Media tanam Hidroponik menggunakan media tanam air bernutrisi, metode budidaya hidroponik memiliki beberapa jenis, namun yang kita gunakan adalah metode Deep Flow Technique (DFT) adalah metode yang melakukan sirkulasi air nutrisi mengalir dan menyisakan air menggenang. Sehingga mempunyai kelebihan yaitu kebersihan yang terjaga karena tidak menggunakan media tanah. Namun mempunyai kekurangan karena seiring berjalannya waktu selama proses pertumbuhan kadar nutrisi yang terlarut pada air akan berkurang maupun bertambah. Diperlukan solusi untuk memantau dan mengatasi penurunan larutan nutrisi yang dapat mempengaruhi tanaman hidroponik, serta dapat memberikan pemberitahuan jika terdapat perubahan pada larutan nutrisi tersebut yang tidak sesuai dengan syarat takaran tumbuhan hidroponik tersebut. Sistem ini menggunakan beberapa perangkat yaitu sensor TDS (Total Dissolve Solid), Relay Channel, Pompa Air, Wemos D1 R1 sebagai mikrokontroller utama yang mengatur pusat kendali. Menggunakan tanaman selada. Sensor TDS berfungsi mendeteksi nilai larutan nutrisi dalam bentuk ppm (part per million) dan sensor ultrasonik mendeteksi ketinggian larutan nutrisi. Ketika sensor TDS mendeteksi larutan nutrisi dibawah 560 PPM relay akan menyalakan pompa nutrisi, setelah larutan nutrisi lebih dari 840 PPM pompa nutrisi akan otomatis berhenti dan dapat monitoring secara realtime lewat aplikasi blynk. Perancangan alat ini berdasarkan pada kebutuhan nilai nutrisi tanaman selada, yaitu 560 ppm sampai dengan 840 ppm. Dengan menerapkan sistem ini, diharapkan dapat membantu para petani hidroponik dalam memantau kondisi tanaman hidroponik tersebut.

Blood Transfusion Unit as the provider of blood supply is required to fulfill blood demand. However, there are difficulties in controlling the blood supply. Availability of blood stock depends on donors who voluntarily donate blood, so it often causes the blood stock to run out. This will lead to unfulfilled blood needs for the community. Conversely, if blood stock is too excessive, it will result in losses, because blood has an expiration date. If blood has expired, then blood should not be used for transfusion and must be discarded. This research aims to create a system that is able to estimate how much blood demand is needed, that is with a forecasting system. Based on these problems, the author applies the Least Square method to predict the amount of blood demand in the coming period. The results showed that the Least Square method was used to calculate the forecast value of the amount of blood demand. From the calculation results, it is found that the forecast for blood demand with the smallest MAPE value is blood component of PRC blood type A with a value of 16%. Then the largest MAPE value is 36% for blood component of WB blood type A.

Perusahaan Daerah Air Minum merupakan salah satu unit usaha milik Daerah, yang bergerak dalam distribusi Air bersih bagi masyarakat umum. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Maka PDAM Tirta Baluran terus menjaga Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas dalam penyaluran air bersih dengan selalu menjaga, merawat, serta memantau Sumur Bor yang dijadikan penyuplai air bersih kepada masyarakat agar tidak terjadi masalah. Maka dari itu PDAM Tirta Baluran Kabupaten Situbondo membutuhkan sebuah inovasi teknologi informasi dalam bentuk aplikasi mobile untuk memantau aktifitas Sumur Bor. Penulis diberikan kepercayaan untuk membuat suatu project aplikasi Monitoring Tekanan pada Sumur Bor dan laporan Tekanan Realtime.Aplikasi tersebut menggunakan ArduinoIDE sebagai perancang pembaca tekanan dalam satuan Bars dan Android Studio sebagai perancangan tampilan Android. Sehingga aplikasi tersebut dapat memudahkan pegawai dalam memantau aktifitas Sumur Bor dari jarak jauh.

Perancangan Sistem Informasi Akutansi Pada Unit Kios Koperasi Primadona Berbasis Web, NIM E31181263, Tahun 2021, 123 hlm, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Bapak Syamsul Arifin, S.Kom, M.Cs (Dosen Pembimbing I). Pesatnya perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi pemahaman tentang sistem informasi, sehingga dapat meningkatkan kemampuan bisnis mereka. Dengan kondisi tersebut, perusahaan berlomba-lomba menciptakan sistem informasi terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu sangat penting bagi perusahaan, terutama dalam lingkup operasi perdagangan. Dalam operasionalnya, kegiatan usaha perdagangan meliputi jual beli produk, bukan jasa. Bisnis komoditas menjual produk yang diperoleh dari pihak lain kepada pelanggan. Pengelolaan kegiatan usaha perdagangan yang baik diperlukan untuk mencapai tujuan usaha perdagangan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, perusahaan dagang harus memiliki sistem informasi akuntansi. Fungsi sistem informasi akuntansi adalah mengumpulkan dan menyimpan data transaksi serta mengolah data tersebut menjadi informasi yang baik dan akurat. Perusahaan perdagangan dapat memperoleh kemudahan ini melalui sistem komputerisasi. Dalam proses bisnis yang terjadi di unit kios Koperasi Produsen Primadona segala pencatatan masih dilakukan secara manual mulai dari pencatatan transaksi, laporan keuangan serta pembukuan. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini dibuat sebuah aplikasi sistem informasi akuntansi yang nantinya dapat membantu Unit Kios Koperasi Produsen Primadona dalam proses bisnisnya yang meliputi proses transaksi pendapatan (penjualan produk, pelunasan piutang dan modal) dan transaksi pengeluaran (beban, pembelian produk, pelunasan hutang, perlengkapan dan prive) serta proses pencatatan akutansi dan juga pembuatan laporan keuangan.

Sistem Monitoring Tekanan Air Pada Sumur Bor Berbasis Android, Muhammad Rafi, NIM E32180381, Tahun 2021, hlm,Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Victor Phoa, S.Si, M.Cs (Pembimbing). Monitoring merupakan kegiatan yang meliputi Pemantauan yang digunakan untuk memantau dan penyedia informasi tekanan air pada pipa sumur bor. Pada umumnya Monitoring hanya menggunak LCD, catatan, dan foto, sedangkan jika menggunakan metode tersebut memiliki beberapa kekurangan, seperti kurang efisiensi, tidak bisa dipantau dari jarak jauh dan juga tidak dapat menyimpan data yang sudah pernah didapatkan. Sehingga perlunya penerapan Internet Of Things untuk membantu para karyawan khususnya para karyawan PDAM Tirta Baluran Kabupaten Situbondo dalam memantau tekanan air pada pipa sumur bor dan Penyimpanan data. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Sistem Monitoring Tekanan Air Pada Pipa Sumur Bor Berbasis Android. Maksud dari yang diberikan yaitu data disimpan dalam cloud yaitu pada platform Firebase dengan fitur penyimpanan data secara realtime secara jarak jauh dengan memanfaatkan Internet. Hasil pengujian menunjukkan Sistem yang telah dibuat berhasil melakukan Create, Read, Update data pada Firebase Realtime Database, aplikasi juga dapat membaca sistem secara realtime. Pengujian pengiriman dan pembacaan data dari Mikrokontoler ke Firebase dan juga aplikasi Android juga telah berhasil, kecepatan dan ketepatan pengiriman data tergantung pada kecepatan dan kestabilan Internet

HAND SANITIZER OTOMATIS BERBASIS ARDUINO NANO (STUDI KASUS PERUMDAM TIRTA PANDALUNGAN KABUPATEN JEMBER), Sahrul Siha Budin NIM E32181421, Tahun 2021, Tehnik Komputer, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Bapak Victor Phoa, S.SI.,M.Cs (Dosen Pembimbing) Coronavirus adalah sejenis virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan individu. Virus ini dapat mengganggu fungsi tubuh normal, virus ini merusak sel-sel inang dan mengeksploitasi fungsi aslinya di dalam tubuh. Mencuci tangan menggunakan Hand sanitizer sangat penting untuk menjaga Kesehatan masyarakat namun penggunaan Hand sanitizer manual dirasa kurang efektif untuk mengurangi penularan virus Covid-19 dikarenakan pemakaian hand sanitizer yang digunakan secara bergantian dapat menularkan penyakit atau virus dari orang yang memakai hand sanitizer sebelumnya. Untuk mengatasi masalah terasebut diperlukan suatu alat Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Arduino Nano untuk mengatasi masalah bagi masyarakat yang kawatir atas pemakaian hand sanitizer yang digunakan secara bergantian karena takut tertular virus Covid-19 dikarenakan cara pemakainnya tanpa harus menyentuh alat hand sanitozer. Pada alat hand sanitizer otomatis ini menggunakan mikrokontroller Arduino Nano, Sensor Infrared, Relai, Waterpump, Sensor Ultrasonik, Buzzer, dan Aplikasi Arduino IDE. Diharapkan nantinya alat hand sanitizer otomatis menggunakan sensor Infrared. Dengan bantuan sensor Infrared dan Relay proses mengeluarkan cairan hand sanitizer secara otomatis.

Sistem Kontrol Penyiraman Bibit Tembakau Berbasis NodeMCU, Sahril Sabirin, NIM E32181610, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Victor Phoa S.Si., M.Cs (Dosen Pembimbing). Indonesia termasuk salah satu negara penghasil tanaman tembakau terbesar di dunia. Hasil pertanian yang sering disebut sebagai emas hijaunya (green gold) perkebunan ini banyak ditemui di berbagai wilayah di tanah air, dengan ciri atau varietas unggulannya masing-masing. Permasalahan pertanian tanaman tembakau yang sangat mempengaruhi kualitas tembakau diantaranya adalah debit air yang berlebihan saat melakukan penyiraman secara manual. Salah satu penentu mutu tanaman adalah penyedia bibit unggul, untuk memenuhi penyedia bibit unggul maka penulis membuat perangkat sistem kontrol penyiraman bibit tembakau menggunakan NodeMCU dan sensor Soil Moisture. Listing program yang dibuat yaitu relay, sensor dan komunikasi serial. Tahap perancangan alat meliputi simulasi program menggunakan software Proteus dan pemrograman menggunakan software Arduino IDE. Sensor kelembaban tanah perlu dilakukan kalibrasi terlebih dahulu untuk pembacaan nilai kadar air pada kelembaban tanah dan menampilkanya pada serial monitor di software Arduino IDE. Pengujian sistem penyiraman dilakukan secara prototype pada media pembibitan tembakau pada media berukuran Panjang 1 meter x Lebar 1 meter. Beberapa pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kestabilan sensor dan kinerja sistem penyiraman pada perangkat tersebut. Pengujian kestabilan sensor digunakan untuk mengetahui perubahan kadar air pada tanah dari kering ke lembah, lembah ke basah, basah ke kering.

Monitoring Kelembaban Tanah pada Bibit Tembakau Menggunakan Telegram. Muhammad Wildan Ilham Mubaroq., Nim E32181659, Tahun 2021, 43 halaman, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Victor Phoa, S.Si, M.Cs, (Dosen Pembimbing). Indonesia merupakan salah satu negara maritim di dunia yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat luar biasa banyaknya. Terlebih dalam sektor pertanian, menurut data kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) luas baku tanah sawah di Indonesia pada tahun 2019 seluas 7,46 juta hektar atau tepatnya 7.463.948 hektar. Perkembangan teknologi pertanian sangat dibutuhkan dalam pertanian modern, terutama dalam hal memantau kelembaban tanah secara terus menerus, hal tersebut tidak mungkin dilakukan secara manual dan membutuhkan bantuan alat dalam pelaksanaannya, padahal kelembaban tanah sangat diperlukan dalam melakukan tindakan untuk menyiram, dengan perkembangan teknologi sangat berpengaruh pada petani untuk melakukan tindakan yang tepat pada tumbuhan. Adapun cara menggunakan yaitu dengan cara meletakkan sesor kelembaban tanah pada media tanam, setelah itu sensor akan membaca keadaan tanah yang nantinya akan di kirim oleh NodeMCU ke BotTelegram.