Sampah adalah material sisa yang dihasilkan dari kegiatan manusia. Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Pada saat membuang sampah biasanya manusia masih menggabungkan sampah logam dan nonlogam disatu wadah. Kemudian sampah berkumpul sehingga menyebabkan turunnya kualitas kebersihan dan kesehatan lingkungan. Sekalipun membuang sampah pada tempatnya, terkadang tempat sampah dibiarkan dalam kondisi penuh atau terbengkalai. Salah satu teknologi yang dapat mencegah hal ini adalah dengan membuat alat pemilah sampah yang mampu memilah sampah logam dan non logam serta dapat memberi notifikasi ke pemilik sampah supaya sampah segera dibuang atau dikosongkan supaya tidak dibiarkan terbengkalai begitu saja sehingga menyebabkan lingkungan menjadi kotor. Pada tugas akhir ini penulis akan memanfaatkan mikrokontroller Arduino Uno, Sensor Proximity Inductive, Sensor Ultrasonik, Servo, LCD dan sebuah Api Web sebagai penghubung ke aplikasi WhatsApp. Dengan bantuan dari sensor ultrasonik, proximity inductive, dan servo tempat sampah dapat membuka secara otomatis , memilah sampah logam atau non logam secara otomatis serta dapat memberi notifikasi ke pemilik sampah apabila sampah sudah penuh menggunakan sensor ultrasonic yang terintegrasi dengan mikrokontroller ESP32. Kemudian LCD sebagai indikator bahwa sampah sudah dideteksi maupun sampah sudah penuh.

Tiap orang sering kali membutuhkan perlindungan ataupun keamanan demi menjaga kepentingannya ataupun sesuatu hal yang dikira butuh buat dilindungi. Salah satu antara lain merupakan keamanan ruangan, baik ruangan rumah, kantor, dan lainnya. Faktor keamanan dari ruangan tersebut harus diperhatikan demi mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan semacam pencurian sebab seringkali orang menyimpan benda ataupun barang berharganya dalam suatu ruangan. Perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih sistem keamanan pintu harus mengikuti perkembangan jaman. Walaupun sudah ada kamera cctv yang sudah digunakan untuk memantau ruangan. Maka dari itu digunakanlah media untuk membuat sebuah ruangan lebih aman dengan mengunci ruangan dengan Timer dan RFID. Jika penghuni ruangan lupa untuk mengunci pintu, maka pintu otomatis terkunci berdasarkan waktu yang ditentukan. Dengan adanya sensor RFID dan Sensor Suhu Tubuh itu bisa lebih mengamankan pintu agar ruangan tersebut tetap terjaga keamanannya dengan adanya dua verifikasi Suhu Tubuh dan E-KTP pada ruangan serta mengirimkan informasi pintu terbuka melalui database. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototype keamanan pintu otomatis. Sistem ini dapat mengamankan ruangan serta dapat terhubung ke jaringan lokal dan mengirimkan database melalui jaringan lokal sehingga dapat memantau siapa yang telah membuka pintu dari luar yang dapat diakses melalui halaman web.

Kurangnya menjaga ruangan keamanan menggunakan biometri ini masih jarang ditemukan di sekitar lingkungan kita. Sebagai contoh keamanan pintu yang menggunakan sistem biometri sebagai pengamannya masih jarang ditemukan di ruangan, padahal keamanan pintu sangat penting bagi ruangan. Pada umumnya pengamanan pintunya masih menggunakan kunci manual, yang sangat rentan diduplikasi. Seiring dengan perkembangan teknologi Internet Of Things (IoT) yang memungkinkan benda-benda saling bertukar informasi diharapkan juga dapat diintegrasikan dengan sistem keamanan. Maka dari itu dibuatlah alat ini yang nantinya diharapkan dapat membantu meningkatkat keamanan ruangan dengan adanya teknologi biometri dikembangkan untuk keamanan, karena dapat memenuhi dua fungsi yaitu identifikasi dan verifikasi, disamping itu biometri memiliki karakteristik seperti tidak dapat hilang, tidak dapat lupa dan tidak mudah dipalsukan karena keberadaanya melekat pada manusia, dimana satu dengan yang lain tidak akan sama, maka keunikannya akan terjamin. Dengan menggunakan pola sidik jari ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan juga mudah dalam penggunaannya.

Rancang Bangun Alat Penyetabil Suhu Pada Inkubator Telur Ayam Dengan Arduino, Aminullah Rizky Romadhon, NIM E32192232, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Agus Purwadi, ST.MT (Pembimbing) Dunia modern ditandai dengan banyaknya pemanfaatan teknologi ataupun mesin yang membuat pekerjaan manusia lebih ringan dan membantu keringkasan waktu yang digunakan. Pemanfaatan teknologi pada penelitian ini digunakan untuk melakukan penyetabil suhu pada inkubator telur dengan arduino. Sehingga diharapkan dapat terwujudnya system penyetabil suhu otomatis di era modern ini. Komponen utama dalam pembuatan tugas akhir ini adalah arduino mega, dan DHT11, sebagai sensor suhu dan pengontrol otomatis pada alat tersebut, sedangkan untuk komponen untuk mendukung berjalannya alat ini yaitu kipas sebagai pendingin dan lampu pijar sebagai penghangat inkubator. Pengujian akan dilakukan sebanyak 3 kali dengan lokasi yang berbeda, yang nantinya akan membuktikan berjalannya alat ini dengan baik atau masih ada trouble di dalamnya.

SISTEM INFORMASI SITUS PENINGGALAN SEJARAH DI SURABAYA BERBASIS APLIKASI ANDROID, Aldo Diva Saputra, NIM E31192079, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Husin S.Kom, MT (Dosen Pembimbing). Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta dengan luas wilayahnya yaitu 326,81 km² , Surabaya atau juga di kenal sebagai kota pahlawan ini memiliki jumlah penduduk 3.158.943 Jiwa. Surabaya memiliki banyak tempat situs peninggalan bersejarah akan tetapi banyak dari peninggalan tersebut juga tidak semua diketahui. hal ini menjadi salah satu PR pemerintah untuk mengenalkan situs peninggalan sejarah yang ada untuk meningkatkan potensi wisatanya. Dari berbagai cara promosi wisata, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi, karena dengan teknologi, informasi dapat disampaikan dengan cepat dan akurat, dan salah satu caranya yaitu dengan membangun sebuah aplikasi yang bisa mencakup informasi yang relevan. Aplikasi yang dibangun akan berisi data wisata sejarah Kota Surabaya sehingga para wisatawan dapat mengetahui informasi tentang sejarah, lokasi, serta gambaran tempat yang akan di kunjungi. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan android studio dan visual studio code dan metode yang digunakan adalah metode pengumpulan data yang meliputi observasi,dan studi literatur. Sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode SDLC (software development lifecycle), yaitu metode waterfall. Tahapan pengembangan dimulai dengan analisis kebutuhan, perancangan sistem, pengkodean, pengujian Implementasi Program dan pemeliharaan. Aplikasi ini di peruntukkan bagi masyarakat luas, dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu dalam hal promosi dan pelestarian wisata sejarah yang ada di Surabaya.

Prototipe Alat Pendeteksi Banjir Peringatan Dini Berbasis Internet Of Things, Wahyu Musthofa, NIM E32191840, Tahun 2022, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Beni Widiawan ST, MT (Pembimbing). Prototipe ini dibangun dengan bahan kardus lalu dibuat rumah dan penampung wadah air yang diibaratkan sebagai sungai. Alat ini menggunakan 3 buah sensor sebagai inputan data yaitu Sensor Hujan sebagai penentu cuaca, Water Flow Sensor untuk mengetahui kecepatan Air dan Sensor jarak sebagai indicator Jarak aman ketinggian air, sehingga diharapkan dapat terwujudnya alat pendeteksi Banjir untuk melakukan monitoring secara realtime. Komponen utama dalam pembuatan tugas akhir ini adalah NodeMCU ESP32 sebagai mikrokontroller yang bis terhubung melalui jaringan internet atau menggunakan Wi-fi. Pengujian prototipe tersebut dilakukan beberapa kali hingga ditemukan hasil yang tepat. Hasil pengujian dari tempat tersebut berjalan dengan baik terbukti dari berjalannya sistem yang dapat menampilkan data sesuai keadaan sekitar.

Penerapan Markerless Augmented Reality untuk Pembelajaran Spare Part Kendaraan Bermotor, Hamdy Wahid, NIM E31192285, Tahun 2022, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Taufiq Rizaldi, S.ST., MT (Pembimbing). Kemajuan teknologi di masa saat ini hampir di segala bidang membuat segala aspek kehidupan tergantung pada teknologi, baik digital, multimedia hingga elektronik. Kemajuan teknologi juga salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan di dunia pendidikan dikarenakan perkembangan teknologi sendiri sangat berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran. SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu lembaga pendidikan yang menciptakan lulusan dengan sumber daya manusia dengan bidang keahlian tertentu dan menjadikan siswanya sebagai calon tenaga kerja yang sudah siap bekerja ketika lulus. Maka dari itu kegiatan belajar mengajar pada SMK cenderung lebih dominan dalam bidang praktiknya, kegiatan praktik pada SMK mempunyai peranan penting dalam mengasah keterampilan siswa untuk bekal mereka masuk ke dalam dunia industri. Pada proses pembelajaran yang terhambat dikarenakan kurangnya alat peraga menyulitkan siswa untuk memahami materi secara langsung dikarenakan informasi yang didapat hanya terbatas pada buku palajaran. Sedangkan ketika mereka melakukan praktik dengan menggunakan alat peraga untuk penyampaian materi membutuhkan biaya yang tidak murah dan waktu yang cenderung lebih lama, karena alat yang ada pada bengkel praktik mempunyai keterbatasan dalam jumlah maupun fungsinya. Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang dapat membuat objek maya dua dimensi ataupun tiga dimensi seolah-olah berada dalam lingkungan yang nyata dengan menampilkan objek-objek maya tersebut dalam real-time. Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan objek-objek maya yang ada dan dihasilkan oleh komputer dengan benda yang ada di dunia nyata sekitar kita, dan dalam waktu yang nyata. Dengan menggunakan media tersebut yang sudah di lengkapi dengan bentyk gambar 3D, penjelasan mengenai objek serta game edukasi yang dapat memungkinkan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik perhatian.

Aplikasi Augmented Reality Sebagai Penunjang Pembelajaran Pengenalan Organ Tubuh Manusia Untuk Siswa Kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah (Studi Kasus Mi Al-Hikmah Kabupaten Banyuwangi), Ratih Cahyani Apriliya, NIM E31191660, Tahun 2022, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Wahyu Kurnia Dewanto, S.Kom, MT (Pembimbing). Perkembangan teknologi saat ini tidak dapat dihindari lagi, teknologi tersebut sangat cepat sehingga telah memasuki segala bidang kehidupan termasuk di bidang pendidikan. Pada pendidikan sekolah dasar siswa cenderung tertarik dengan hal-hal yang terkait permainan atau game dan pembelajaran dengan contoh nyata atau objek 3D yang dapat dilihatnya secara langsung. Sehingga siswa lebih mudah mengerti dan memahaminya. Dengan memberikan permainan edukatif, siswa dapat memahami dan menerima isi materi dengan mudah yang terdapat pada permainan tersebut. Sedangkan pada dunia pendidikan di Indonesia saat ini, pembelajaran yang digunakan pada siswa sekolah dasar menggunkan pembelajaran yang terpusat pada guru dan media pembantu seperti buku dan alat peraga. Seperti contoh pada salah satu pelajaran IPA (Ilmu Pengtahuan Alam) pada kurikulum pendidikan madrasah ibtidaiyah kelas 5, tentang materi pengenalan system organ tubuh manusia, siswa menerima materi hanya dari buku serta penjelasan guru. Hal tersebut dirasa kurang menari perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran yang berlangsung. Augmented reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua maupun tiga dimensi kedalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu menempatkan benda maya tersebut dalam waktu nyata. Dengan menggunakan media tersebut yang sudah di lengkapi dengan bentyk gambar 3D, penjelasan mengenai objek serta game edukasi yang dapat memungkinkan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik perhatian.