IMPLEMENTASI BLACK BOX TESTING PADA APLIKASI PRODUK TANI, Dheni Teguh Pramono, NIM E41170753, Tahun 2021, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Zilvanhisna Emka Firti, ST. MT (Pembimbing), Innexelcia Eva Sukma Lirianty S. Kom (Pembimbing Lapang). Dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan jasa, tentu sangat dibutuhkan suatu sistem informasi yang baik, terutama pada sistem pengolahan data dan keuangan, agar dalam kegiatannya dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien. Keadaan tersebut menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan di bidang layanan jasa untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi serta dapat mengolah data dan keuangan dengan mudah, cepat, cermat, tepat dan akurat. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang penjualan tentu dalam sehari-harinya tidak terlepas dari transaksi penjualan yang dilakukan. Tentunya, untuk mengelola data-data tersebut akan memerlukan energi yang cukup banyak disertai waktu yang lumayan lama. Optimalisasi kerja smartphone sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja sistem informasi di bagian penjualan hasil tani saat ini. Smartphone tidak hanya dipakai sebagai media promosi saja, tetapi harus bisa membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dengan cepat dan akurat. Selain itu, sistem informasi ini mampu melakukan update data (barang, pelanggan, dan pegawai), melihat detail dan riwayat transaksi dari konsumen, membuat laporan transaksi dan pembayaran, dan melakukan cetak nota sebagai tanda bukti dari transaksi.

ABSTRAK Pendahuluan: Desa merupakan sistem pemerintahan terkecil yang menuntut adanya pembaharuan dengan tujuan untuk mendukung pembangunan desa yang lebih meningkat baik dan tingkat kemiskinan berkurang dalam kehidupan masyarakat desa. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk merancang dan membuat sistem informasi Desa Randuagung berbasis website menggunakan metode pengembangan prototype. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan prototype. Serta dilakukan User Acceptance Test (UAT) dan black box testing untuk menguji sistem yang dibuat atau penerimaan sistem. Bahasa pemrograman PHP yang menggunakan framework Laravel 8 dan MY SQL sebagai penyimpanannya. Hasil: Berdasarkan uji menggunakan blackbox testing sistem yang dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan User Acceptance Test, hasil pengujian pertama didapatkan nilai 64,4% yang berarti tingkat penerimaannya kuat. Hasil pengujian kedua didapatkan nilai 84,2% yang berarti tingkat penerimaannya sangat kuat. Kesimpulan: Dengan adanya sistem informasi desa di desa Randuagung, Sumberjambe ini, aparatur desa dan masyarakat dapat lebih mudah dalam mengakses informasi dan juga penyampaian aspirasi tanpa harus mendatangi secara langsung ke kantor desa Randuagung.

Dolin adalah produk dari Digos Teknokreatif yang difokuskan pada bidang pariwisata. Dolin mobile adalah aplikasi untuk android dan iphone yang nantinya digunakan oleh user sebagai alat untuk memesan tiket destinasi wisata yang berada di sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dolin melebarkan sayapnya hingga seluruh Indonesia. Dolin mobile dijadwalkan release pada bulan Maret tahun 20 21. Dolin mobile dibangun menggunakan framework flutter. Flutter dipilih sebagai terobosan agar tidak memakan banyak waktu saat proses pengembangan aplikasi. Karena flutter merupakan salah satu framework yang mempermudah pengembangan aplikasi mobile. Dalam pengembangan aplikasi, flutter menggunakan 1 codebase yang nantinya akan di-compile menjadi kode untuk paket aplikasi android dan paket aplikasi iphone. Tetapi juga butuh penyesuaian terhadap kode aplikasi android dan iphone. Karena pada dasarnya android dan iphone memiliki environment yang berbeda, jadi perlu penyesuain kembali walaupun bisa di compile menggunakan 1 codebase. Flutter ditulis dengan bahasa pemrograman dart.

Jagung (Zea mays L) merupakan salah satu bahan pangan yang penting di Indonesia karena jagung merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras. Berdasarkan data Kementrian Pertanian produksi jagung Indonesia (Angka Ramalan I) pada 2018 seberat 30,56 juta ton dengan luas lahan 5,73 juta hektare (ha). Alhasil, produktivitas jagung nasional hanya tumbuh 0,27% dari tahun sebelumuya. Salah satu penyebab hal tersebut, adalah kurangnya pembudidayaan tanaman jagung, para petani muda juga kurang bisa membedakan kekurangan nutrisi pada jagung, sehingga pertumbuhan jagung tidak maksimal. Penelitian ini membangun sistem deteksi defisiensi nutrisi pada jagung menggunakan metode Color Moments dan GLCM yang dapat membantu para petani membedakan kekurangan nutrisi. Tahap awal penelitian adalah pengumpulan data citra daun jagung kekurangan nutrisi dari survei lapangan serta ditemani ahli. Tahap selanjutnya adalah pre-processing citra untuk dapat diolah ke tahap selanjutnya yaitu ekstraksi fitur. Ekstraksi fitur tekstur dilakukan dengan Gray Level Co- Occurrence Matrix (GLCM) dan ekstraksi fitur warna dengan Color Moments. Klasifikasi dilakukan berdasarkan fitur yang telah diekstraksi sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode klasifikasi Support Vector Machine (SVM). Pengujian dilakukan dengan jumlah data Training 222 gambar, dan data uji 15 gambar dengan akurasi 86,66%.

Penggabungan metode AHP dan TOPSIS adalah metode pendukung keputusan yang digunakan untuk menentukan urutan dari beberapa alternatif berdarkan kriteria tertentu. Penggabungan metode AHP dan TOPSIS diimplementasikan dalam bentuk sistem informasi web dan android untuk membantu pemilik konveksi LILIK collection dalam menentukan prioritas order. Data yang digunakan sebanyak 61 pemesan dengan masing masing 4 pilihan barang. Hasil dari analisis yaitu pengerjaan order pertama adalah pesanan olahraga dari Jogotrunan 01 dengan tipe kain katun dan berjumlah 56, sedangkan pengerjaan order terakhir adalah pesanan busana/batik dari Al-Firdaus dengan tipe kain cemara dan berjumlah 84. Hasil dari Black-Box testing program sudah berhasil dibangun dan tidak terdapat eror.

Mengkrimping Kabel LAN Untuk Konfigurasi IP Antena MICROWAVE Untuk Radio Roihan Aljinan, NIM E31200909, Tahun 2021

Pada tahun 2020 di Indonesia terdampak wabah penyakit Covid-19. Covid-19 adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh coronavirus yang pada saat ini menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara. Coronavirus adalah kelompok virus yang menyebabkan munculnya penyakit Covid-19. Coronavirus dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan pada manusia dari batuk pilek hingga Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Studi terbaru menemukan bahwa pasien Covid-19 memiliki gejala pernapasan yang jelas seperti sesak napas, demam, kelelahan, dan batuk kering (Sohrabi et al., 2020; Xu et al., 2020). Di antara gejala tersebut, pernapasan yang tidak teratur dianggap sebagai salah satu tanda awal Covid-19 (Chow et al., 2020). Bagi banyak orang, gejala awal pernapasan ringan sulit dikenali. Oleh karena itu, dengan mengetahui kondisi pernafasan merupakan langkah awal untuk mengidentifikasi terduga Covid-19. Pengukuran respirasi konvensional biasanya meletakkan sensor dengan meletakkan pada bagian dada (Al-Khalidi et al., 2011). Peralatan pengukur kontak berukuran besar, mahal, dan proses pengukuran membutuhkan waktu yang lama. Dan juga, kontak dengan terduga Covid-19 selama pengukuran dapat meningkatkan risiko penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, pengukuran non-kontak lebih cocok untuk situasi saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak metode pengukuran respirasi non-kontak telah dikembangkan berdasarkan sensor gambar, radar doppler (Kranjec et al., 2014), kamera kedalaman (Wang et al., 2020) dan kamera thermal (M.-H. Hu et al., 2017).

Rancang Bangun Sistem Kunci Pintu Berbasis Face Recognition Menggunakan ESP32-CAM, Rifqie Bagus Firmansyah, NIM E32180459, Tahun 2021, 49 Halaman, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Yogiswara, S.T, M.T (Pembimbing). Sistem keamanan rumah adalah suatu sistem yang berupaya untuk mengamankan kinerja dan proses pada rumah. Sistem yang dilakukan pada pintu rumah pada umumnya yaitu masih menggunakan kunci manual ataupun masih menggunakan Kunci fisik, Sedangkan kunci manual tersebut memiliki beberapa kekurangan salah satunya ke efisiensian penggunaan kunci rumah yang sering kali hilang ataupun lupa meletakkannya, kekurangan yang lain yaitu dapat di duplikat oleh para pelaku tindak kriminal. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Sistem Kunci Pintu Berbasis Face Recognition Menggunakan ESP32-CAM. Maksud dari yang diberikan yaitu memberikan kemudahan dan ke efisiensian lebih terhadap penggunaan kunci pintu rumah sebagai pengganti kunci manual dengan adanya sistem Face recognition pengguna tidak perlu membawa kunci manual dan dapat mengontrol kunci melalui smartphone. Hasil pengujian menunjukan sistem yang telah dibuat berhasil melakukan Enroll wajah atau pengenalan wajah ke sistem , dan juga melakukan Face Recognition yaitu melakukan pencocokan wajah yang telah di enroll atau didaftarkan pada sistem. Pengujian selanjutya pada aplikasi alat yaitu kontrol buka tutup kunci solenoid, kontrol lampu LED ¸ dan yang terakhir enroll wajah serta menampilkan tangkapan video pada kamera, semua fitur berjalan dengan normal.