Optimasi Sistem Monitoring Lingkungan Air Tercemar Di Sungai Buntung Sidoarjo Menggunakan Internet Of Things (Iot) Berbasis Fuzzy Logic Mamdani, Mohammad Dwiky Riza Ardana, NIM E41212003, Tahun 2025, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Sholihah Ayu Wulandari, S.ST., M.Tr.T.. (Pembimbing).
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya tingkat pencemaran air sungai di wilayah perkotaan dan kawasan industri, yang dapat berdampak pada kualitas lingkungan sekitar serta membahayakan kesehatan masyarakat. Kondisi tersebut menuntut adanya sistem pemantauan kualitas air yang mampu beroperasi secara otomatis dan akurat. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan di Sungai Buntung, Sidoarjo, sebagai lokasi studi untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat pencemaran yang terjadi di wilayah tersebut.
Sistem monitoring ini memanfaatkan tiga parameter utama: pH, Total Dissolved Solids (TDS), dan Turbidity. Sensor-sensor ini dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino Uno dan modul WiFi ESP8266 (NodeMCU), yang terintegrasi dengan sistem berbasis web. Metode Fuzzy Logic Mamdani digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat pencemaran air, berdasarkan hasil inferensi dari input sensor.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan sebanyak 1000 data hasil pembacaan nilai sensor dari air Sungai Buntung sebagai sampel uji sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu memproses data secara optimal dan menghasilkan output nilai fuzzy sebesar 2,48, yang diklasifikasikan ke dalam kategori “tidak tercemar”. Seluruh komponen sistem berfungsi sesuai dengan perancangan, dan sistem website yang terintegrasi berhasil menampilkan data kualitas air secara aktual dan informatif.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam upaya pemantauan serta pengambilan keputusan terkait pengelolaan pencemaran air sungai. Selain itu, sistem ini juga berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai dasar dalam membangun sistem monitoring lingkungan berbasis teknologi IoT yang lebih luas dan adaptif.