Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Bab 1 Pasal 1 dinyatakan bahwa “Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.” Kabupaten Jember merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Timur. Kota yang mempunyai penduduk dari berbagai macam etnis mulai dari Jawa, Madura, Tionghoa, sehingga tidak heran jika jember memiliki beragam kebudayaan. Selain itu kota Jember memiliki beragam objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Lebih dari 50 objek wisata yang ada di Kota Jember meliputi pantai, pegunungan, pemandian kolam renang, artefak zaman dulu, dll. Pada era globalisasi ini perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat. Salah satu pembuktian dari penemuan teknologi di bidang informasi yaitu smartphone. Smartphone merupakan sebuah ponsel pintar yang memiliki performa dan fungsi menyerupai komputer. Banyak orang bergantung pada smartphone dengan berbagai tujuan, salah satunya digunakan untuk mencari informasi tentang tujuan wisata dengan memanfaatkan GPS dari smartphone pengguna. Salah satu aplikasi atau SDK yang menerapkan location-based Augmented Reality dan sensor lokasi (GPS) ialah Wikitude.
Augmented Reality (AR) merupakan Teknologi Augmented Reality yang dapat menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata dengan bantuan perlengkapan seperti webcam, komputer, handphone android di sekitar lokasi pengguna dan menampilkan augmented view yang dibuat berupa tampilan ikon untuk mewakili setiap objek menarik disebut (Point of Interest/POI). Aplikasi ini dirancang dan dibangun menggunakan metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Aplikasi dibangun dengan menggunakan Android Studio, SDK dari Wikitude, Google Maps API. Kebanyakan masyarakat Jember maupun luar Jember masih tidak tau keberadaan wisata yang ada di kota Jember terlebih lagi wisata yang masih minim dikunjungi, oleh karena itu dengan adanya Augmented Reality ini maka masyarakat Jember maupun luar Jember tertarik dengan teknologi Augmented Reality yang dapat dilihat secara realtime dan mampu untuk mempermudah para wisatawan mencari lokasi wisata yang ada di kota Jember.