ini penggiat bisnis WO juga bermacam-macam mulai dari yang muda hingga dewasa. Jika penggiat bisnis dewasa ini tidak dapat mengikuti kemajuan era teknologi yang ada maka bisnis tersebut akan sulit berkembang dengan baik. Kondisi ini tentu akan menuntut setiap WO untuk mengembangkan kreativitas agar mampu bersaing dalam mendapatkan pasar. Penggunaan berbagai media promosi termasuk teknologi tentu tidak boleh dilewatkan oleh setiap penggiat bisnis di era teknologi sekarang ini. Dengan berkembangnya teknologi tersebut Marifka Wedding Organizer beralih dari proses manual ke proses online, membuat sistem pendukung keputusan dengan metode TOPSIS. Ilmuwan menggunakan metode TOPSIS karena metode ini dapat menentukan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif. Kemudian pertimbangkan kedua solusi untuk sampai pada urutan prioritas alternatif berdasarkan perbandingan jarak relatif mereka dalam penggunaan relatif biaya pernikahan online. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti mengambil judul “Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Penggunaan Biaya Pernikahan Secara Proporsional Menggunakan Metode TOPSIS: Studi Kasus Kasus Marifka Wedding Organizer Di Kabupaten Pasuruan”.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SPESIALIS TOSSER BOLA VOLI PADA TARUNA VOLLEYBALL CLUB (Decision Support System For Selection Of Volleyball Tosser Specialist At Taruna Volleyball Club) Prawidya Destarianto, S.Kom, M.T Rizal Wahyu Utama Study Program of Informatic Engineering Majoring of Information Technology Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informasi ABSTRAK Bola voli merupakan salah satu olahraga yang digemari masyarakat Indonesia dan olahraga ini dapat dimainkan oleh anak-anak maupun dewasa.(PBVSI) didirikan. Berdasarkan Survei yang dilakukan penulis di Taruna Volleyball Club Yang bertempat di Desa Paowan Kab Situbondo, dengan beranggotakan 40 orang pemain yang di bagi menjadi 5 tim dengan 1 tim perempuan menginginkan untuk adanya sebuah sistem dimana pemilihan tosser untuk para pemainnya, tahap awal dari survey penulis dendapat informasi bahwa pemilihan spesialis tosser masih melalui pengamatan oleh pelatih, sehingga pengambilan keputusan masih menggunakan insting tanpa adanya data penunjang yang kuat sebagai pengambilan keputusan. Penggunaan sistem pendukung keputusan dilakukan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang di terapkan ke dalam pemilihan tosser pada Taruna volleyball club. Aplikasi ini memiliki fungsi untuk membuat perangkingan terhadap spesialis tosser pada Taruna Volleyball Club, dengan melakukan beberapa tahapan perangkingan yang kemudian menghasilkan rangking dari tosser terbaik.

Kekosongan jabatan pelaksana terlihat dari peta jabatan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember. Untuk mengisi jabatan yang lowong tersebut, pelaksana harus memenuhi beberapa aspek persyaratan pekerjaan. Sebelum proses tersebut, Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Jember terlebih dahulu melakukan penilaian terhadap minat kerja Aparatur Sipil Negara. Permasalahan yang penulis temukan yaitu Aparatur Sipil Negara kurang tepat dalam memegang jabatan yang diamanatkan karena dalam penilaian kepentingan kerja Aparatur Sipil Negara tidak diukur dengan nilai, sedangkan Aparatur Sipil Negara berpotensi dapat mengisi kekosongan jabatan pelaksana. Dengan metode fuzzy diharapkan dapat membantu Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Jember untuk mengatasi permasalahan dalam pemberian nilai pada aspek kepentingan dalam pekerjaan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember.