The tea plant (Camellia sinensis) is one of the important crops in the Indonesian economy because it provides employment and income for farmers as well as increases foreign exchange earnings and encourages regional development. One that makes the production of tea plants, namely the presence of pests that exist in tea plants. The process of diagnosing tea plants must be carried out properly. In this case the expert system can be used as an alternative, where the system will convert expert knowledge into the system in terms of diagnosing tea plants that are being attacked by pests and providing solutions for handling these pests. This study combines two methods, namely forward chaining and certainty factor which can provide results of pest diagnosis on tea plants based on the symptoms selected by farmers. Based on the results of testing on the Expert System for Diagnosis of Pests on Tea Plants using the forward chaining method and certainty factor compared to expert knowledge, it produces an accuracy rate of 84.61%, these results are obtained from 26 scenarios of system accuracy testing.

Pada era pandemi saat ini banyak instansi baik swasta maupun negeri ter-dampak, terutama pada instansi pendidikan. Hampir semua instansi pendidikan beralih dari sistem pembelajaran offline menjadi pembelajaran daring, sehingga dibutuhkan sebuah tempat bagi instansi pendidikan untuk transformasi dari sistem pembelajaran offline sehingga dibutuhkan sebuah e-learning. Sudah banyak e-learning yang disediakan akan tetapi banyak kendala yang dihadapi mulai dari server down karena terlalu banyak user yang mengakses sehingga mempengaruhi kegiatan belajar. Tujuan penelitian ini adalah mengatasi permasalahan yang terjadi yaitu akses e-learning yang lama dikarenakan server e-learning down ketika banyaknya user yang mengakses. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis menggunakan Kubernetes dan docker untuk mengimplementasikan load balancing dan autoscaling menggunakan platform container yang digunakan untuk menambah server e-learning dan membagi beban pada server e-learning dalam platform container sehingga permasalahan server down dan lambatnya akses dapat teratasi. Penulis juga menggunakan fitur scaling down pada autoscaling yang digunakan untuk mengurangi jumlah container server e-learning ketika user yang mengakses e-learning turun yang digunakan memaksimalkan penggunaan resource pada server fisik.

Pembuatan Aplikasi Pendaftaran Kunjungan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Daerah Kalisat, Ravita Agustiasari, NIM E31190987, Tahun 2022, 70 Halaman, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Ika Widiastuti, S.ST, MT (Pembimbing). Perkembangan teknologi berperan penting dalam kehidupan saat ini. Kecanggihan teknologi memiliki pengaruh yang besar untuk kehidupan manusia, dengan kecanggihan teknologi tersebut dapat mempermudah segala pekerjaan. Segala aktivitas tidak lepas dari peran teknologi, mulai dari dunia pemerintahan, dunia pendidikan, dunia bisnis, hingga dunia kesehatan. Dalam bidang kesehatan, rumah sakit merupakan salah satu fasilitas yang memberikan pelayanan kesehatan dengan baik dan berkualitas, serta memberikan informasi yang akurat tentang pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit perlu menerapkan sistem informasi yang baik. Banyak pelayanan kesehatan yang ditawarkan oleh rumah sakit, mulai dari pelayanan gawat darurat, pelayanan rawat inap, hingga pelayanan rawat jalan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit yaitu kepuasan pasien. Kepuasan pasien dapat diukur mulai dari bagaimana tenaga medis memperlakukan pasien hingga bagaimana sistem administrasi atau pendaftaran kunjungan pasien rawat jalan di rumah sakit. Berdasarkan permasalahan diatas, dibuat aplikasi pendaftaran kunjungan pasien rawat jalan berbasis android. Aplikasi ini dapat membantu pasien dalam mendaftar kapan saja dan dimana saja. Pasien hanya perlu melakukan login ke akun yang sudah dibuat sebelumnya dan memilih poli serta dokter. Waktu kunjungan juga dapat diatur oleh pasien sehingga dapat mengurangi tingkat atrian di rumah sakit. Aplikasi ini juga sangat membantu masyarakat dalam menghindari antrian pada masa pandemi COVID’19, masyarakat lebih aman dan nyaman karena tidak perlu lagi mengantri untuk pendaftaran.

Sistem Informasi Pemesanan Jasa Wedding Organizer Berbasis Web, Rifda Zifikta, NIM E31190865, Tahun 2022, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Faisal Lutfi Afriansyah, S.Kom, MT. (Dosen Pembimbing). Wedding organizer merupakan suatu jasa yang sangat penting untuk memberikan layanan khusus secara pribadi yang mempunyai tujuan utama untuk membantu para customer atau calon pengantin serta keluarga yang nantinya akan menggunakan jasa mereka, mulai dari perencanaan (planning) sampai pada tahap pelaksanaan. Wedding organizer juga memberi informasi mengenai beberapa hal yang dilaksanakan pada prosesi adat pernikahan. Pada wedding organizer dapat membantu merumuskan berbagai masalah dari pihak calon pengantin yang dibutuhkan pada saat acara pernikahan. Dan juga wedding organizer dapat memberikan solusi mulai dari permasalahan make up (tata rias), Gedung, dekor, dan juga beberapa hal lain yang dibutuhkan pada acara pernikahan. Berdasarkan permasalahan diatas maka perlu dibuat suatu aplikasi berbasis web untuk melakukan dimana aplikasi ini nantinya memberikan informasi mengenai wedding organizer yang terdapat di kabupaten situbondo, agar masyarakat dapat mengetahui secara detail tentang wedding organizer tanpa menelfonnya terlebih dahulu. Masyarakat juga dapat mengetahui secara detail mengenai paket apa saja yang terdapat pada wedding organizer ataupun harga, serta ukuran dekor yang telah disediakan oleh pihak wedding organizer tersebut. Serta dapat memilih tanggal dari beberapa wedding organizer yang diinginkan oleh pihak keluarga tanpa harus mendatangi pihak jasa wedding organizer terlebih dahulu.

Metode asosiasi merupakan metode untuk melihat pola yang sering muncul didalam suatu data transaksi dengan ketentuan nilai minimum support dan minimum confidence. Agar memudahkan pencarian pola yang sering terjadi didalam sebuah data yang besar, maka memerlukan suatu algoritma yang dapat membantu proses pencarian dengan cepat. Algoritma ECLAT merupakan salah satu algoritma pencarian yang dapat menambang itemset yang sering muncul didalam data transaksi dan ditulis kedalam vertikal format. Dengan begitu, metode asosiasi dan algoritma ECLAT saling berhubungan dalam pencarian pola dari data transaksi. Algoritma ECLAT melakukan pencarian pola kemudian dianalisa dengan metode asosiasi menggunakan ketentuan nilai minimum support dan minimum confidence, untuk mengetahui korelasi serta tingkat kepercayaan hubungan antar item pada suatu pola didalam data transaksi. Penelitian ini bermaksud memanfaatkan data mining asosiasi dengan algoritma ECLAT untuk menemukan informasi penting dari data transaksi pada usaha tanaman hias, dengan melihat pola pembelian pelanggan dari data transaksi diharapkan dapat membantu pemilik usaha dalam mengetahui tanaman apa saja yang sering dibeli, yang nantinya dapat dijadikan dasar dalam meningkatkan strategi penjualan dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian dari pengujian kepada seluruh dataset dengan jumlah 495 data, menggunakan nilai minimum support 10 dan minimum confidence 0,50 menghasilkan rule sebanyak 2 rule asosiasi berkorelasi positif. Sedangkan untuk minimum support 3 dan minimum confidence 0,50 menghasilkan 4 rule asosisasi berkorelasi positif.

Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) adalah tanaman yang termasuk keluarga Malvaceae atau kapas-kapasan. Distribusi tanaman okra tersebar luas di seluruh belahan dunia beriklim tropis dan sub tropis. Sistem Pakar merupakan sebuah sistem yang didefinisikan sebagai program komputer yang mengumpulkan pengetahuan para ahli untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada tanaman okra. Sistem pakar ini dibuat dengan tujuan untuk melakukan diagnosa hama penyakit tanaman okra serta memberikan solusi pengendalian yang tepat terhadap permasalahan yang terjadi. Sistem pakar ini menggabungkan dua metode, diantaranya yaitu Forward Chaining dan Certainty Factor. Metode Forward Chaining yang mengumpulkan data atau fakta awal untuk diproses lebih lanjut yang akan menghasilkan solusi. Sedangkan metode Certainty Factor merupakan metode faktor kepastian yang menggunakan tingkat kepercayaan dari seorang pakar. Hasil akurasi yang dilakukan dengan membandingkan hasil diagnosa sistem dengan diagnosa manual yang dilakukan seorang ahli pakar terhadap 27 kasus tanaman okra memperoleh hasil akurasi sebesar 81,4%.

Buah naga merupakan buah yang memiliki banyak manfaat dan memiliki daya tarik tersendiri terhadap masyarakat. Saat ini perkebunan buah naga sudah berkembang pesat di Indonesia. Buah naga dapat dibudidayakan diseluruh nusantara. Tanaman ini mengandung banyak khasiat yang membuah permintaan untuk tanaman ini sangatlah tinggi. Sistem pakar adalah sebuah kecerdasan buatan yang menggunakan kemampuan khusus untuk memetakan masalah dalam ranah pakar. Salah satu penerapan sistem ini pada bidang perkebunan adalah untuk menentukan ketepatan tanah untuk menanan suatu tanaman perkebunan, menentukan pemilihan waktu panen, serta mendiagnosa hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan pembuatan sebuah sistem pakar yang digunakan untuk membantu petani untuk mendiagnosa hama dan penyakit yang menyerang tanaman buah naga, serta menentukan saran atau solusi yang tepat untuk pengobatan tanaman buah naga. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit tanaman buah naga. Dari pengujian tingkat akurasi sistem yang telah dilakukan, diketahui tingkat akurasi sistem mencapai angka 95%.

Pada masa sekarang ini, perkembangan teknologi sangat cepat. Hal ini berdampak pada berbagai bidang pekerjaan termasuk dalam dunia bisnis online, banyak produsen kopi sekarang yang memasarkan produknya tidak hanya secara langsung kepada konsumen, melainkan juga melalui pelanggan yang membeli dalam kuantitas yang lumayan besar sehingga membuka lebih banyak peluang untuk menjalankan bisnis/atau usaha menjadi penjual kopi. Di Tuban, terdapat UMKM yang mempunyai produk kopi hitam bernama Blackopi. Usaha tersebut mempunyai banyak pelanggan yang juga ikut memasarkan produknya. Observasi dilakukan dengan mendatangi lokasi usaha. Dari hasil observasi diperoleh permasalahan bahwa pelanggan Blackopi masih memakai sistem manual dalam melakukan pemesanan, seperti pelanggan yang sudah terlanjur datang ke toko tidak dapat melakukan penyetokan produk karena stok produk sedang kosong. Kemudian untuk proses transaksinya pelanggan harus datang ke toko, sehingga menyulitkan pelanggan yang posisinya jauh. Berdasarkan masalah tersebut maka perlu dibuat suatu aplikasi berbasis android yang dapat digunakan untuk mengetahui stok Blackopi secara realtime dan melakukan pemesanan secara online. Sehingga aplikasi ini menjadi solusi pelanggan kopi blackopi bu Tini dalam memperoleh informasi menjadi lebih akurat.