Untuk melatih keterampilan dan keahlian mahasiswa khususnya dalam teknik informatika perlu dilaksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL). Guna menambah pengetahuan dan pengalaman yang nantinya dapat digunakan untuk menghadapi dunia industri. Pada Praktek Kerja Lapang ini Pembimbing Lapang menginginkan sebuah aplikasi pengukur Tingkat Kesiapterapan Teknologi dengan sebuah tampilan yang baru dengan menggunakan Microsoft Excel, untuk memudahkan para peneliti di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia dalam riset teknologinya. Microsoft Excel adalah salah satu program yang mudah dan lebih cepat dipahami, Microsoft Excel juga lebih mudah dalam membuat database, operasional menghitung, dan pemanggilan data-data yang akan dipanggil setelah dijadikan program aplikasi, Oleh sebab itu saya menggunakan VBA Excel dalam pembuatan aplikasi.

Daffa Putra Jaya Permana, Nim E32191236, Program Studi Teknik Komputer, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember. “Penginputan Data Seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Kabupaten Bondowoso ke dalam Website Bondowosokab” . Komisi Pembimbing Hariyono Rahkmad, S.Pd, M.Kom. Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan yang dapat melatih mahasiswa agar mampu menjadi lulusan yang terampil, profesional, dan mempunyai etos kerja tinggi, selain itu mahasiswa juga dituntut untuk berfikir kritis dan inofatif dengan bekal wawasan yang di dapat di tempat PKL. Diskominfo merupakan unsur pelaksana pemerintahan di bidang Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian. Diskominfo mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian. Diskominfo dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu perumusan kebijakan daerah di bidang Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian, pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Komunikasi dan Informatika, Statistikdan Persandian, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan daerah di bidang Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian, pelaksanaan administrasi dinas daerah di bidang Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian, dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Rancang Bangun Sistem Informasi Kesehatan Ibu & Anak Pada Puskesmas Sumber Wringin Bondowoso Berbasis Website Agung Joyo Prassetyo, NIM E41182206, Tahun 2022, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Bety Etikasari, S. Pd, M. Pd (Dosen Pembimbing), Dr. Agoes Soetanto (Pembimbing Lapang). Puskesmas Sumber Wringin Bondowoso adalah Pusat Kesehatan Masyarakat yang bergerak untuk melayani masyarakat. Puskesmas sumber wringin terletak di Sumber Wringin, Darungan, Sumber Wringin, Bondowoso, Kab. Bondowoso Jawa Timur 68287. Visi pembangunan puskesmas sumber wringin adalah “Mewujudkan masyarakat sumber wringin yang sehat mandiri dan berkeadilan”. Yakni dimana puskesmas sumber wringin menciptakan masyarakat yang hidup mandiri dalam berperilaku hidup bersih dan sehat, mempunyai pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata agar tercapai derajad kesehatan yang setinggi-tingginya. Aplikasi SAS-KIA merupakan aplikasi yang dibuat untuk mempercepat layanan, tertib pencatatan, mempermudah layanan dan singkronisasi data serta memantau perkembangan pelayanan di puskesmas yang terhubung dengan pelayanan imunisasi serta gizi. Tujuan utama sistem informasi adalah untuk menghasilkan sebuah produk yang berisi sekumpulan informasi. Sebuah sistem akan melibatkan berbagai berbagai jenis data dan tipe data yang mampu diolah agar dapat ditampilkan dengan mudah kepada pengguna (user).

Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu program prioritas puskesmas Sumberwringin. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta banyaknya aplikasi kesehatan, puskesmas Sumberwringin memandang perlu adanya pengembangan sistem informasi kesehatan ibu dan anak untuk mempercapat layanan, tertib pencatatan, mempermudah layanan dan singkronisasi data serta memantau perkembangan pelayanan di puskesmas dan terhubung dengan pelayanan imunisasi serta gizi. Oleh karena itu, dalam upaya untuk membantu Puskesmas SumberWringin dalam meningkatkan layanan KIA, maka sistem informasi Kesehatan ibu dan anak (SAS-KIA) ini dibuat. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan pengguna terhadap SAS-KIA, penulis melakukan pengujian UAT (User Acceptance Test). Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada penanggung jawab KIA, gizi dan imunisasi. Hasil dari evaluasi sistem terdapat persentase yang berbeda-beda, pertama dari segi kualitas sistem 90% responden menjawab sangat setuju dengan yang ada pada sistem SAS-KIA dapat memberikan kemudahan pada pengguna, kemudian dari segi kualitas informasi 88% responden menjawab sangat setuju dengan penggunaan sistem SAS-KIA ini dapat memberikan kualitas keluaran (output) berupa informasi yang lengkap dan penyajian informasi yang sesuai. Dan dari segi kualitas layanan 89% responden menjawab sangat setuju dengan adanya sistem ini karena layanan informasi yang disediakan sesuai kebutuhan dan akurat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasi kesehatan ibu dan anak (SAS-KIA) dapat diterima dan memiliki kualitas sistem, informasi dan layanan yang baik.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan sebuah kegiatan pendidikan yang memberikan pembelajaran kepada mahasiswa untuk mengasah, menunjukkan dan meningkatkan skill yang dimiliki sesuai dengan bidangnya masing-masing. Praktek Kerja Lapang, kami laksanakan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bondowoso yang merupakan salah satu perangkat daerah yang berada pada naungan pemerintahan kota Bondowoso. Pada studi kasus ini, penulis melakukan perancangan design document terhadap pengembangan aplikasi sistem informasi surat (SI-Surat). Desain sistem ini merupakan tahapan pengembangan perangkat lunak yang hasilnya akan digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk membuat suatu program.

Website “YA TIDAK” merupakan sebuah aplikasi yang dibangun dengan tujuan untuk mendorong pengguna memiliki keinginan dalam mencari tahu suatu informasi. Adapun dalam website yang dibangun terdapat Landing Page User dan Dashboard Admin.

Dalam pengembangan sebuah aplikasi dibutuhkan beberapa tahapan dalam mengembangkan dan mengimplementasikannya. Dibutuhkan analisis dan pengkajian data di lapangan untuk mengetahui seberapa efektif dengan adanya platform atau media yang dibangun. Menentukan berbagai kebutuhan spesifikasi mulai dari kebutuhan yang sifatnya fungsional dan non fungsional dalam hal ini aplikasi SI-Surat yang menjadi salah satu aplikasi berbasis website yang digunakan dalam pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso. Diperlukan sebuah dokumen rinci tentang spesifikasi kebutuhan perangkat lunak sebagai bahan dasar dalam pengembangannya. Kebutuhan dan spesifikasi yang telah ditentukan menjadi bagian penting dalam pengembangan aplikasi selanjutnya, karena dapat menjadi tolak ukur bagaimana pengembangan reability atau kehandalan aplikasi dari tingkat pertama sampai diatasnya tetap sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Dengan adanya aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan di masyarakat yang ergonomi atau user friendly dan dalam pelayanan publik diharapkan dapat memangkas waktu dan birokrasi dalam pelayanan dengan memanfaatkan teknologi.

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu perangkat daerah yang berada pada naungan pemerintahan kota Bondowoso, sebagai tugas yang diberikan dalam kegiatan praktek kerja lapang pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur, penulis melakukan pengujian aplikasi Sistem Informasi Surat (SI - Surat) Berbasis Website dengan tujuan apakah Sistem tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya atau tidak. Pengujian diperlukan dalam implementasi sistem karena digunakan untuk menemukan kesalahan yang terdapat di dalam sistem, kemudian dilakukan pembenahan. Pengujian disini menggunakan metode blackbox testing.