Chemically mutating DNA by alkylating guanine bases, EMS is a mutagen that causes mutations that cause notable changes in the genotype and phenotype of plants that are treated. In order to predict the results of mutagenesis based on phenotypic and genotypic data gathered, this research focuses on building a predictive model using logistic regression. In training, the logistic regression model's accuracy was 65%, and in testing, it was 56%. These results show how plant breeding operations can be made more productive and efficient by combining conventional mutagenesis methods with cutting-edge machine learning techniques.

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Sistem Informasi Tenaga Kesehatan Hewan (Dokternak) berbasis web melalui implementasi Usability Testing Website dengan mengadopsi metodologi System Usability Scale (SUS). Metode pengumpulan data yang diaplikasikan dalam penelitian ini melibatkan instrumen kuisioner, dengan sampel penelitian terdiri dari 40 partisipan. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa akumulasi Skor SUS dari responden mencapai 2250, dengan nilai rata-rata 56,25. Interpretasi skor ini mengindikasikan bahwa tingkat Acceptability Range pengguna berada pada kategori Marginal High, Grade Scale terklasifikasi dalam kategori D, Adjective Rating pengguna tergolong dalam kategori OK, dan SUS Score Percentile Rank berada pada grade D. Temuan ini mengimplikasikan bahwa platform web Dokternak masih memerlukan evaluasi komprehensif dan pengembangan lebih lanjut guna mengoptimalkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna.

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kualitas Ayam Broiler Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), Khoiyimatul Hosniah, Nim E31210400, Tahun 2024, 79 hlm., Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Hendra Yufit Riskiawan, S.Kom, M.Cs.(Dosen Pembimbing). Peternak ayam pedaging (broiler) sering kali menghadapi kesulitan dalam menilai kualitas ayam broiler dalam satu kandang karena banyaknya jumlah ayam sehingga mengurangi potensi keuntungan peternak. Kualitas ayam broiler merupakan faktor penting yang mempengaruhi harga jual dan reputasi produsen. Namun, menentukan kualitas ayam broiler secara manual bisa menjadi tantangan dan memakan banyak waktu, terutama ketika dilakukan dalam jumlah yang besar. Oleh sebab itu, penulis akan membangun sebuah sistem pendukung keputusan untuk menentukan kualitas ayam broiler terbaik yang memberikan informasi untuk peternak ayam broiler mengenai kualitas ayam broiler terbaik. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan mempertimbangkan kriteria yang telah ditetapkan. Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah salah satu metode yang diterapkan dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk menetapkan prioritas keputusan dengan memanfaatkan pendekatan berstruktur hierarki. Metode ini digunakan sebagai perbandingan beberapa kriteria yang berbeda dan menetapkan nilai relatif terhadap masing-masing kriteria tersebut. Sehingga diharapkan dengan sistem ini, peternak dapat lebih mudah dan cepat dalam menilai ayam broiler untuk mendapatkan kualitas terbaik.

Customer Relationship Management (CRM) merupakan sistem yang dikembangkan untuk memperkuat hubungan antara perusahaan dan pelanggan. Salah satu upaya untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan memberikan hadiah setiap kali pelanggan melakukan transaksi. Sebagian besar aplikasi CRM awalnya dikembangkan untuk Perusahaan bisnis, konsepnya dapat diterapkan di berbagai industri, termasuk Pendidikan. Sekolah merupakan salah satu sarana bagi murid untuk mendapatkan layanan Pendidikan. SDN WATUWUNGKUK merupakan salah satu Lembaga Pendidikan yang terletak di Kabupaten Probolinggo yang telah menghasilkan banyak alumni. Namun, dalam mengelola kepuasan pelanggan sekolah, yaitu orang tua/walimurid masih belum mencapai tingkat optimal dan terkontrol dengan baik. Hal ini menyulitkan pihak sekolah dalam memantau kepuasan pelanggan sekolah di bawah kepemimpinannya. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka dibagun sebuah sistem informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada SDN Watuwungkuk. Sistem ini dapat diakses oleh ketua tata usaha (TU) selaku admin, guru dan wali murid. Hasil akhir dari sistem ini adalah penilaian kepuasan pelayanan dengan metode service quality.

Dalam era globalisasi saat ini, kendaraan bermotor menjadi salah satu kebutuhan yang tidak dapat dilepas dari masyarakat, Motor matic menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati masyarakat dikarenakan kemudahan pengoperasiannya dibanding dengan jenis motor lainnya. Juga beriringan dengan tingkat ekonomi dan kebutuhan masyarakat terhadap alat transportasi yang murah dan terjangkau golongan ekonomi menengah ke bawah. Kurangnya daerah yang memiliki bengkel khusus untuk penanganan motor matic berdampak terjadinya antrean untuk memperbaiki motor matic yang mengalami kerusakan ringan. Dengan dikembangkan sistem informasi ini diharapkan masyarakat dapat terbantu untuk mendiagnosa kerusakan awal secara mandiri tanpa perlu antre pada bengkel

Mebel Kurnia merupakan perusahaan furnitur kayu berkualitas tinggi di Bondowoso, Jawa Timur, didirikan pada 1997. Baru-baru ini, mereka mengalami penurunan penjualan signifikan, yang mungkin disebabkan oleh tata letak yang tidak efisien, pengelolaan stok yang buruk, dan gudang yang kurang terawat. Untuk mengatasi ini, Mebel Kurnia memerlukan sistem tata letak barang yang efisien dan strategis. Salah satu solusi yang diusulkan adalah penggunaan perangkat lunak tata letak barang dengan metode Dedicated Storage, di mana barang disimpan secara terpisah untuk setiap pelanggan atau jenis barang. Penelitian menunjukkan bahwa metode ini meningkatkan efisiensi sebesar 86,67?lam perbandingan jarak tempuh antara tata letak awal dan tata letak usulan. Pengujian website Layout Mebel Kurnia (LMK) melalui Blackbox testing dengan 12 responden menunjukkan rata-rata error 0?n tingkat keberhasilan 100%. Pengujian UAT oleh pemilik, penanggung jawab, dan lima pelanggan setia menunjukkan keberhasilan UAT 87,9?n umpan balik positif.

Peningkatan literasi digital di Indonesia selama pandemi COVID-19 mendorong institusi pendidikan untuk mengembangkan berbagai sistem berbasis teknologi, termasuk perpustakaan elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerimaan aplikasi perpustakaan elektronik (SIPUTRI) di Politeknik Negeri Jember menggunakan metode UTAUT. Survei dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa digunakan dalam metode penelitian ini. Kemudian analisis data menggunakan model UTAUT untuk menilai penerimaan SIPUTRI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerimaan aplikasi SIPUTRI oleh mahasiswa sebesar 75% yang dikategorikan Sedang. Dengan demikian aplikasi SIPUTRI kurang diterima oleh mahasiswa. Adapun faktor yang mempengaruhi antara lain indikator Persepsi Kebermanfaatan, Produktivitas, Kemudahan Mendapat Informasi, dan Kemudahan Interaksi sehingga untuk mendukung peningkatan penggunaan aplikasi SIPUTRI perlunya meninjau kembali indikator-indikator yang disebutkan agar dapat memenuhi tingkat penggunaan SIPUTRI.

Dalam analisis terhadap dua aplikasi WhatsApp dan Telegram, dengan metode SVM digunakan untuk mengklasifikasikan komentar publik berdasarkan topik yang dibahas, yaitu bahasan mengenai fitur, performa, dan tampilan ari masing – masing apikasi. Data tersebut mencakup rentang waktu dari Januari 2024 hingga bulan Mei 2024. Setelah melakukan preprocessing dan cleaning data, dilakukan pembobotan kata menggunakan metode TF-IDF untuk menentukan bobot kata-kata dalam setiap dokumen. Berdasarkan hasil klasifikasi menggunakan metode SVM dan melalui pengujian confusion matrix persepsi masyarakat terhadap sebuah aplikasi ternyata berfokus terhadap ketersediaan dan fungsionalitas fitur yang ditawarkan. Hal ini dibuktikan dari studi kasus perbandingan dua dataset, dimana pengguna aplikasi WhatsApp dan Telegram lebih dominan membahas fitur aplikasi dengan masing – masing presentase 71% dan 85%, daripada performa aplikasi dan tampilan aplikasi. Visualisasi data seperti word cloud dan diagram lingkaran digunakan untuk mempresentasikan hasil analisis secara lebih intuitif.. Analisis ini memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa dan juga programmer dalam pembuatan sebuah aplikasi untuk dapat memutuskan dari ketiga aspek tersebut, aspek mana yang harus diprioritaskan optimalisasinya.