Penyakit maag merupakan salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi di masyarakat, sering kali disebabkan oleh pola makan tidak teratur dan gaya hidup kurang sehat. Proses diagnosis secara medis biasanya memerlukan konsultasi langsung dengan dokter, yang dapat menghabiskan waktu dan biaya, serta tidak selalu mudah diakses oleh semua kalangan. Penelitian ini menguji performa metode Forward Chaining untuk mendiagnosis penyakit maag. Data gejala yang digunakan adalah data primer hasil wawancara dengan tiga dokter spesialis penyakit dalam. Data sampel digunakan untuk pengujian metode Forward Chaining sejumlah 31 data yang diperoleh dari kuisioner. Data yang digunakan adalah data yang telah memenuhi kriteria usia berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari 3 pakar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pakar yang menggunakan metode Forward Chaining memiliki performa yang baik dalam mendiagnosis penyakit maag. Secara spesifik, sistem ini berhasil mencapai tingkat akurasi sebesar 90%, nilai presisi 95%, nilai recall 92%, dan F1-score 94%. Kesimpulannya, metode Forward Chaining dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit maag dengan sangat baik karena nilai akurasi, presisi, recall, dan F1-score yang tinggi. Sistem pakar ini dapat menjadi alat bantu dalam proses diagnosis awal penyakit maag secara mandiri.

Tujuan utama dari program magang ini adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan akademis mereka dalam lingkungan kerja nyata. PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri menawarkan program magang yang berfokus pada pengembangan sistem IoT, website, dan aplikasi mobile. Pemantauan berbasis IoT mendukung pengawasan kondisi air secara realtime. Program ini dirancang untuk menjembatani teori yang telah dipelajari dengan pengalaman praktis di lapangan, memberikan wawasan berharga yang mempersiapkan mahasiswa untuk karier di masa depan.

Rancang Bangun Aplikasi Mobile Absensi Karyawan Berbasis Lokasi GPS dengan Fitur Pengajuan Izin Digital, Yusril Romiza Pura, NIM E32222585, Tahun 2025, 77hlm, Teknik Komputer, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Denny Wijanarko, ST, MT (Pembimbing). Proses absensi karyawan manual memiliki banyak kelemahan, termasuk ketidakakuratan data, potensi kecurangan, dan proses administrasi yang lambat, terutama dalam hal rekapitulasi dan pengajuan izin. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah solusi modern berupa aplikasi mobile untuk absensi karyawan. Aplikasi ini menerapkan validasi kehadiran menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS) untuk memastikan karyawan berada di lokasi kerja yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi mobile yang dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam proses absensi serta pengajuan izin karyawan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak (Software Development Life Cycle/SDLC) model Waterfall, yang meliputi tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem (UML), implementasi (coding), pengujian, dan pemeliharaan. Fitur utama dari aplikasi ini adalah pencatatan kehadiran (Check-in /Check-out) yang divalidasi menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS) untuk memverifikasi apakah lokasi karyawan berada dalam radius yang telah ditentukan oleh perusahaan. Hasil akhir proyek ini adalah sebuah prototipe aplikasi mobile yang fungsional. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi ini terbukti mampu mengatasi kelemahan sistem manual. Dengan sistem ini, proses absensi menjadi lebih akurat, transparan, dan efisien, serta mempermudah alur komunikasi antara karyawan dan manajemen terkait perizinan. Sistem ini berpotensi besar untuk meningkatkan disiplin dan produktivitas di lingkungan kerja.

Kegiatan Kunjungan Perusahaan bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga di dunia industri telekomunikasi. Selama kunjungan, mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas, mulai dari proses perakitan hingga pemasaran. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memperluas wawasan tetapi juga mengembangkan soft skill, seperti kemampuan komunikasi dan manajemen waktu. Pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja. Selama kunjungan, mahasiswa berkesempatan untuk mengamati langsung cara kerja sebuah perusahaan teknologi, sehingga memperoleh gambaran nyata tentang dinamika industri.

Pesatnya pertumbuhan industri kuliner di Indonesia mendorong para pelaku usaha untuk berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya pada sektor cafe. Cafe Legacy Eatery & Space sebagai salah satu destinasi kuliner di Kota Situbondo yang masih menerapkan sistem manual dalam proses pemesanan dan reservasi, seperti melalui aplikasi WhatsApp atau kunjungan langsung. Metode tersebut menimbulkan berbagai permasalahan, antara lain kesalahan pencatatan, keterlambatan pelayanan, serta ketidakpastian informasi ketersediaan meja secara real-time. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem berbasis web yang dapat mengelola proses layanan secara digital dan terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi layanan pemesanan dan reservasi berbasis web dengan metode Waterfall. Sistem ini memudahkan pelanggan dalam memesan menu, memilih meja, mengisi data reservasi, hingga melakukan pembayaran online melalui Midtrans. Fitur tambahan seperti kritik dan saran juga disediakan untuk menampung masukan pelanggan. Bagi admin, sistem menyediakan panel pengelolaan yang mencakup data menu, meja, reservasi, serta konten galeri dan promosi. Pengembangan sistem dilakukan secara bertahap mulai dari analisis kebutuhan melalui studi literatur, wawancara, dan observasi, dilanjutkan dengan perancangan model, implementasi, hingga pengujian fungsional menggunakan metode Black-Box. Hasil pengujian membuktikan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan fitur-fitur yang tersedia dapat digunakan sesuai kebutuhan. Sistem ini mampu menjawab permasalahan yang ada dengan meningkatkan efisiensi layanan dan kenyamanan pelanggan dalam proses reservasi. Dengan adanya sistem ini, Cafe Legacy Eatery & Space diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi serta memperkuat daya saingnya.

Pada tugas akhir ini, dipaparkan sebuah rancang bangun sistem pengukur berat badan dan tinggi badan berbasis ESP32, yang berfungsi untuk mengukur berat badan dan tinggi badan seseorang. Pengukur berat badan menggunakan loadcell 50kg x 4 dan sensor HX711, sementara pengukur tinggi badan menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04. Dalam sistem ini, mikrokontroler ESP32 berfungsi sebagai otak pengendali, dengan sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur tinggi badan dan sensor loadcell digunakan untuk mengukur berat badan. Sistem ini juga dilengkapi dengan aplikasi mobile berbasis IoT yang memungkinkan pengguna untuk melihat data pengukuran secara langsung melalui perangkat mobile mereka. Data yang diambil dari sensor akan disimpan secara otomatis dan dapat diakses melalui riwayat pengukuran yang terintegrasi dengan Firebase, menggunakan Firestore dan Realtime Database sebagai media penyimpanan. Dengan demikian, aplikasi ini tidak hanya berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran secara real-time, tetapi juga menyediakan akses mudah bagi pengguna untuk melihat dan melacak perubahan berat badan dan tinggi badan mereka dari waktu ke waktu. Diharapkan, alat ini dapat membantu mempermudah masyarakat dalam mengukur berat badan dan tinggi badan secara otomatis serta memberikan kemudahan dalam memantau perkembangan fisik mereka secara berkala.

MAGANG DI INDUSTRI KECERDASAN BUATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PROJECT ASSISTANT DI APPEN. Rose Vania Adriyanti, E32221455, Tahun 2024, Teknologi Informasi, Wuxi University Of Technology, Chen Xiaoquan (Dosen Pembimbing), Jing Ge (Pembimbing Lapangan). Mahasiswa secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan operasional, mulai dari pengelolaan data proyek, koordinasi dengan agen dari berbagai negara, penyusunan dokumentasi rapat, hingga pelaporan harian melalui format EOD (End of Day) dan pelaporan RCA (Root Cause Analysis) yang dilakukan saat terjadi kendala dalam proyek. Dalam proses tersebut, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai perangkat lunak dan platform internal perusahaan, tetapi juga ditantang untuk terus meningkatkan kemampuan komunikasi lintas budaya serta beradaptasi dengan dinamika kerja internasional yang kompleks. Proyek yang dijalankan bersifat multilingual dan tersebar di berbagai zona waktu, sehingga mahasiswa harus mampu bekerja secara efisien, akurat, dan tetap menjaga profesionalisme di tengah tekanan waktu serta perbedaan latar belakang kerja tim global. Melalui pengalaman ini, mahasiswa memperoleh wawasan komprehensif mengenai praktik manajemen proyek berbasis teknologi informasi di industri global. Kegiatan magang ini juga berhasil mengasah keterampilan teknis seperti pemrosesan data dan pelaporan, sekaligus mengembangkan soft skill penting seperti kerja sama tim, ketahanan terhadap tekanan, dan kedisiplinan dalam menyelesaikan tugas harian. Dengan demikian, program magang ini menjadi bekal yang sangat relevan dan bermanfaat bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang sesungguhnya, khususnya dalam sektor teknologi dan komunikasi digital yang terus berkembang.

Toko kelontong adalah wirausaha rumahan yang berbentuk semacam warung yang melayani transaksi jual beli barang kebutuhan sehari-hari, seperti sembako, camilan, dan sebagainya . Toko kelontong sebagai UMKM menghadapi masalah dalam pengelolaan stok, seperti kelebihan (overstock) dan kekurangan barang (understock). Meski umumnya sudah memiliki data penjualan, data tersebut jarang dimanfaatkan untuk peramalan. Hal ini dikarenakan banyak aplikasi analisis yang menerapkan sistem langganan dan didukung dengan fitur-fitur sulit dipahami oleh orang awam. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi peramalan yang dapat diakses semua orang dan mudah digunakan oleh semua orang. Sistem ini dirancang khusus untuk kebutuhan toko kelontong yang selama ini kesulitan memanfaatkan data penjualan maupun data pembelian karena keterbatasan pengetahuan teknis dan mahalnya aplikasi analisis stok yang beredar. Dengan antarmuka yang sederhana dan dukungan input data melalui file spreadsheet atau pencatatan manual dari sistem kasir, sistem ini dapat menghasilkan prediksi kebutuhan stok secara otomatis. Metode ARIMA dipilih karena kemampuannya yang fleksibel dan akurat dalam menganalisis pola deret waktu, memungkinkan prediksi stok jangka pendek seperti prediksi minggu depan dan prediksi bulan depan.