Implementasi Aplikasi Informasi Stok Material NTE pada Gudang PT. Telkom Akses Jember, M. Ghifari Ilham Akbar, NIM E32181989, Tahun 2021, 179 halaman, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Agus Hariyanto, ST, M.Kom (Pembimbing). Gudang merupakan fasilitas khusus yang bersifat tetap, yang dirancang untuk mencapai target tingkat pelayanan dengan total biaya yang paling rendah. Gudang pada dasarnya adalah sebuah bangunan yang secara fisik mempunyai kriteria tertentu sebagai tempat penyimpanan barang, yang mana di dalamnya terdapat proses pergudangan (warehousing) berupa penyimapanan (storage) dan material handling. Menurut pendapat seorang ahli mengatakan bahwa gudang dapat digambarkan sebagai suatu sistem logistik dari perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan produk dan perlengkapan produksi lainnya (Bahan baku, good-in-process, barang jadi, spareparts, supplies dan dead stock) dan menyediakan informasi status kondisi material atau produk yang disimpan di dalam gudang sehingga informasi tersebut mudah diakses oleh siapapun yang berkepentingan dan selalu faktual. Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak atau program yang diciptakan dan dikembangkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu pada perangkat komputer, laptop ataupun smartphone. Pada dasarnya aplikasi digunakan untuk mempermudah dalam memberikan informasi penting kepada pengguna. Maka dari itu gudang membutuhkan sebuah inovasi dalam memperlancar proses transaksi. Inovasi yang dapat dibuat yakni sebuah aplikasi berbasis web yang memberikan informasi mengenai gudang. Aplikasi ini akan berisi informasi mengenai stock material harian dan informasi mengenai kegiatan transaksi yang terjadi pada gudang seperti penerimaan material baru dan pengeluaran material baru. Dalam kegiatan transaksi tersebut terdapat sebuah laporan yang akan ditampilkan berupa data dan grafik serta dapat diunduh oleh pengelola untuk memudahkan dalam melakukan proses rekap laporan ix sehingga pengelola gudang tudak perlu membuat rekap laporan transaksi secara manual.

Tujuan umum kegiatan praktik kerja lapang yaitu melatih mahasiswa supaya berpikir kritis terhadap perbedaan metode-metode antara teoretis dan praktik kerja di lapang serta menambah wawasan mahasiswa terhadap aspekaspek di lokasi praktik kerja lapang sehingga mahasiswa lebih memahami kondisi lapang. Praktik kerja lapang dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan dalam capaian 12 SKS, dimulai pada bulan September hingga Desember 2020. Lokasi praktik kerja lapang berada di Jl. Mayjend DI Panjaitan No.99, Krajan, Petung, Kec. Bangsalsari, Kab. Jember, Jawa Timur. Beberapa kegiatan dimulai dari office tour hingga pengenalan struktur organisasi beserta job desk nya. Setiap kegiatan di PT. Mangli Djaya Raya dilakukan dengan bimbingan dan arahan dari pembimbing lapang. Salah satunya yaitu pembuatan aplikasi POSb Cerutu PT. Mangli Djaya Raya. Aplikasi POS Cerutu merupakan aplikasi yang terdiri dari tiga point of sale yaitu, transaksi, quality control, dan produksi. Point of sale transaksi berfungsi sebagai input data jual beli cerutu ataupun bahan untuk pembuatan cerutu. Manfaat dari point of sale quality control adalah menjaga konsistensi produksi sehingga menjaga produk tetap berkualitas. Sedangkan point of sale produksi adalah input data berapa banyak produksi cerutu yang masuk ke ruang aging dan mendapat reject pada saat quality control dilakukan.

Tomat (Lycopersicon esculentum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Peneliti menerapkan seleksi fitur pada metode K-Nearest Neighbor untuk mengidentifikasi kerusakan buah tomat (Lycopersicon Esculentum L.) untuk meningkatkan upaya pemerintah melalui penyuluhan untuk memudahkan petani mengenali kerusakan buah tomat dan mengurangi resiko gagal panen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma K-Nearest Neighbor dengan 4 parameter masukan fitur GLCM : korelasi korelasi 9 korelasi korelasi parameter masukan dari ekstraksi ciri morfologi yaitu : keliling, luas dan faktor bentuk. Penggunaan citra digital merupakan cara yang efektif dan efisien untuk mengidentifikasi kerusakan tomat tanpa merusak buahnya. Dengan menggunakan metode k-nearest neighbor, dari perbandingan nilai k didapatkan persentase akurasi tertinggi adalah K=3 dengan hasil training 87 persen dan testing 70 persen. Hasil seleksi fitur didapatkan perbandingan tingkat akurasi yang sesuai untuk k-nearest neighbor yaitu fitur morfologi dan korelasi GLCM memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan fitur morfologi dan GLCM lainnya.

Simrsv2 adalah produk yang dihasilkan dari PT.Sabin Solusi Sejahtera namun Simrsv2 dikembangkan lebih lanjut oleh CV.Soluta Mahakarya Sehati jember yang mana website memiliki tujuan sebagai pelayanan kesehatan masyrakat di kecamatan Kalisat maupun daerah sekitar. Website Simrsv2 dibangun menggunakan Framework CodeIgniter (CI). CodeIgniter adalah Web Application Framework yang dibuat dengan tujuan mempermudah developer web dalam membuat dan mengakses suatu web. CodeIgniter menjadi pilihan karena memiliki konfigurasi yang minim dan memiliki performa yang cepat. Dalam pengembangan Website , Simrsv2 menggunakan PostgreSQL sebagai database dan PgAdmin sebagai pengembangan grafis untuk PostgreSQL. CodeIgniter ditulis dengan bahasa pemrograman PHP.

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Monitoring Smart Greenhouse Berbasis Android, Dimas Adji Firmana, NIM E32180713, Tahun 2021, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Beni Widiawan ST, MT (Pembimbing). Pada penelitian ini penulias memanfaatkan penggunaan Smarphone berbasis android banyak digunakan oleh masyarat umum untuk membantu masyarakat memonitoring greenhouse yang dapat digunakan dimana saja pada android. Aplikasi dikembangkan menggunakan framework dari Javascript yaitu React Native. Aplikasi menerima data sensor yang dikirim oleh server secara realtime serta terdapat log harian untuk memonitoring rata rata sensor bekerja pada tiap harinya. Pengujian aplikasi dilakaukan dengan prototype smart greenhouse dan akan dilakukan selama 5 hari selama 24 jam untuk menemukan hasil rata rata sensor yang akan digunakan. Sehingga dalam pengujian ini aplikasi dapat berfungsi dengan efisien dalam melakukan monitoring grennhouse

Laporan Praktik Kerja Lapang Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, Dimas Adji Firmana, NIM E32180713, Tahun 2021, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Beni Widiawan, S.ST., MT. (Pembimbing Utama) dan Andi Wira Yuwana (Pembimbing Lapang). Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah kegiatan mahasiswa untuk belajar bekerja praktis pada perusahaan/industri/instansi serta unit bisnis strategis lainnya yang diharapkan dapat menjadi sarana penerapan keterampilan dan keahlian mahasiswa. Mahasiswa akan memperoleh keterampilan yang tidak hanya bersifat kognitif dan afektif, namun juga psikomotorik yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, sosial dan manajerial. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa dengan cara ikut bekerja sehari-hari pada perusahaan/industri/instansi serta unit bisnis strategis lainnya. Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) juga merupakan kegiatan yang dapat melatih mahasiswa agar mampu menjadi lulusan yang terampil, professional, dan mempunyai etos kerja tinggi, selain itu mahasiswa juga dituntut untuk berfikir kritis dan inovatif dengan bekal wawasan yang didapat di tempat PKL. Dalam hal ini penulis memilih perusahaan yang bergerak pada bagian perbendaharaan negara yaitu KPPN Blitar. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Blitar merupakan perusahaan yang melaksanakan kewenangan perbendaharaan dan Bendahara Umum Negara (BUN), penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundang-undangan

Menurut Badan Siber dan Sandi Negara dalam Rancangan Undang-undang tentang persandian selain kriptografi, steganografi termasuk sebagai salah satu cara mengamankan data-data yang bersifat sensitif. Steganografi adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang penyisipan suatu pesan pada sebuah media sehingga selain pengirim dan penerima pesan tersebut tidak bisa membaca atau bahkan tidak menyadari bahwa ada pesan yang disisipkan pada media tersebut. Media yang digunakan yaitu gambar, suara, video, maupun media lainnya seperti teks, html, dan pdf. Salah satu media yang mungkin bisa digunakan sebagai media steganografi adalah stiker pada aplikasi WhatsApp. Berdasarkan pengujian sistem penyisipan pesan ke dalam file stiker dan dikirim melalui media whatsapp, didapatkan beberapa kesimpulan yaitu terdapat perubahan file pada pengiriman file stiker menggunakan pengiriman media atau gambar dan tidak terjadi perubahan pada file stiker yang dikirim menggunakan pengiriman dokumen dan stiker. Namun pesan yang disisipkan pada file gambar hanya bisa terbaca pada pengiriman file stiker menggunakan pengiriman dokumen.

Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, dimana teknologi menjadi basis dalam kehidupan manusia. Teknologi akan selalu berkembang dan menghasilkan produkproduk yang semakin canggih. Produk-produk hasil perkembangan teknologi itu salah satunya adalah smartphone yang menjadi barang buruan masyarakat di dunia. Hampir setiap anak telah memiliki perangkat smartphone yang didalamnya berisi aplikasi dan permainan permainan modern. Sehingga anak-anak lebih menyukai permainan yang berada di smartphone dari pada permainan tradisional yang menurut mereka sudah kuno atau ketinggalan zaman. Permainan tradisional merupakan salah satu dari budaya yang berasal dari negara Indonesia yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Permainan tradisional dapat dijadikan aset budaya yang berharga dalam pembentukan identitas suatu negara. Permainan kelereng merupakan permainan tradisional yang dimainkan menggunakan bola-bola kecil dimana sebagian besar terbuat dari kaca dan bisa di dapatkan hampir di setiap sekolah dasar. Permainan Tradisional kelereng biasanya dimainkan secara bersama. Namun pada saat ini permainan tradisional mulai menghilang dikarenakan mulai tersisih dengan adanya permainan yang menggunakan teknologi modern. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah media yang cocok dalam memperkenalkan permainan tradisional agar anak anak dapat tertarik dan mudah diakses dalam memainkannya. Sehingga penelitian ini mengusulkan sebuah game yang bertemakan permainan tradisional yang dapat memperkenalkan permainan tradisional sebagai aset budaya yang perlu dipertahankan. Mulai dari media yang digunakan, desain yang sesuai, gameplay yang sama dan juga kesesuaian game pada permainan tradisional. Maka dibuatlah sebuah game multiplayer dengan menggunakan perngkat android yang bernama game “NEKKER”. Pada tahap pengujian, penulis menggunakan black box testing, game dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan. Tahap pengujian juga menggunakan kuesioner untuk melihat respon dari orang lain terhadap game tersebut, didapatkan data dengan hasil yang diperoleh dari 22 responden.