Program kerja merupakan hal yang terpenting yang berupa suatu daftar susunan sebuah kegiatan yang terstruktur dan dirancang dalam suatu periode kepengurusan. Dalam penelitian ini program kerja sangat penting dalam bidang keagamaan yang diambil dari sebuah studi kasus yang terjadi di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) jemaat Bondowoso. Terdapat beberapa permasalahan yang menjadi latar belakang penelitian ini seperti proses berjalannya pembuatan buku Program Kerja tahunan semakin lama karena dan proses perencanaan programnya memiliki banyak tahapan dan pengetikannya hanya dilaksanakan oleh admin gereja akhirnya pembuatan. Berdasarkan permasalahan tersebut ,maka peneliti bertujuan untuk membuat sebuah sistem penganggaran yang menggunakan metode PPBS (planning programming budgeting system) untuk dapat mempermudah suatu perencanaan pelayanan di Program kerja Tahunan (PKT) gereja. Dari Pernyataan (Nicholas Henry, 1995) dan (Evi E Masengi, 2006, p. 294-296) tentang Anggaran Perencanaan Program dan Belanja (Planning,Programming dan Budgeting System) Dapat disimpulkan bahwa PPBS (planning Programming Budgeting System) adalah sebuah teknik atau metode untuk melaksanakan penganggaran berdasarkan suatu proses terstruktur yang dilaksanakan sebuah organisasi dalam bentuk sebuah program kegiatan kerja yang dikelompokan berdasarkan aktivitas dalam struktur kerangka pembuatan keputusan guna dan kebiajakan organisasi terkait demi untuk mencapai tujuan tertentu. Setelah dilakukannya implementasi sistem, penelitian ini mendapatkan hasil dari pengujian user acceptance test dalam tingkat penerimaan pengguna sebesar 94 persen dari tujuh kali pengujian pada pengurus gereja dengan berbeda-beda bidang.Penelitian ini juga mendapatkan hasil pengujian sistem dengan menggunakan black box testing kepada ahli IT dengan keterangan sistem informasi ini sesuai dengan yang diharapkan.

SISTEM INFORMASI PENGOLAH DATA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CODEIGNITER 3 Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember, Rifqie Bagus Firmansyah, NIM E32180459, Tahun 2020, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Yogiswara, ST,MT (Pembimbing Utama dan Pembimbing lapang) dan Daryanto , SH (Pembimbing Lapang). Pemerintah Kota merupakan unit terdepan pelayanan kepada masyarakat serta menjadi tonggak utama untuk keberhasilan semua program. Memperkuat Kota tidak dapat ditunda dalam upaya mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan otonomi daerah. Pemberdayaan Kota sangatlah perlu diperhatikan oleh pemerintah dan perkembangan pembangunan masyarakat peKotaan tidak hanya semata-mata pada sector pertanian, distribusi barang dan jasa tetapi lebih kepada spectrum kegiatan yang menyentuh pemenuhan berbagai macam kebutuhan segenap anggota masyarakat sehingga mereka lebih biasa mandiri, percaya diri, tidak bergantung, dan terlepas dari belenggu struktural yang membuat hidup sengsara, Maka dari itu tujuan dibentuknya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kota. Penyelenggaraan pelayanan pemerintahan yang baik, sekarang pemerintah dituntun untuk mulai mengembangkan dimensi keterbukaan, mudah diakses, dan transparan. Kantor-kantor pemerintah, seperti departemen, atau instansi pemerintah lainnya, mulai menyadari bahwa untuk membangun pemerintahan yang sehat, bersih dan berwibawa, sangatlah diperlukan banyaknya kritikan dan pendapat pihak lain atau pendapat publik. Salah satu bagian atau lembaga yang berada di kantor pemerintahan yang bertugas mewujudkan bentuk keterbukaaan, dan mampu menjalin hubungan dengan publiknya adalah bidang public relations atau yang dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas). Humas sendiri mempunyai tugas menyampaikan informasi mengenai kebijaksanaan, perencanaan, dan hasil yang telah dicapai serta informasi terkini tentang pemerintahan tersebut.

Pada saat pelaksanaan PKL di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kota Kabupaten Jember salah satu permasalahan yang terdapat adalah belum adanya system untuk memonitoring jaringan yang digunakan untuk member informasi tentang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kota. Oleh karena itu saya membuat Sistem untuk memonitoring jaringan yang dapat membantu permasalahan yang ada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kota Kabupaten Jember.

Semakin berkembang dan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia yang sebagian besar merupakan anak – anak dengan usia di bawah 5 tahun menimbulkan masalah bagaimana cara agar anak – anak di Indonesia dapat mengalami tahapan perkembangan yang sesuai dengan usianya. Sebagai penerus bangsa anak – anak yang mungkin harus banyak mendapatkan perhatian oleh pemerintah, karena dimasa ini anak – anak sangat lebih dikenal dengan masa emas, dimana pertumbuhan dan perkembangan anak mulai dibentuk sejak usia balita. Salah satu upaya yang dapat mencegah keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu dengan cara stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak, serta dapat terjangkaunya pelayanan pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat mencegah terjadinya penyimpangan yang dapat berdampak bagi kesehatan anak. Kota Jember, tepatnya di Desa. Glagahwero, Kec. Panti menjadi salah satu desa yang mempunyai masalah dalam pelaksanaan stimulasi deteksi dini tumbuh kembang anak. Dari data yang didapatkan, bidan desa yang ikut serta dalam kegiatan posyandu tidak melaksanaka pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, sehingga kurangnya perhatian dari pihak posyandu tersebut mengakibatkan keterlambatan dalam mengetahui penyimpangan terhadap balita. Berdasarkan permasalahan di atas, maka dibutuhkan suatu aplikasi skrining tumbuh kembang balita yang dapat membantu orangtua maupun pihak posyandu untuk mendeteksi penyimpangan dini terhadap balita.

Asistensi Kegiatan Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Situbondo, Faizhal Maulana Iqbal, NIM E32181970, Tahun 2020 22 hlm, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Victor Phoa, S.Si, M.Cs (Pembimbing Utama) dan Samsuri, S.Sos. MM (Pembimbing Lapang). Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan yang dapat melatih mahasiswa agar mampu menjadi lulusan yang terampil, professional, dan mempunyai etos kerja tinggi, selain itu mahasiswa juga dituntut untuk berfikir kritis dan inovatif dengan bekal wawasan yang di dapat di tempat PKL, DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Situbondo.

Dalam kegiatan akademik dan kemahasiswaan, kegiatan pendataan kehadiran adalah hal yang rutin dilakukan. Pada umumnya, hal tersebut dilakukan dengan penandatanganan lembar kehadiran. Hal tersebut dinilai lambat dan juga menimbulkan gangguan dalam melaksanakan perkuliahan maupun kegiatan. Untuk absensi kuliah, dapat mengganggu fokus mahasiswa saat mendengarkan penjelasan dosen sedangkan untuk absensi kegiatan, dapat menimbulkan antrian panjang saat ratusan mahasiswa hendak menandatangani formulir kehadiran. Dalam menemukan solusi terhadap persoalan tersebut maka dilakukan penelitian terhadap kemampuan kartu nirsentuh dengan tag RFID yang tertanam di dalamnya, kebutuhan fungsional dan non fungsional yang diperlukan oleh sistem absensi kuliah dan kegiatan, serta kemampuan Software Development Kit yang mendukung mesin absensi. Hasil dari penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa setiap nomor kartu ber-tag RFID adalah unik sehingga proses identifikasi kartu nirsentuh tersebut dapat dijadikan data kehadiran. Dengan melakukan scanning pada mesin absensi, kemudian dilakukan pengolahan data dengan aplikasi maka akan menghasilkan informasi kehadiran yang lebih akurat dibandingkan dengan yang dilakukan secara manual

Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan yang dapat melatih mahasiswa agar mampu menjadi lulusan yang terampil, professional, dan mempunyai etos kerja tinggi, selain itu mahasiswa juga dituntut untuk berfikir kritis dan inovatif dengan bekal wawasan yang di dapat di tempat PKL.PT. Arsenet Global Solusi bergerak dalam bisnis penyediaan layanan konstruksi dan pengelolaan infrastruktur jaringan.Karena banyaknya layanan yang diberikan mengharuskan PT.Arsenet Global Solusi memiliki bermacam-macam barang-barang dan alat-alat yang mendukung kegiatan di bidang pembangunan infrastruktur jaringan. Secara khusus, infrastruktur ini mengacu pada organisasi dan berbagai bagian konfigurasi dari jaringan komputer individu sampai pada router, kabel, wireless access point, switch, backbone, network protocol, dan network access methodologies. Infrastuktur dapat berupa infrastruktur terbuka (open) atau infrastruktur tertutup (close). Contoh infrastuktur terbuka adalah internet, sedangkan contoh dari infrastruktur tertutup adalah private intranet. Mereka dapat beroperasi melalui koneksi jaringan kabel atau jaringan wireless, atau kombinasi antara keduanya. Bentuk paling sederhana dari infrastruktur jaringan biasanya terdiri dari satu atau lebih komputer, sebuah jaringan atau koneksi Internet, sebuah hub yang menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya sampai dengan sistem jaringan yang terhubung dengan sistem jaringan lainnya.

Modern Dance atau Tari Modern merupakan salah satu bentuk ekspresi seni yang banyak digemari oleh generasi muda terutama remaja saat ini. Selain karena gerakan-gerakannya yang ekspresif dan relatif lebih santai, modern dance tidak memiliki terlalu banyak aturan baku atau pakem-pakem gerak tarian yang kaku seperti tari tradisional. Dibalik itu, Modern Dance juga memiliki sejarah yang cukup menarik. Suwar - Suwir Neighborhood adalah suatu komunitas di Jember yang menampung atau mewadahi semua jenis tari entah itu dari sanggar maupun perseorangan. Tempat berkumpul diadakan di Alun – Alun Kota Jember pada hari Minggu pagi hari ( Car Free Day ) di lapangan basket. Masalah yang dihadapi saat ini yaitu para dancer pemula atau newbie masih belum mengerti lebih dalam mengenai Tari Modern, para newbie ini hanya bergerak bebas tanpa ada mengikuti gerakan – gerakan dasar yang ada di Tari Modern. Adapun tujuan dari pembuatan media pembelajaran ini adalah untuk membantu dan mempermudah newbie dalam mempelajari dan mengikuti gerakan – gerakan yang baik dan benar sesuai genre itu sendiri.