Sistem Kontrol Kelembaban Tanah dan Penyiraman Bibit Cabai Berbasis Internet of Things (IoT), Nelsen Ardiansah, NIM E32211375, Tahun 2024, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Bekti Maryuni Susanto, S.Pd.T, M.Kom (Dosen Pembimbing). Studi ini bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan sistem kontrol kelembapan tanah dan penyiraman bibit cabai menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi pertanian, terutama pada tanaman cabai yang memiliki dampak ekonomi signifikan di Indonesia. Sistem ini memanfaatkan sensor kelembapan tanah dan penyiraman otomatis, memungkinkan pemantauan langsung dan penyesuaian responsif terhadap kondisi lingkungan secara real-time. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mengatasi tantangan cuaca yang mempengaruhi kualitas tanah. Implementasi teknologi IoT diharapkan memberikan solusi inovatif untuk mengoptimalkan penyiraman dan merawat tanaman cabai secara efisien. Harapannya, ini tidak hanya akan memberikan dampak positif terhadap hasil panen, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan secara keseluruhan di Indonesia.

Sistem Pakar Diagnosa Kekurangan Vitamin pada Tubuh Manusia Berbasis Web, Reihan Januwisesa Fatih Attariansyah, NIM E31211896, Tahun 2024, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Pramuditha Shinta Dewi Puspitasari, S.Kom., M.Kom. (Pembimbing) Vitamin adalah senyawa organik yang diperlukan dalam jumlah kecil oleh tubuh manusia untuk menjaga kesehatan dan fungsi normal. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, vitamin sangat penting karena tubuh manusia tidak dapat menghasilkan sendiri dalam jumlah yang cukup, sehingga harus diperoleh melalui makanan atau suplemen.Vitamin juga berperan dalam berbagai proses biokimia dalam tubuh, termasuk metabolisme energi, pertumbuhan dan perkembangan, fungsi sistem kekebalan tubuh, produksi sel darah merah, dan fungsi sistem saraf. Setiap vitamin memiliki peran dan fungsi khususnya sendiri dalam tubuh. Website ini dibuat bertujuan untuk mengidentifikasi/mendiagnosa kekurangan vitamin pada tubuh mendiagnosa kekurangan vitamin pada tubuh berdasarkan gejala yang ada menggunakan metode forward chaining. Yang ditampilkan dalam bentuk website menggunakan program php dengan database MySQL. Sehingga konsultasi akan lebih mudah, hemat biaya serta dapat digunakan kapan dan dimana saja.

Monitoring Penggunaan Daya Listrik Rumah Berbasis Internet of Things (IoT), Lutfi Ardiansyah NIM E32211395, Tahun 2024, Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember. Beki Maryuni Susanto, S.Pd.T, M.Kom (Dosen Pembimbing). Sistem Kontrol dan Monitoring Daya Listrik Rumah Berbasis Internet of Things menggunakan teknologi IoT untuk memantau dan mengatur konsumsi listrik di rumah. Umumnya, pengukuran penggunaan listrik masih dilakukan secara sederhana dan manual, yang membuat data hanya tersedia secara terbatas dan dengan keterlambatan. Dengan adopsi sistem berbasis IoT, proses pengukuran dan pemantauan listrik menjadi lebih otomatis dan real-time. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat data penggunaan listrik secara langsung, bahkan dari jarak jauh melalui perangkat yang terhubung dengan internet. Dengan demikian, informasi tentang penggunaan listrik dapat diakses kapan pun dibutuhkan dan memberikan pemahaman yang lebih cepat dan akurat tentang bagaimana listrik digunakan di rumah. Internet of Things memungkinkan akses real-time terhadap informasi terkait pengukuran energi listrik, seperti tegangan (V), arus (I), daya (W), energi (kWh), dan biaya total penggunaan listrik per hari, per minggu, dan per bulan dari lokasi manapun selama terhubung dengan internet. Selain sebagai alat pemantauan, IoT juga dapat berfungsi sebagai kontrol untuk mematikan pasokan listrik ke ruanganruangan yang telah diatur sebelumnya. Sistem ini menggunakan Arduino IDE untuk memprogram mikrokontroler dan terhubung dengan platform IoT Blynk untuk mengirim data ke cloud. Dengan demikian, pengguna dapat mengakses data tersebut melalui dashboard online dari mana saja, memungkinkan pemantauan dan pengendalian energi listrik secara efisien dan praktis

SMA Negeri 1 Tenggarang Bondowoso atau yang lebih dikenal dengan SMASGA adalah lembaga pendidikan negeri tingkat menengah yang terletak di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Untuk memastikan informasi sekolah mudah diakses dari mana saja dan kapan saja, SMASGA telah mengimplementasikan sebuah website. Namun, terdapat keinginan untuk memperbarui tampilan user interface website tersebut, meliputi konten pada menu, struktur administrasi, dan data yang terisi dengan semestinya. Selain itu, ada permintaan untuk menambahkan fitur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online, fitur pengumuman kelulusan, serta fitur khusus untuk pengumuman atau info penting kepada warga sekolah. Oleh karena itu, dilakukan perancangan ulang website SMA Negeri 1 Tenggarang menggunakan metode User Centered Design untuk menghasilkan rekomendasi design user interface website dengan menambahkan fitur pendaftaran online, informasi serta melengkapi konten yang ada. Dimulai dari setiap tahap proses melakukan observasi dan wawancara yang menghasilkan user persona kemudian menganalisis konteks pengguna, menganalisis kebutuhan pengguna, melakukan desain ulang serta melakukan evaluasi desain solusi. Dengan mengutamakan pengalaman pengguna, diharapkan dapat mencapai peningkatan signifikan dalam kualitas website dan kepuasan pengguna. Hasil dari perancangan tersebut kemudian dilakukan pengujian menggunakan System Usability of Scale yang menghasilkan skor sebesar 72,74386 dengan adjective ratings “Good” serta acceptability ranges “Acceptable”. Skor ini mengindikasikan bahwa rancang ulang yang dilakukan berhasil meningkatkan usability website SMA Negeri 1 Tenggarang sesuai dengan keinginan pengguna.

Pelaku usaha biasanya hanya menggunakan data transaksi penjualan harian untuk memantau omset atau laba. Namun, seiring meningkatnya aktivitas jual beli, data transaksi semakin menumpuk dan sering kali hanya diarsipkan tanpa dimanfaatkan sepenuhnya. Hal ini menyebabkan masalah seperti kehabisan barang yang diinginkan konsumen karena manajemen persediaan yang buruk dan kurangnya pemanfaatan data penjualan. Selain itu, kelebihan ketersediaan barang dapat menyebabkan barang kadaluarsa, yang akhirnya merugikan perusahaan. Jika dibiarkan, masalah ini dapat mengakibatkan kerugian berkala. Volume penjualan yang tinggi dalam data transaksi mengandung informasi berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Penelitian ini memanfaatkan metode Association Rule Mining untuk menganalisis data transaksi penjualan. Association rule mining digunakan untuk mencari keterkaitan antara data barang yang satu dengan barang yang lainnya. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem memberikan 10 aturan dari 785 total transaksi pada bulan Maret 2024 dengan menggunakan minimum support 0.01 dan minimum confidence 0.06. Dari 10 aturan tersebut, tidak terdapat aturan yang kurang valid sehingga sistem mendapatkan akurasi sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi nilai support dan confidence yang dipilih cukup efektif dalam mengidentifikasi pola pembelian.

With the development of facial recognition technology, people can now be uniquely identified by their faces. Face recognition provides an easy and safe solution to monitor people’s presence in different contexts when it comes to attendance management. An overview of a face recognition system created for attendance purposes is given in this abstract, together with information on its main characteristics, workings, and advantages. Facial image recognition, which is one of the concentrations in the field of computer vision, is one of the biometric technologies that has been widely applied in security systems. In general, in its implementation, facial image recognition is carried out using an Android webcam to capture a person's facial image. It works by analyzing facial patterns and shapes to create a unique image that forms facial data, which can be used to identify users. then the facial image is compared with the previous facial image that has been saved. After that, the facial capture is saved into a database that can be managed by the admin as attendance history data.

Sistem Rekomendasi Resep Berdasarkan Citra Bahan Makanan Menggunakan Metode YOLOv8 dan Simple Additive Weighting, Ibnu Batutah, NIM E41201615, Tahun 2024, 90 hlm, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Aji Seto Arifianto, S.ST., M.T (Pembimbing). Memasak makanan sendiri bukanlah hal mudah bagi sebagian orang dengan kurangnya pengalaman, keterbatasan bahan, dan minimnya alat untuk memasak. Resep makasan selama ini bisa dijumpai di buku masakan, literasi di internet, maupun di platform sosial media. Kendalanya informasi yang bersifat satu arah menyebabkan masyarakat harus mengikuti resep dengan bahan dan alat yang belum tentu tersedia, sehingga masyarakat perlu melakukan improvisasi dan penyesuaian pada resep yang mereka pilih, atau bahkan mencari resep lain yang lebih sesuai dengan kondisi yang ada. Penelitian ini mengembangkan aplikasi rekomendasi resep dan computer vision berbasis android menggunakan metode YOLOv8 dan Simple Additive Weighting untuk membantu masyarakat dalam mencari resep masakan yang sesuai dengan keaadan mereka saat ini dengan tujuan dapat mengurangi potensi terjadinya sampah makanan yang masih layak konsumsi. Pengunaan metode YOLOv8 dikarenakan kemampuan YOLO untuk berjalanan dengan menggunakan sumber daya yang minimal sehingga cocok untuk aplikasi mobile. Hasil User Acceptance Test (UAT) telah mencapai 88.038% yang menunjukkan bahwa aplikasi dinilai telah mampu mendeteksi objek dan memberikan resep yang sesuai dengan keadaan pengguna. Hasil pengujian metode YOLOv8 menunjukkan rata-rata mAP50 0.915 dan akurasi sebesar 88.78% ketika diujikan dalam berbagai kondisi yakni kondisi ruangan tertutup dengan cahaya lampu (28 – 45 lux), kondisi ruangan dengan cahaya matahari (80 - 130 lux) dan kondisi objek blur.

Electronic voting enhances election efficiency and accessibility but faces security challenges, particularly phishing attacks. Visual cryptography offers a solution by securely sharing sensitive information while maintaining confidentiality. This research integrates visual cryptography into electronic voting systems to reduce phishing attacks and protect voter identities and voters, thus reinforcing democratic principles and advancing voting technology. The system uses visual cryptography to create shares from voter facial images. These shares must be combined by authorized parties to retrieve the original information, ensuring security through multi-party cooperation.