Optimasi Lampu Penyeberangan Zebra Cross Dengan Metode Webster, Sofyan Arif Af Rizal, NIM E41192160, Tahun 2022, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Bapak I Gede Wiryawan, S.Kom., M.Kom. (Pembimbing). Pengembangan sarana pejalan kaki perlu terus dilakukan untuk mencapai kondisi yang optimal bagi pejalan kaki. Karakteristik arus lalu lintas pejalan kaki merupakan faktor penting dalam merancang fasilitas pejalan kaki. Akhir-akhir ini volume lalu lintas kendaraan bermotor dan volume pejalan kaki terus meningkat. Pemerintah telah menyediakan fasilitas bantuan bagi pejalan kaki, namun tidak berfungsi dengan baik. Di arus lalu lintas yang cukup padat atau bebas hambatan maka sarana yang disarankan yaitu jembatan penyeberangan, tapi kendalanya selama ini adalah pejalan kaki malas menggunakannya karena harus naik turun tangga dan juga memakan waktu lama. Penyeberangan pejalan kaki menjadi salah satu fasilitas umum yang sangat penting. Fasilitas ini dibuat agar pejalan kaki dapat dengan aman menyeberang di area yang padat kendaraan. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian ulang untuk mengetahui apakah fasilitas pejalan kaki di lokasi tersebut sudah berfungsi secara optimal atau belum. Berdasarkan masalah yang sudah dijelaskan dan melihat semakin banyaknya permasalahan pada pengguna penyebrang jalan, maka penyusun tertarik untuk membuat teknologi Lampu Penyeberangan Jalan Touchless yang berbasis Arduino Uno. Penyusun memilih menggunakan metode Webster yang berguna untuk menentukan siklus waktu lampu merah dalam lampu penyeberangan jalan dan juga menggunakan sensor Infrared Proximity untuk mendeteksi pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan. Dengan adanya teknologi ini dapat membantu penyeberang jalan yang akan menggunakan zebra cross tanpa harus menekan tombol button dan dengan adanya waktu yang optimal pada lampu fase 1a menuju jalan Hos Cokroaminoto adalah 27 detik, sedangkan pada lampu fase 1b menuju jalan KH Shiddiq adalah 19 detik. Berdasarkan hasil ini tentunya dapat memberi keamanan bagi pejalan kaki yang akan menyeberang.

SISTEM INFORMASI WEB PROFILE CSR MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER (FRONT-END), Sofyan Arif Af Rizal, NIM E41192160, Tahun 2023, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Prawidya Destarianto, S.Kom, M.T (Dosen Pembimbing) dan Sidik Kertapati (Pembimbing Lapang). Magang merupakan salah satu program pendidikan wajib dari Politeknik Negeri Jember utnuk mengembangkan keterampilan atau softskill dan keahlian mahasiswa yang didapatkan dari perguruan tinggi dengan konsep kegiatan pembelajaran dilakukan di luar kampus atau berada dilingkungan perusahaan / industri kerja. Kegiatan magang juga memberikan pengalaman dalam melakukan sosialisasi pada sebuah kelompok kerja, etika kerja serta ilmu yang ada dalam sebuah perusahaan atau industri kerja. Kegiatan magang dilakukan di PT. POMI (Paiton Operations & Maintenance Indonesia), yang merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang ada di Kabupaten Probolinggo dan sudah berdiri sejak tahun 1996. Setiap kegiatan magang di PT. POMI selalu mengikuti arahan dari pembimbing lapang, salah satunya yaitu membuat sistem informasi web profile merupakan sistem informasi yang digunakan oleh departemen CSR PT. POMI. Sistem informasi yang dibuat oleh penulis berbasis website, sehingga pengguna maupun admin dapat mengaksesnya kapan saja dan mudah.

Medical personnel will have direct contact with patients under certain circumstances, namely when transferring patients and treating patients directly. To overcome the direct contact between Covid-19 patients and medical personnel, robots are used as remote monitoring for medical personnel for Covid-19 patients. This robot design can solve some problems that are not solved by the robots that have been used today. So that the researchers designed a patient transfer medical robot that can be accessed remotely using WiFi to make it easier for health workers to carry out their work during the Covid-19 pandemic. From several literature studies obtained from books and journals, there are several ways to move patients in an emergency. A good way to apply the design of a robot to lift patients is Seat Carries (Two Rescuers). From the design result that have been made, it is found that the patient transfer robot has the ability to minimize medical personnel by making direct contact with patients. The patient transfer robot is designed with dimensions that have a length of 922,40 mm, a width of 999,67 mm, and a height of 998,50 mm. Medical personnel can monitor patients remotely using a Samsung A8 tablet that has an Android application installed that is connected to a raspberry. In addition, the patient monitoring process is carried out safely because the robot moves by relying on the Logitech C922 camera.

Evaluasi Usability Dan Perancangan User Interface Dengan Metode Usability Testing Dan System Usability Scale (SUS) Pendekatan User Centered Design (UCD), Sinta Nuriyah Wulandari, NIM E41190441, Tahun 2023, 207 halaman., Teknik Informatika, Politeknik Negeri Jember, Prawidya Destarianto, S.Kom, M.T (Pembimbing I). Layanan pada suatu instansi saat ini cukup dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi termasuk juga pada RSUD dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan yang memberikan layanan dan informasi kepada pengguna dengan menggunakan aplikasi E-New Purut. Dalam penelitian ini menerapkan Usability Testing dan System Usability Scale dalam pengukuran kebergunaanya. Usability testing didasari pada 4 kriteria diantaranya Learning, Efficiency, Error, dan Satisfaction. Sedangkan nilai kriteria satisfaction didapatkan pada proses System Usability Scale (SUS). Usability testing melibatkan langsung pengguna aplikasi untuk mendapatkan informasi permasalahan dengan tugas-tugas tertentu yang disesuaikan. Melalui pengujian ini, akan didapatkan kekurangan dan kelebihan aplikasi serta mendapatkan rekomendasi perbaikan dari kaca mata pengguna. Dari kekurangan dan kelebihan aplikasi tersebut mendapatkan sebuah rekomendasi perbaikan yang dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan menciptakan user experience yang baik dalam penggunaan aplikasi tersebut. Setelah dilakukan tahap pengujian usability kemudian dilakukan perancangan user interface dengan pendekatan User Centered Design (UCD). Kemudian dilakukan pengujian usability prototype dengan metode yang sama di awal yaitu Usability Testing dan System Usability Scale (SUS) untuk memastikan bahwa perancangan user interface berhasil dan layak dibawa ke proses development lebih lanjut.

Rumah Sakit Umum Kaliwates Jember merupakan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara XII yang bergerak dibidang kesehatan, Salah satu pelayanan dari Rumah Sakit Kaliwates yaitu pelayanan melalui aplikasi berbasis android yaitu APROMED. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat pengalaman pengguna aplikasi APROMED serta merancang desain untuk pengembangan aplikasi APROMED sebagai salah satu pelayanan Rumah Sakit Umum Kaliwates Jember menggunakan metode LEAN UX. Evaluasi dari perancangan desain dilakukan secara eksplisit menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) dan secara implisit menggunakan Maze. Metode A/B Testing digunakan sebagai metode perbandingan. Menurut (Anggara dkk., 2021) metode LEAN UX melibatkan pengguna dalam proses pengembangan dengan cara membuat MVP (Minimum Viable Product) agar dapat di tes sehingga mendapatkan feedback mengenai desain user interface dan memperbaiki dari hasil yang telah diterima. Penelitian aplikasi APROMED dilakukan 2 pengujian, pengujian pertama merupakan pengujian kepada desain aplikasi yang sudah ada menggunakan kuesioner UEQ. Pada pengujian pertama mendapatkan nilai UEQ yakni 3 nilai below average dan 3 nilai Good. Dilakukan pengembangan desain menggunakan metode LEAN UX yang diasumsikan bahwa target pengunjung menyukai konsep dashboard pada halaman home aplikasi. Hal tersebut terbukti dengan hasil UEQ yang sangat baik yang dimana 5 nilai excellent dan 1 nilai good pada skala kebaruan. Pengujian implisit yang dilakukan juga mendapatkan hasil yang baik yang dimana pada pengujian maze nilai tingkat usability mencapai angka 80 yang dimana termasuk dalam kategori layak atau baik.

Ringkasan APLIKASI PENGELOLAAN DATA PADA UKM PRAMUKA DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER BERBASIS WEB, Kanisa Sheila In Alvionita, NIM E31180387, Tahun 2022, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Wahyu Kurnia Dewanto, S.Kom, M.T (Dosen Pembimbing). Kepramukaan merupakan sebuah kegiatan yang berfokus pada pendidikan non formal di luar lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga yang bertujuan untuk membentuk para anggotanya agar memiliki kepribadian yang baik,berjiwa patriotik, dan memiliki kecakapan hidup sebagai bekal di masa yang akan datang. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan wadah untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa dalam suatu kegiatan di luar kegiatan akademik (perkuliahan). Politeknik Negeri Jember merupakan salah satu perguruan tinggi yang mempunyai salah satu Gugus depan Gerakan Pramuka yang diberi nama Racana Arjuna Srikandi dengan nomor Gugus depan 01- 155/01-156 atau yang disingkat RASPOL. Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi, dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Aplikasi Sidewalk merupakan aplikasi membership dari Sidewalk Mall yang berlokasi di Jimbaran, Badung, Bali. Aplikasi Sidewalk hadir untuk memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung Sidewalk Mall. Pengunjung dapat dengan mudah mengetahui setiap lokasi toko yang berada di Mall hanya dengan membuka aplikasi. Selain itu, setiap transaksi yang dilakukan di Sidewalk Mall dapat dikonversi menjadi point, yang selanjutnya dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik. Laporan ini mengenai implementasi desain landing page Sidewalk.

Perkembangan dunia kerja kini semakin pesat dan ketat, dimana kita dituntut untuk dapat bersaing dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kita. Untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai, kita diharapkan mempunyai kemampuan tidak hanya teori, tetapi juga membutuhkan keahlian praktik. Magang merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan keterampilan atau softskill dengan konsep pembelajaran yang dilakukan diluar kampus. Magang tersebut dapat memberikan pengalaman dalam dunia kerja pada sebuah perusahaan atau industri kerja. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan bidang Komunikasi dan Informatika, Persandian, dan Statistik yang menjadi kewenangan daerah. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian sebagaimana mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan dibidang Komunikasi dan Informatika, Persandian, dan Statistik yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada kabupaten. Sistem yang baik adalah sistem yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Dalam website Diskominfo Kabupaten Banyuwangi ini dilakukan analisa kebutuhan yang timbul dari beberapa permasalahan yang dialami oleh pegawai. Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi membutuhkan upgrade pada website diskominfo yang sudah ada. Mahasiswa magang diputuskan oleh pegawai untuk membuat sebuah website diskominfo terbaru. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pegawai dan pengguna website dengan berbagai fitur yang simple dan efisien.