Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Penerima Bantuan Pangan Beras
dengan Metode Weighted Product (Studi Kasus Kecamatan Bondowoso), Elisa
Febrian Sholeha, NIM E41212169, Tahun 2025, Teknik Informatika, Politeknik
Negeri Jember, Syamsul Arifin, S.Kom, M.Cs (Dosen Pembimbing).
Indonesia merupakan negara yang masih masuk dalam kategori negara
berkembang karena perekonomian yang masih tergolong rendah, tingkat
kemiskinan dari masa ke masa selalu diupayakan untuk mengurangi angka
kemiskinan di Indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi hal
tersebut yaitu dengan mengurangi beban pengeluaran penduduk kurang mampu
dengan menyalurkan bantuan dalam bentuk pangan beras.
Bantuan pangan merupakan bantuan pangan yang diberikan kepada
masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa beras (natura) sebanyak 10
kg dengan kualitas medium tanpa dikenai biaya. Proses penyaluran bantuan
disalurkan berdasarkan data atau kriteria pendukung untuk menentukan bantuan
tersebut layak untuk diterima masyarakat tersebut, namun proses penyaluran
bantuan dilakukan secara manual tanpa adanya pengurutan yang sistematis
sehingga data yang diperoleh kurang maksimal atau tepat sasaran dan memberikan
dampak kepada calon penerima bahwa proses seleksi tersebut menyebabkan
ketidakadilan kepada masyarakat yang seharusnya sangat membutuhkan pangan
tersebut untuk kehidupan sehari-hari tidak mendapat bantuan bahkan sebaliknya
masyarakat yang memiliki kondisi tergolong mampu tersebut mendapat bantuan.
Oleh karena itu, penelitian ini memberikan solusi dalam mengatasi
permasalahan tersebut dengan melakukan perancangan sistem pendukung
keputusan untuk membantu memerikan rekomendasi calon penerima yang layak
untuk menerima bantuan pangan beras dengan penerapan metode weighted product.
Sistem dikembangkan dengan mengacu pada 9 kriteria dan menggunakan 1205 data
masyarakat, penerapan metode ini dinilai cukup dalam memberikan rekomendasi
dengan memperoleh hasil akurasi 60% yang diperoleh dari perbandingan antara
hasil sistem dan hasil seleksi secara manual tanpa perhitungan secara sistematis.