Indonesia merupakan negara agraris dengan potensi yang signifikan di sektor pertanian. Salah satu tantangan utama yang dihadapi petani adalah serangan hama burung yang dapat merusak tanaman, terutama padi. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan solusi yang efektif dan efisien untuk mengusir hama tanpa merusak ekosistem. Salah satu pendekatannya adalah integrasi teknologi Internet of Things (IOT) dengan energi panel surya untuk menciptakan sistem pemantauan dan pengusir burung otomatis. Menanggapi masalah ini, sebuah sistem dirancang untuk memantau dan mengusir hama burung secara otomatis menggunakan sensor dan aktuator berbasis IoT. Sistem ini memanfaatkan sensor PIR, sensor ultrasonik, dan sensor termal AMG8833 untuk mendeteksi keberadaan hama burung. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan motor servo dan buzzer untuk mengaktifkan mekanisme pengusir hama secara otomatis. Pengujian telah menunjukkan bahwa sistem ini mampu membedakan objek berdasarkan radiasi panas dan ukuran tubuhnya, seperti membedakan burung, dan manusia menggunakan parameter suhu dan jumlah kisi thermal (piksel) serta jarak yang sesuai. Namun, sensor AMG8833 memiliki keterbatasan dalam akurasi deteksi, terutama untuk objek yang lebih kecil atau jauh. Meskipun mampu mendeteksi objek seperti burung dari jarak dekat, jumlah grid yang terdeteksi berkurang seiring bertambahnya jarak, sehingga sistem tidak sepenuhnya akurat atau sempurna dalam segala kondisi. Data dari deteksi dikirim secara real-time ke platform Firebase, sehingga memungkinkan pemantauan melalui aplikasi seluler, Aplikasi ini juga menyediakan fitur kontrol manual dan otomatis, sehingga pengguna dapat menyesuaikan respons sistem sesuai kondisi di lapangan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah game simulasi interaktif untuk pembelajaran Fisika materi gerak parabola yang ditujukan bagi siswa SMA. Aplikasi ini dirancang untuk membantu siswa dalam memvisualisasikan dan memahami konsep gerak parabola yang abstrak melalui pendekatan yang interaktif dan gamifikasi. Metode pengembangan yang digunakan adalah MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Fitur utama dalam aplikasi ini mencakup Mode Materi, Mode Simulasi, Mode Kuis, dan Mode Permainan, dengan alur pembelajaran progresif yang terstruktur. Hasil pengujian fungsional menunjukkan bahwa seluruh fitur dalam aplikasi berjalan sesuai dengan rancangan. Pengujian pengguna (User Acceptance Test) yang melibatkan 29 responden memperoleh persentase kelayakan sebesar 92,4%, yang termasuk dalam kategori "Sangat Layak". Hasil kuesioner motivasi belajar siswa juga menunjukkan tingkat motivasi yang "Sangat Tinggi" dengan persentase 90,1%. Selain itu, hasil pre-test dan post test menunjukkan bahwa kelompok yang menggunakan aplikasi mengalami peningkatan pemahaman (gain score) yang lebih tinggi (25,00 poin) dibandingkan kelompok yang belajar secara konvensional (24,29 poin).

Menentukan platform layanan streaming musik yang sesuai dengan preferensi pengguna merupakan tantangan tersendiri di tengah banyaknya alternatif yang tersedia. Setiap platform memiliki karakteristik unggulan yang berbeda, seperti biaya langganan, kualitas audio, jumlah koleksi lagu, serta fitur tambahan. Penelitian ini bertujuan merancang sistem pendukung keputusan berbasis web dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk memberikan rekomendasi platform streaming musik yang paling relevan dengan kebutuhan pengguna. Pemilihan metode SAW didasarkan pada kemampuannya dalam melakukan pembobotan terhadap berbagai kriteria dengan cara yang sederhana sekaligus efisien. Sistem yang dikembangkan memungkinkan pengguna menginput nilai preferensi pada sejumlah kriteria dengan skala tertentu, lalu menghasilkan rekomendasi berdasarkan alternatif dengan skor tertinggi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan rekomendasi sesuai preferensi pengguna dengan tingkat akurasi 80?rdasarkan uji coba terhadap 15 responden. Temuan ini membuktikan bahwa metode SAW cukup efektif dalam mendukung proses pengambilan keputusan multikriteria secara objektif.

The diagnosis of bipolar disorder in Indonesia is hampered by several challenges, including low public awareness, social stigma, and limited access to psychiatrists, often leading to delayed treatment. Diagnostic ambiguity arising from diverse and overlapping symptoms further complicates this process. This research aims to develop a web-based expert system utilizing the Fuzzy Logic method to assist in the initial diagnosis of bipolar disorder. The system focuses on four primary types: Bipolar I, Bipolar II, Cyclothymia, and Not Otherwise Specified (NOS). The knowledge base for the system's rules was acquired through validated questionnaires and interviews with a clinical psychologist from RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso. The Fuzzy Mamdani method was implemented to process user inputs from a questionnaire and effectively manage diagnostic uncertainty. The result of this study is a functional expert system that provides a preliminary diagnosis score for each bipolar type based on user-reported symptoms. The system also functions as an educational platform, offering information on symptoms, treatments, and support resources. User Acceptance Testing (UAT) conducted with 32 respondents yielded positive feedback, with the majority finding the system easy to use, informative, and well-designed, indicating high user acceptance. This expert system shows potential as an initial screening tool to enhance early detection and encourage timely professional consultation.

Indonesia memiliki potensi besar di sektor perikanan, dengan udang sebagai salah satu komoditas unggulan yang menyumbang USD 1,18 miliar atau 28,1?ri total ekspor perikanan pada Januari–September 2024, dengan udang Vaname sebagai produk utama. Tingginya permintaan global mendorong peningkatan produksi, tetapi juga menghadirkan tantangan, terutama dalam menjaga kesehatan dan kualitas benur. Stres akibat kondisi lingkungan yang tidak stabil serta penanganan yang kurang optimal sering kali menurunkan kualitas benur, yang berdampak pada tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang. Untuk meningkatkan efisiensi budidaya, diperlukan inovasi seperti penggunaan pengaduk magnetik, yang berfungsi membantu penyebaran benur secara merata, meningkatkan akurasi deteksi kesehatan, serta mendukung uji stres sebelum penebaran. Teknologi ini juga berperan dalam mengurangi kesalahan manusia dalam pendeteksian benur serta menjadi acuan dalam pemberian pakan. Sebelumnya, sistem insulasi pada pengemasan benur dalam sistem tertutup telah dikembangkan untuk menjaga stabilitas kondisi benur selama transportasi dan penebaran di lokasi budidaya.

PENGEMBANGAN FRONT-END PADA WEBSITE PRODUK EMA-GT MENGGUNAKAN UI KIT TAILWIND, Firmansyah Fikriawan, NIM E41211762, Tahun 2024, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Zilvanhisna Emka Fitri ST, MT. (Pembimbing Magang) Kegiatan magang di Politeknik Negeri Jember (Polije) merupakan bagian dari pelatihan praktik mahasiswa, yang menggabungkan program akademik dengan pengalaman kerja. Selama magang, mahasiswa menerapkan ilmu dari perkuliahan untuk menyelesaikan tugas di tempat kerja, mahasiswa juga diharapkan untuk dapat memperluas pemahaman dan wawasan serta mengerti tentang aktivitas di Perusahaan. Magang dilaksanakan selama 6 bulan, dari Agustus 2024 hingga Februari 2025, bertempat di PT. Digital Netwerk Venture Indonesia, The Netwerk, Malang yang berlokasi di Perum Pandanwangi Green Park, Blok I, Pandanwangi, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Kegiatan berlangsung mulai 5 Agustus 2024 hingga 7 Februari 2025, dengan jam kerja Senin–Jumat pukul 08:00–17:00, termasuk waktu istirahat selama 1 jam. Pengembangan front-end merupakan bagian dari tugas yang diberikan selama kegiatan magang berlangsung. Dalam kegiatan ini, penulis bertanggung jawab untuk mengembangkan proyek front-end bernama EMA GT yang berfokus pada pembuatan landing page dan animasi interaktif. Proyek ini dikembangkan menggunakan HTML dan Tailwind CSS, yang mempermudah proses pengembangan karena menyediakan utilitas CSS yang fleksibel dan efisien untuk membangun antarmuka pengguna yang responsif. Penggunaan Tailwind CSS memungkinkan penulis untuk mengatur desain dengan lebih cepat dan konsisten, sedangkan HTML menjadi dasar dalam membangun struktur halaman. Selain itu, animasi yang diterapkan memberikan pengalaman visual yang lebih menarik dan interaktif bagi pengguna.

PENGEMBANGAN SISTEM PRODUKSI MENGGUNAKAN VUE.JS: FOKUS PADA KOMPONEN REAKTIF DAN INTEGRASI MUDAH, Arya Advicenna, 2025, Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, dengan bimbingan lapang oleh Sun Laoshi. Changzhou Vocational Institute of Mechatronic Technology (CZIMT), yang berlokasi di Changzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok, merupakan institusi vokasi yang berfokus pada bidang mekatronika, otomasi, teknik komputer, dan elektronika. Kurikulumnya dirancang untuk mengembangkan keterampilan praktis dan pengetahuan teoretis sesuai kebutuhan industri modern yang menggabungkan aspek mekanik, elektronik, dan komputasi. Magang dilaksanakan selama 4 bulan, mulai 23 Oktober 2024 hingga 5 Januari 2025, di CZIMT, Distrik Wujin, Changzhou. Kegiatan berlangsung secara luring di Gedang Information Engineering dengan jam kerja 4 jam per hari (18.00–21.00 CST). Tujuan utama magang adalah menerapkan framework Vue.js dalam pembangunan sistem manajemen produksi, dengan penekanan pada pemanfaatan komponen reaktif serta kemudahan integrasi dengan sistem back-end. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep pengembangan aplikasi front-end modern, sekaligus menguasai penerapan fitur reaktivitas dan integrasi Vue.js. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bekal dalam merancang aplikasi web yang efisien, terukur, dan siap digunakan di dunia industri.

Rancang Bangun Sistem Informasi Web Interaktif untuk Layanan Keanggotaan Kedai Kopi Buning dengan Framework Vue.js, Arya Advicenna, NIM E31222366, Tahun 2025, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Husinn, S.Kom, M.MT. (Pembimbing). Buning Cafe merupakan kedai kopi yang menargetkan pelanggan muda dan pekerja dengan mobilitas tinggi. Sistem pemesanan manual yang masih digunakan sering menimbulkan kesalahan pencatatan dan waktu tunggu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pemesanan berbasis web yang interaktif, responsif, dan mudah digunakan guna meningkatkan efisiensi layanan serta kepuasan pelanggan. Pengembangan sistem dilakukan menggunakan metode Waterfall, mencakup tahap analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Frontend dibangun menggunakan Vue.js, backend menggunakan PHP, dan basis data dikelola dengan MySQL. Sistem memungkinkan pelanggan untuk memesan menu secara online, sementara admin dapat mengelola menu, kategori, dan gambar slide. QR Code digunakan sebagai bukti pemesanan, meski belum terintegrasi dengan sistem pembayaran elektronik. Hasil pengujian UAT terhadap seluruh responden menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan baik dengan rata-rata tingkat keberhasilan 90,09%. Evaluasi menunjukkan fitur berjalan lancar, antarmuka mudah dipahami, dan pengalaman pengguna lebih cepat, nyaman, serta modern. Dengan demikian, sistem informasi yang dikembangkan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional Buning Cafe, memberikan layanan bernilai tambah bagi pelanggan, serta mendukung loyalitas dan kepuasan pengguna, sekaligus menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut seperti integrasi pembayaran digital dan peningkatan fitur interaktif bagi pelanggan.