Visualisasi Data Insiden Tuberkulosis (ITB) Menggunakan Algoritma K-Means Dan K-Medoids, Nofaira Amin, NIM E31202318, Tahun 2023, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Hermawan Arief Putranto, ST, MT. (Pembimbing). Saat ini, bidang data visualisasi sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Bahkan, berbagai entitas seperti institusi pemerintah, organisasi riset, dan perusahaan sering mengandalkan data visualisasi untuk mengidentifikasi tren yang ada. Dengan demikian, mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dan efisien. Seperti yang diketahui, umumnya data mentah terdiri dari angka dan huruf belaka. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengolahan data agar mudah dipahami oleh orang lain. Inilah saatnya peran data visualisasi muncul. Tujuan utama dari visualisasi data adalah untuk menyampaikan informasi secara singkat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Selain manfaat tersebut, terdapat manfaat lain dari visualisasi data, yaitu membantu pembaca dalam memprediksi tren yang ada dan membuat keputusan secara lebih cepat. Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan data, seperti Google Data Studio, Tableau, Power BI dan berbagai alat lainnya. Aplikasi pembuat visualisasi data tidak hanya mengubah data menjadi grafik, tetapi juga membantu kita melihat dunia melalui perspektif data. Dengan kata lain, objek utama dari visualisasi data adalah data itu sendiri, dan tujuan sebenarnya kita adalah menggunakan data sebagai alat untuk menjelajahi dunia, serta memvisualisasikan data tersebut.

Indonesia is one of the developing countries with the 4th most populous population in the world (worldometers, 2020) and this causes Indonesia to be able to be globally competitive. And certainly in every human activity must use technology. (Danuri, SEPTEMBER 2019) One of the things that is done is government activity, namely the Government of Jember Regency. The Jember Regency Government is one of the regencies in East Java Province, where it hopes to be able to provide the best government services to users who really need information services. One solution is to provide website services in the government sector with the aim of being able to apply sophistication of technology 4.0 and to help the public or users with accurate and complete population information. (Hyehyun Hong, 2013) In creating a new platform for distributing valid government service information about Jember information, Jember news, and Jember services in the field of information technology at the Jember Regency Government, as well as making information distribution effective and efficient, which can help admins from the Jember Regency Government Website and Employees of the Jember Regency Government to answer questions from the public whose questions may be the same and keep repeating, of course the admin and employees can answer the same questions over and over again, of course it is not effective and efficient. Not to mention if people are hesitant and reluctant to ask directly to the admin and ask other people, it's not certain that the answers can be valid and as desired because every community that asks is different. Based on these problems, the researchers built a chatbot to assist the public in obtaining government and non-procedural information about Jember information, Jember news, and Jember services. Which is where the answers from the chatbot which was built using the DialogFlow platform from Google can be accessed using a browser because the application is in the form of a website. (dialogflow, 28 Januari 2021) This chatbot was developed using the NLP (Natural Language Processing) approach. A branch of AI (Artificial Intelligence) that focuses on natural language processing. (Chandra A. Y., Januari 2020) The results obtained were that 55.9% chose very well, and 43.4% chose good, and 0.7% moderate. Figure 24 shows the data obtained from respondents, with a total of 136 respondents who felt chatbots were useful and the accuracy test was good because they scored 75% for the Jember information category, 87.5% for Jember news, and for the Jember service category at 70%.

Rancang Bangun Pot Cerdas Pada Tumbuhan Cabai Hias Berbasis IoT, Rakha Hibatullah, NIM E32201935, Tahun 2023, Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember, Victor Phoa, S.SI, M.CS (Dosen Pembimbing) Indonesia, sebuah negara yang terkenal sebagai negara agraris, di mana sebagian besar penduduknya mengandalkan pertanian dan perkebunan sebagai sumber penghasilan. Aktivitas pertanian tidak hanya terbatas di daerah pedesaan, tetapi juga semakin banyak dilakukan oleh masyarakat di kota-kota besar. Namun, luas lahan pertanian semakin berkurang karena pesatnya pembangunan infrastruktur dan industri di perkotaan. Untuk mengatasi keterbatasan lahan, masyarakat mulai menggunakan halaman atau ruang di dalam rumah mereka sebagai area bertanam. Hal ini dikenal dengan istilah smart farming atau pertanian cerdas. Dalam sistem smart farming, iklim menjadi yang sangat penting untuk diperhatikan. Iklim meliputi suhu dan kelembaban. Karena sistem ini dilakukan di dalam ruangan, faktor-faktor seperti suhu dan kelembaban dalam ruangan dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman. Salah satu komoditas yang umum ditanam dalam konteks ini adalah tanaman cabai. Namun, saat ini telah muncul varietas baru dari cabai yang dikenal sebagai cabai hias. Cabai hias ini cenderung ditanam untuk dinikmati keindahannya guna mempercantik lingkungan dimana tanaman tersebut berada. Jadi cabai hias memiliki fungsi ganda yaitu untuk keindahan dan dikonsumsi. Bentuk cabai ini cukup unik. Cabai hias ini berukuran pendek dan tegak. Kelembaban tanah yang optimal untuk pertumbuhan tanaman cabai adalah sekitar 40%-50% dan suhu yang sesuai dengan cabai hias adalah 24?-28?. Mengingat, tanaman ini ditujukan untuk di pot untuk hiasan di pekarangan dan rumah.

This project focuses on the development of an IoT-based fall detection system for wheelchair users. Falls are a common risk for individuals using wheelchairs, and prompt assistance is crucial in such situations. The proposed system utilizes sensor technologies, such as accelerometers and gyroscopes, to accurately detect fall events. These sensors are integrated into the wheelchair and connected to a database. When a fall is detected, the system sends an alert to caregivers through a mobile application. The system aims to provide timely assistance to wheelchair users in the event of a fall,reducing response time and improving their overall safety and well-being

Pengembangan Mobile Aplikasi Ekspedisi Kurir Menggunakan Flutter, Rahadyan Darari Febriyanto, NIM. E41192181, Tahun 2022,. halaman, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Trismayanti Dwi Puspitasari, S.Kom., M.Cs. (Dosen Pembimbing) dan Ibu Gea Ayu Wulandari (Pembimbing Lapang CV. E-SOLUSINDO). Salah Satu tuntutan untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia bagi Politeknik negeri jember di wujudkan dalam program praktik kerja lapang (PKL) yang dilakukan oleh mahasiswa D3 maupun D4 dengan tujuan untuk mengasah Keahlian dan ketrampilan yang dimiliki oleh mahasiswa agar dapat mengenal dan beradaptasi dengan kebutuhan industri. Aplikasi Ekspedisi Kurir merupakan aplikasi yang mempermudah kerja kurir dalam mengirim barang. Kurir merupakan pekerjaan jasa yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya kurir kita bisa dengan mudah mengirim barang ke tempat yang sangat jauh, seperti pengiriminan antar kota, antar pulau bahkan antar Negara. Berdasarkan beberapa hal tersebut diperlukan sebuah Sistem Informasi untuk melihat dan mencatat daftar pengirimiman. Sebelumnya pencatatan tersebut dilakukan secara manual. Hal tersebut tidak efisien karena harus menulis data pengiriman dalam sebuah dokumen menggunakan kertas. Dengan perkembangan teknologi saat ini, proses konvensional tersebut dapat diatasi dengan adanya Pengembangan Mobile Aplikasi Ekspedisi Kurir Menggunakan Flutter. Aplikasi tersebut, berguna untuk memudahkan dalam mencari data paket yang akan dikirimkan. Data tersebut juga dapat langsung di input kedalam aplikasi. Dalam proses pembuatan aplikasi ini, saya bertugas sebagai Programmer, yang dimana tugasnya adalah membuat proses backend dari Mobile Aplikasi Ekspedisi Kurir sehingga aplikasi dapat berjalan berdasarkan rancangan yang sudah dibuat.

Air Conditioner atau AC merupakan alat untuk mengatur suhu ruangan agar sesuai dengan kenyamanan orang didalamnya. Alat pengatur suhu ruangan ini banyak digunakan di gedung-gedung besar seperti perusahaan, maupun rumah-rumah mewah. AC biasanya dikendalikan menggunakan remote control atau biasa disebut dengan remote. Remote ini umumnya menggunakan sepasang infrared yaitu pemancar (transmitter) dipasang di remote dan penerima (receiver) dipasang di AC. Ketika tombol remote ditekan, rangkaian listrik didalam remote akan mengirimkan data tertentu dan dikirimkan melalui inframerah dalam bentuk impuls dengan frekuensi tertentu. Sinyal ini akan ditangkap oleh penerima inframerah di AC dan dikembalikan menjadi data kemudian diproses. Pembuatan alat ini bertujuan untuk mempermudah seseorang mengendalikan AC serta dapat memonitoring suhu ruangan dari jarak jauh tanpa harus berada dalam ruangan tersebut dengan cara memggunakan Platform Node-Red yang dapat di akses melalui Pc/laptop/Hp. Pelaksanaan ini di lakukan di Gedung Politeknik Negeri Jember, tepatnya di Lab. SKK Gedung Politeknik Negeri Jember. Pelaksanaan yang pertama dilakukan adalah membuat program yang mengkoneksikan antara Wemos d1 Mini dengan internet dan di lanjutkan dengan menguhubungkan MQTT yang terdapat pada platfrom Node-Red. Hasil dari pembuatan alat ini menunjukan bahwa pengguna bisa memonitoring dan mengontrol AC dari jarak jauh kapan pun dan dimana pun selagi mereka masih memiliki akses internet. Untuk penampilan suhu dan kelembapan ruangan dapat dilihat di dashboard antar muka Node-Red dengan cara mengetikkan localhost:1880/ui.

Dashboard Monitoring System adalah sebuah sistem berbasis web yang digunakan oleh CV. Rukun Jaya sebagai media informasi untuk memantau transaksi penjualan dan monitoring stok secara real-tim. Sistem ini dirancang khusus untuk CV. Rukun Jaya dan dapat diakses melalui browser web, sehingga memudahkan pengguna untuk mengaksesnya dari perangkat mana pun yang terhubung ke internet. Dashboard utama memberikan gambaran umum tentang transaksi penjualan terkini, termasuk informasi tentang, total pendapatan, pabrik dengan penjualan terbanyak, dan jumlah pabrik. Selain itu, sistem ini juga menyediakan fitur monitoring stok yang berguna bagi CV. Rukun Jaya. Pengguna dapat melihat stok produk yang tersedia. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengelola persediaan dengan lebih efektif, menghindari kehabisan stok, dan mengoptimalkan proses pengiriman stok. Seluruh data transaksi penjualan dan stok produk tersimpan dengan aman di database terpusat. Dashboard Monitoring System juga dilengkapi dengan fitur pencarian dan filter yang memudahkan pengguna untuk menemukan informasi yang spesifik.

Proses pencatatan kehadiran siswa merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan sekolah. Absensi siswa menjadi acuan untuk menentukan kehadiran, kedisiplinan, dan pengawasan siswa dalam lingkungan sekolah. Namun, metode manual dalam melakukan pencatatan absensi siswa memakan waktu dan kurang efisien. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang memanfaatkan teknologi untuk menciptakan absensi siswa secara otomatis. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah sistem absensi otomatis menggunakan teknologi sensor RFID. Dalam sistem ini, setiap siswa akan diberikan kartu identitas dengan RFID tag yang unik. Ketika siswa memasuki kelas, kartu tersebut akan dibaca melalui pembaca RFID yang terpasang di pintu masuk. Data kehadiran siswa kemudian akan dikirim dan tersimpan dalam sistem pusat, yang dapat diakses oleh pihak sekolah. Hasil dari pengujian sistem absensi berbasis RFID menunjukkan bahwa sistem ini telah berhasil melewati uji coba absensi dan mampu melakukan proses absensi dengan baik. Data absensi yang tercatat secara otomatis oleh alat ini disimpan ke dalam database yang dapat diakses web interface. Selain itu, sistem ini dapat menghasilkan laporan absensi berdasarkan nama dan kelas, sehingga memudahkan pengguna untuk mencatat kehadiran siswa atau peserta secara efisien.