Identifikasi Penyakit Pada Daun Jeruk Siam (Citrus Nobilis Lour. Var. Microcarpa) Berdasarkan Gray Level Co-Occurrence Matrix, Shenila Letishya Ramona, NIM E41191133, Tahun 2023, Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Zilvanhisna Emka Fitri, ST.MT (Dosen Pembimbing).
Di Indonesia, terdapat tiga jenis jeruk lokal yang banyak diperdagangkan, yakni jeruk besar (Pamelo C. grandis), jeruk siam (C. nobilis Lour. Var. microcarpa), dan jeruk keprok (C. reticulata Blanco). Namun, produksi jeruk di Indonesia sering mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Salah satu faktor utama yang menyebabkan fluktuasi tersebut adalah adanya penyakit yang menyerang tanaman jeruk, seperti virus, bakteri, dan hama. Gejala penyakit jeruk umumnya terlihat pada daunnya. Oleh karena itu, dengan mengamati gejala pada daun, beberapa jenis penyakit, seperti kanker daun dan ulat peliang, dapat diidentifikasi. Meskipun demikian, pengecekan penyakit secara manual masih dilakukan, namun diperlukan tingkat ketelitian yang tinggi karena metode manual seperti itu kurang akurat dalam menentukan jenis penyakit yang menyerang tanaman jeruk.
Penelitian ini bertujuan memberikan bantuan kepada petani jeruk dalam mengidentifikasi perbedaan antara penyakit kanker daun dan penyakit ulat peliang. Penelitian ini menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan dengan paramater fitur warna green-blue yang didapatkan dari hasil penguraian warna citra RGB, sedangkan ekstraksi fitur berdasarkan tekstur menggunakan metode Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) dengan fitur ASM, Kontras (Contrast), IDM (Inverse Difference Moment) dan Korelasi (Correlation). Penelitian ini menggunakan 225 data yang terbagi menjadi 180 data latih 45 data uji. Dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan akurasi yang di dapat yaitu 82,22 % untuk data latih dan 80% untuk data uji.