Keamanan Brankas Berbasi ESP32-CAM dengan Sistem Pengenalan Wajah dan Keypad sebagai Dual verification access, Anang Sandi Prasetyo, NIM E32221343, Tahun 2025, Teknik Komputer, Politeknik Negeri jember. Yogiswara, ST, MT Brankas adalah lemari atau kotak besi yang tahan api dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang berharga, seperti uang, dokumen penting, dan perhiasan. Meskipun praktis, sistem keamanan brankas konvensional yang masih menggunakan mekanisme penguncian manual memiliki risiko tinggi, seperti potensi pembobolan tanpa sepengetahuan pemilik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan pengembangan sistem keamanan yang lebih canggih dan efisien sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem keamanan brankas berbasis ESP32-CAM dengan mengombinasikan teknologi pengenalan wajah dan keypad sebagai metode verifikasi ganda. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan keamanan brankas dengan mengurangi risiko akses tidak sah serta memberikan perlindungan yang lebih optimal terhadap barang berharga. Dalam sistem ini, Keypad digunakan untuk mengaktifkan ESP32-CAM yang menjalankan proses pengenalan wajah sebagai tahap verifikasi kedua sebelum akses diberikan. Dengan menggabungkan kedua teknologi tersebut, sistem keamanan brankas menjadi lebih modern dan efisien dibandingkan dengan mekanisme penguncian manual yang masih umum digunakan. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan brankas, mengurangi risiko pembobolan, serta memberikan perlindungan yang lebih maksimal terhadap barang berharga. Hasil penelitian ini juga diharapkan menjadi solusi inovatif dalam pengembangan sistem keamanan brankas yang lebih canggih dan dapat diandalkan.

Sistem identifikasi penyakit daun pada tanaman padi merupakan aspek penting dalam menjaga kualitas hasil produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android, bernama Harvest-Guard, yang dapat membantu petani dalam mengidentifikasi penyakit daun padi dan memberikan rekomendasi penanganan yang tepat. Aplikasi ini menggunakan teknologi Deep Learning berbasis citra dengan Algoritma Convolutional Neural Network (CNN). Metode ini telah terbukti efektif dalam mengklasifikasikan penyakit daun padi dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Selama pengujian, penerapan teknik remove duplikasi, balance data, dan augmentasi data pada model pelatihan berhasil meningkatkan performa model, mencapai akurasi 99% pada setiap kelas penyakit. Selain itu, uji kepuasan pengguna menunjukkan hasil yang sangat baik, dengan rata rata persentase sebesar 88% dari lima responden. Pengujian menggunakan blackbox testing juga menghasilkan hasil yang sesuai untuk sembilan fitur yang ada pada aplikasi Harvest-Guard. Dengan adanya Harvest-Guard, diharapkan para petani dapat lebih mudah dalam mendeteksi dan menangani penyakit daun padi, sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil panen dan ketahanan pangan secara keseluruhan.

IMPLEMENTASI APLIKASI ANDROID “TASKAPP” UNTUK PENGELOLAAN TUGAS MENGGUNAKAN KOTLIN, Ayub Bahrudin, NIM E41212177, Tahun 2024, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Intan Sulistyaningrum Sakkinah, S.Pd., M.Eng. (Dosen Pembimbing), Wahyu Prasetyo (Pembimbing Lapang). Program magang adalah sarana penting untuk mahasiswa guna menerapkan pengetahuan teoritis yang diperoleh selama masa proses perkuliahan ke dalam praktik nyata di dunia industri secara langsung. Pada semester 7 mahasiswa PSDKU Teknik Informatika Kab. Nganjuk Politeknik Negeri Jember, memiliki program wajib magang dalam kurun waktu 4-5 bulan. Magang ini merupakan bagian dari kurikulum sehingga mahasiswa diharuskan untuk mempunyai gambaran serta pengalaman dunia kerja langsung setelah masa perkuliahan berakhir. Tujuan magang dijelaskan pada kerangka Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020, program magang dirancang untuk meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pengalaman kerja langsung, membangun karakter profesional, dan memperkuat kemampuan adaptasi terhadap kebutuhan industri yang terus berkembang. Pelaksanaan magang dilakukan di PT Otak Kanan, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi informasi (Software house) dan berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Pada kegiatan magang ini kegiatan difokuskan pada pengembangan aplikasi berbasis Android yang bertujuan untuk pengelolaan tugas. Setiap tugas yang diberikan mendapat arahan langsung dari pembimbing lapang selama proses supervisi dan pelaporan mingguan, sehingga memastikan kualitas dan kebutuhan berbanding lurus dengan kebutuhan industri.

Rancang Bangun Aplikasi Media Pembelajaran Baca Al-Qur'an Menggunakan Metode Tahsin di TPQ Al-Muhajirin Berbasis Android, Irfan Dimas Riyadi, NIM E31222854, Tahun 2024, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Ely Mulyadi, S.E., M.Kom (Dosen Pembimbing) TPQ Al-Muhajirin, yang didirikan di Masjid Al-Muhajirin, Curah Jeru, Kabupaten Situbondo pada tahun 2018, mengalami masa vakum akibat pandemi COVID-19, namun kembali beroperasi pada tahun 2021. Saat ini, TPQ ini memiliki 80 santri yang dibimbing oleh 4 pengajar dengan menggunakan metode Tilawati untuk mengajarkan santri membaca Al-Qur'an dengan tartil dan memperbaiki bacaan hingga jilid 5. Selain itu, TPQ juga menekankan pemahaman dasar agama seperti hafalan surah pendek, bacaan shalat, doa harian, fiqih, tauhid, sejarah, dan akhlak. Namun, santri menghadapi kendala dalam pemahaman ilmu tahsin, khususnya makhrajul huruf dan sifatul huruf, karena kurangnya bahan bacaan dan materi yang hanya disampaikan secara lisan seminggu sekali. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi media pembelajaran berbasis digital untuk memudahkan santri belajar tahsin, makhrajul huruf, sifatul huruf, dan aturan tajwid dengan cara yang lebih fleksibel dan terstruktur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rapid Application Development (RAD), dengan tahapan meliputi rencana kebutuhan, desain pengguna, pembangunan aplikasi, dan pengujian sistem menggunakan Black Box Testing. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur seperti latihan pelafalan, ujian, dan progress belajar yang dapat diakses secara fleksibel oleh pengguna, baik santri maupun pengajar. Dengan demikian, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis dalam pembelajaran Al-Qur'an di TPQ Al-Muhajirin dan memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan berbasis teknologi.

Pengeringan jagung merupakan salah satu tahap penting dalam proses pascapanen yang bertujuan untuk menjaga mutu dan kualitas hasil panen. Proses pengeringan jagung yang dilakukan secara konvensional memiliki beberapa kelemahan seperi ketergantungan terhadap cuaca dan proses pengeringan yang membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, dibuatlah mesin oven pengering berbasis iot sebagai solusi. Mesin pengering tersebut memanfaatkan elemen pemanas bentuk U serta sensor suhu DS18B20 untuk mendeteksi suhu pada oven serta yang diintegrasikan dengan mikrokontroler ESP32. Sistem ini juga dilengkapi dengan kipas 12V DC yang berfungsi untuk memperlancar sirkulasi udara panas di dalam oven, sehingga pengeringan berlangsung lebih merata. Keseluruhan sistem terintegrasi dengan aplikasi mobile sehingga pengguna dapat melakukan pemantauan dan pengendalian oven secara otomatis dan jarak jauh. Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi kinerja alat dengan mengukur kadar air pada jagung yang telah dikeringkan. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan mesin oven pengering mampu menurunkan kadar air jagung hingga 10,6?lam waktu 8 jam. Nilai ini telah memenuhi standar mutu jagung, yang menetapkan kadar air maksimal sebesar 14%. Sementara itu, metode konvensional membutuhkan waktu sekitar 3–5 hari dan kadar air yang dihasilkan masih sekitar 16%. Berdasarkan hasil tersebut, alat pengering jagung berbasis IoT layak digunakan sebagai alat pengering yang mudah dan efisien.

IMPLEMENTASI MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN PADA BUDIDAYA JAMUR TIRAM BERBASIS IOT DAN APLIKASI MOBILE, M Rifky Rosidi, NIM E32221333, Tahun 2025, Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember, I Gede Wiryawan, S.Kom., M.Kom. Jamur merupakan salah satu tanaman yang berada di daerah tropis maupun subtropis yang membutuhkan perawatan khusus untuk membudidayakannya. Perlu penyiraman yang teratur dan pastikan area jamur selalu bersih dan terjaga dari kotoran atau benda-benda asing lainnya. Saat ini, proses monitoring suhu dan kelembaban masih dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan tenaga manusia. Cara tersebut tentu kurang menjamin kesesuaian suhu dan kelembaban yang dibutuhkan agar jamur tiram dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Dengan melihat permasalahan yang ada diperlukan alat monitoring suhu dan dan kelembaban berbasis Internet Of Things. Dengan adanya alat ini dapat membantu dan memudahkan para petani jamur tiram yakni sistem yang digunakan dapat memonitoring suhu dan kelembaban secara jarak jauh dan dapat menyiram secara otomatis agar selama proses budidaya jamur tiram dapat berkembang dengan baik.

Kualitas air sangat penting dalam industri peternakan untuk menjaga kesehatan dan produktivitas hewan. Penelitian ini merancang sistem sterilisasi air minum ternak otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat dipantau dan dikendalikan melalui aplikasi mobile. Sistem ini menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler utama, dengan sensor pH, kekeruhan, dan ketinggian air untuk pemantauan secara real-time. Proses sterilisasi menggabungkan teknologi UV dan ozon, di mana sinar UV mengganggu struktur DNA mikroorganisme, dan ozon berperan sebagai oksidator kuat untuk menghilangkan bakteri dan virus di dalam air. Aplikasi mobile memungkinkan pengguna untuk memantau kualitas air, mengontrol proses sterilisasi, dan menerima pemberitahuan otomatis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem beroperasi secara optimal dalam memastikan air yang higienis dan ramah lingkungan.

Dalam era digital saat ini, aplikasi web sering kali menghadapi fluktuasi trafik yang signifikan, yang dapat mempengaruhi kinerja dan ketersediaan layanan. Untuk mengatasi tantangan ini, autoscaling menjadi solusi yang sangat penting, karena memungkinkan aplikasi untuk secara otomatis menyesuaikan jumlah sumber daya yang digunakan berdasarkan beban kerja yang sedang berlangsung. Autoscaling adalah proses yang secara dinamis menambah atau mengurangi kapasitas sumber daya, seperti server atau kontainer, untuk memastikan bahwa aplikasi dapat menangani lonjakan trafik tanpa mengalami downtime atau penurunan kinerja.