SMAN 4 Jember, Arif Nur Hidayah, NIM. E41212411, Tahun 2022, 41 halaman, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Khafidurrohman Agustianto, S.Pd, M.Eng. Pembimbing. Belajar bekerja praktis di dunia kerja secara langsung merupakan kegiatan wajib yang harus ditempuh seorang mahasiswa pada masa pendidikannya. Kegiatan tersebut biasa disebut dengan magang. Pada masa pelaksanaan magang mahasiswa dituntut untuk dapat berfikir secara kritis dan inovatif dengan bekal wawasan yang didapat di tempat magang maupun yang di dapat selama kuliah. Berinovasi dengan ilmu Information technology (IT) merupakan hal yang harus dapat dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi. Penerapan teknologi saat ini banyak yang telah diimplementasikan diberbagai bidang. Seperti pada tempat Pratik Kerja Lapang penyusun yaitu di SMAN 4 Jember

Setiap penempatan jabatan pelaksana, harus di dukung oleh beberapa aspek syarat jabatan. Sebelum proses pemenuhan jabatan pelaksana, terlebih dahulu dilakukan penilaian bakat kerja oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Jember. Permasalahan yang saya temukan kurang tepatnya ASN dalam mangku jabatan pelaksana yang di bebankan. Dan terus berulang setiap pemenuhan jabatan pelaksan. Permasalahan yang sering terjadi penentuan nilai bakat yang dimiliki tidak terukur dengan nilai padahal pegawai tersebut memiliki potensi untuk bisa menduduki jabatan pelaksana yang dibutuhkan. Dengan motode Fuzzy diharapkan bisa mengatasi permasalahan kriteria yang terjadi dalam pemenuhan jabatan pelaksana dan pegawai tersebut memepunyai bakat lebih dari pada pegawai yang terpilih secara administrasi.

Website Desa Wisata Organik Lombok Kulon Menggunakan Framework Laravel PHP, Ferdiantoro Rizki Suryawan NIM E32190848 Tahun 2022, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Bapak Yogiswara, ST, MT. (Pembimbing). Kebutuhan akan sistem teknologi informasi di berbagai bidang berkembang sangat pesat dan ditandai dengan adanya website atau web. Web adalah salah satu sumber daya Internet dengan banyak kegunaan, termasuk periklanan, interaksi, bisnis, dan pengumpulan. Internet juga menjadi sarana memperkenalkan Indonesia, salah satu negara dengan potensi wisata alam dan budaya yang belum banyak dikenal wisatawan, baik asing maupun lokal. Indonesia memiliki keragaman budaya dan suku yang besar serta keindahan wisata alam. Karena keindahan wisata alamnya, Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler. Website resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bondowoso memberikan informasi yang minim tentang objek dan kemungkinan wisata yang ada di kota tersebut. Sangat mengecewakan karena kota dengan potensi wisata tidak di promosikan dengan baik. Salah satu kunci sukses dalam industri pariwisata adalah promosi. Untuk mengembangkan pariwisata lebih lanjut, perlu diperoleh informasi pendukung tentang destinasi wisata yang akan dikunjungi, misalnya melalui peta. Peta, baik peta biasa maupun peta digital melalui internet, menjadi salah satu media informasi bagi wisatawan. Kemudahan akses internet merupakan salah satu cara wisatawan menggunakan peta sebagai wahana informasi untuk mengetahui tentang wisata di suatu tempat. Peta digital interaktif akan menjadi media pemandu yang sangat menarik bagi wisatawan

Perkembangan teknologi pada saat ini sangat membantu hampir semua bidang diantaranya aplikasi presensi dan Data karyawan dapat tersimpan dan diperbarui kapan saja. Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember melakukan presensi menggunakan Aplikasi Appsheet agar lebih efisien. Salah satu yang dapat dilakukan adalah penyimpanan presensi kehadiran karyawan. Maka dari itu terdapat beberapa program yang dapat digunakan untuk membuat penginputan presensi kehadiran karyawan. Salah satunya menggunakan Aplikasi Appsheet yang dapat digunakan untuk membuat platform perangkat lunak aplikasi yang dikembangkan tanpa menggunakan kode, sehingga lebih sederhana dalam penggunaannya. Penelitian dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan teori dan model. Salah satu model untuk memprediksi dan menjelaskan penggunaan teknologi komputer adalah Technology Acceptance Model (TAM). TAM secara lebih terperinci menjelaskan penerimaan teknologi informasi dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi dengan mudah diterimanya teknologi informasi oleh si pengguna (user). Dan hasil dari uji validitas pada penelitian ini dapat dikatakan valid selain untuk Variabel Persepsi Sikap Menggunakan (Attitude Toward Using) pada item ATU 9 dikatakan Tidak Valid dikarenakan nilai r tabel lebih besar dari r hitung. Berdasarkan hasil uji Reliabilitas dapat diambil kesimpulan bahwa reliabilitas dari masing – masing hasil data konstruk dengan perhitungan Cronbach’s Alpha sudah reliable. Kemudian penulis menjumlahkan hasil seluruh variabel untuk mendapatkan nilai rata – rata keseluruhan dengan hasil 90,78%. Dengan hasil nilai tersebut bahwa Aplikasi Presensi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember menyatakan bahwa Aplikasi Presensi tersebut dapat diterima.

Dikalangan konsumen penggunaan smartphone sudah menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa digantikan, bahkan sekarang trend bergonta-ganti smartphone sudah menjadi hal yang biasa dilakukan konsumen. Namun permasalahan terjadi ketika banyaknya pilihan smartphone dipasaran yang terkadang membuat konsumen kesulitan dalam menjatuhkan pilihan yang tepat sesuai Tipe Hp yang terjual Di pasaran. Berdasarkan masalah diatas, maka dapat diberikan solusi yaitu membangun suatu sistem yang terkomputerisasi untuk dapat membantu pengambil keputusan dalam mendapatkan suatu hasil keputusan untuk memilih smartphone yang terbaik. Salah satu metode untuk menyelesaikan pemilihan keputusan dari berbagai kriteria dan alternatif adalah Metode Simple Additive Weighting (SAW) yang terdiri dari beberapa parameter. Diharapkan dengan membuat aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan smartphone menggunakan metode Simple Additive Weighting akan membantu konsumen dalam mengambil keputusan. Metode simple additive weighting mampu menyeleksi beberapa alternatif yang ada dengan menggunakan bobot pada setiap atribut dan dilakukan perangkingan, juga akan mengetahui hasil nilai dari yang terkecil hingga hasil nilai yang terbesar.

Prestasi belajar dijadikan faktor nilai yang dibuat sebagai acuan untuk menentukan karakteristik belajar mahasiswa. Banyak dari beberapa perguruan tinggi yang belum memiliki sistem untuk menilai tingkat prestasi belajar mahasiswa. Salah satunya dari Politeknik xyz yang penulis jadikan sebagai tempat studi kasus. Prestasi belajar mahasiswa dapat dihitung dengan menggunakan data pada kehadiran dan nilai mahasiswa per semesternya. Data kehadiran mahasiswa akan direkap mulai dari awal perkuliahan hingga tengah semester. Sedangkan nilai mahasiswa akan direkap dari nilai tugas dan praktek serta nilai dari ujian tengah semester. Meskipun mahasiswa diwajibkan untuk presensi setiap harinya, tapi bukan berarti semua mahasiswa akan selalu memiliki presensi 100% untuk setiap semesternya. Dan meskipun dosen mengajarkan secara adil matakuliah yang diajar kepada seluruh mahasiswa, bukan berarti semua mahasiwa akan mendapat nilai terbaik di setiap matakuliah. Sehingga prestasi belajar mahasiswa akan susah ditentukan karena perbedaan kedua variabel tersebut pada setiap mahasiswa yang ada. Oleh karena itu, untuk menentukan nilai prestasi belajar maka dibangunlah sebuah sistem yaitu klasifikasi prestasi belajar mahasiswa menggunakan variabel nilai dan kehadiran : studi kasus politeknik xyz. Sistem ini akan dapat membantu pihak akademik perguruan tinggi untuk mengklasifikasi mahasiswa berdasarkan prestasi belajar yang dimiliki. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran mahasiswa dengan melihat klasifikasi mahasiswa yang dapat membantu pihak akademik dalam pemrosesan karakteristik mahasiswa.

Perancangan Pintu Gerbang Otomatis Menggunakan Arduino Uno dan Sensor Passive Infra Red Dengan Pengaman RFID, Alfi Syahrian Firmansah, NIM E32180674, Tahun 2021, Teknologi Informasi, PoliteknikNegeri Jember, Bekti Maryuni Susanto, S.Pd.T, M.Kom (Pembimbing). Seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin hari semakin bertambah canggih khususnya dalam bidang otomasi. Salah satu contohnya adalah pintu gerbang yang cara kerjanya otomatis dengan cara pengguna memasukan kode tertentu ke dalam keypad numerik untuk membuka gerbang secara otomatis dan menambah keamanan dari penjahat. Dengan adanya Pintu gerbang otomatis dengan pengaman keypad numerik ini menambah keefisienan dan keamanan rumah. Tetapi pada kenyataannya masih ada yang menggunakan proses buka tutup pintu secara manual dan menggunakan keamanan manual. Tentu hal ini menjadi tidak efektif, tidak efisien, dan tingkat kemananya kurang terutama untuk rumah pribadi. Akan menjadi tidak efisien apabila pada tempat tinggal masih menggunakan keamanan yang prosesnya masih manual. Kekurangan lainnya pada pintu manual ini juga menyulitkan beberapa orang yang mempunyai kekurangan atau berkebutuhan khusus (cacat fisik). Maka dari itu terpikirkan untuk membuat perancangan sistem secara otomatis yang diperlukan untuk mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya

Teknologi informasi menjadi bagian terpenting di era digital saat ini, dimana salah satu penerapannya pada bidang pendidikan yaitu mempermudah dalam pencarian data suatu informasi. Sebagaimana sistem informasi pada perguruan tinggi yang digunakan untuk aktivitas kampus, yang sangat berguna bagi civitas kampus khususnya mahasiswa. Maka pada Politeknik Negeri Jember sendiri dibuatlah sistem informasi yang dapat menampung data baik itu buku ataupun laporan di perpustakaan tersebut, sehingga dengan adanya sistem tersebut akan menjadi solusi dari keterbatasan yang terjadi sebelumnya. Sistem informasi tersebut yakni Ruang Baca, dimana sistem tersebut berguna dalam membantu mempermudah dalam mengakses karya tulis yang terdaftar di Ruang Baca Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember. Oleh karena itu dalam sistem informasi, pengujian perangkat lunak adalah bagian hal yang penting dilakukan guna mencapai standar kualitas suatu sistem baik itu dalam usability. Usability dilakukan untuk menguji tingkat kemudahan penggunaan perangkat lunak. Beberapa metode yang digunakan adalah System Usability Scale (SUS) dan Heuristic Evaluation (HE). Hasil Pengujian menunjukkan bahwa dari metode System Usability Scale (SUS) secara usability aplikasi sudah cukup dapat diterima oleh penggunanya dengan menjabarkan hasil dari pengujian tersebut pada Interpretasi System Usability Scale yang berarti nilai 70 masuk pada kategori Acceptable. Sedangkan pada metode Heuristic Evaluation (HE) menunjukkan nilai 1, yang berarti pada severity rating yakni masuk pada kategori Cosmetic Problem atau tidak perlu adanya perbaikan kecuali adanya tambahan waktu untuk pengembang x