Penelitian ini bertujuan menganalisis sentimen masyarakat terhadap bea
cukai di media sosial Twitter menggunakan metode Naïve Bayes. Dilatarbelakangi
oleh perbincangan ramai mengenai bea cukai pada awal tahun 2023, penelitian ini
mengeksplorasi sentimen masyarakat, klasifikasi Naïve Bayes, dan evaluasi
performa klasifikasi. Manfaat penelitian ini adalah memberikan masukan kepada
pihak berwenang untuk meningkatkan kualitas pelayanan bea cukai dan menjaga
citra positif di mata masyarakat. Dengan data tweet sebanyak 2622, terdiri dari 724
label positif, 904 label netral, dan 994 label negatif. Dimana sentimen Masyarakat
terhadap bea cukai lebih banyak pada sentimen negatif jika menurut data. Hasil
evaluasi menunjukkan akurasi 82,44%, presisi 81,51%, Recall 70,52%, dan F1-
Score 75,03%. Melalui implementasi sistem menggunakan web framework Flask,
penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman sentimen masyarakat
terhadap bea cukai serta memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan dan menjaga citra positif lembaga tersebut. Dengan demikian,
diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi landasan bagi kebijakan yang lebih
tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat terkait
layanan bea cukai.