Rancang bangun integrated responsible waste management system berbasis web dan mobile Untuk sektor informal, Fahmi Kurniawan, NIM E31222379, Tahun 2025, 105 hlm., Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Husin, S.Kom, M.MT (Dosen Pembimbing). Peningkatan populasi manusia berdampak pada peningkatan volume sampah yang dihasilkan. Sistem pengelolaan sampah konvensional yang hanya mengandalkan metode kumpul-angkut-buang menyebabkan beban Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) menjadi sangat berat. Meskipun pemerintah telah menyediakan TPS 3R di beberapa daerah, cakupan areanya masih terbatas sehingga masyarakat di luar area tersebut bergantung pada sektor informal seperti pengepul sampah. Dalam praktiknya, terdapat permasalahan koordinasi dimana masyarakat kesulitan menemukan pengepul sampah di daerah mereka dan masih mengandalkan cara tradisional melalui kontak personal. Selain itu, pengepul dan industri daur ulang belum memiliki platform yang menyediakan monitoring sampah, pencatatan keuangan, dan transparansi data. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan aplikasi "Rijig" yang merupakan platform berbasis web dan mobile untuk memudahkan proses bisnis pengelolaan sampah daur ulang antara masyarakat, pengepul, dan industri daur ulang. Aplikasi ini dirancang menggunakan metodologi Software Development Life Cycle (SDLC) dengan tech stack modern yang terdiri dari Golang untuk backend, PostgreSQL sebagai database utama, Redis untuk caching, Docker untuk containerization, Flutter untuk aplikasi mobile, dan Next.js untuk aplikasi web. Fitur utama yang dikembangkan meliputi sistem registrasi dan manajemen pengguna untuk tiga kategori pengguna, pencarian pengepul terdekat, sistem transaksi yang transparan, pencatatan keuangan dan inventori sampah, dashboard monitoring dengan visualisasi data, serta sistem notifikasi untuk meningkatkan komunikasi antar pengguna.

Pemantauan sistem distribusi air secara manual di PDAM Wonogiri seringkali memerlukan waktu dan tenaga. Dengan adanya teknologi Internet of Things (IoT), sistem pemantauan dapat dilakukan secara real-time, memudahkan petugas untuk memantau kondisi air tanpa perlu datang langsung ke lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem IoT yang dapat memantau Jarak permukaan air dan tekanan pipa, serta menyimpan data secara otomatis dalam database yang dapat diakses kapan saja. Sistem ini akan diterapkan di tujuh titik lokasi yang telah ditentukan oleh PDAM Wonogiri. Pengumpulan data dilakukan melalui diskusi dengan pihak PDAM Wonogiri dan studi literatur untuk memilih sensor yang sesuai dengan kebutuhan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan baik, dengan tingkat akurasi sensor jarak JSN-SR04T sebesar 98,66%, sensor jarak A01ANYUB V2 Waterproof Ultrasonic 94,73%, dan sensor tekanan Water Pressure Sensor SEN02571 94,33%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem IoT yang dibangun dapat memberikan solusi pemantauan yang efisien dan akurat untuk PDAM Wonogiri.

Perkembangan teknologi membuka peluang inovasi dalam dunia pendidikan, termasuk penyampaian materi kesehatan kepada anak-anak. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi adalah rendahnya kesadaran anak tehadap pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan gigi sejak dini. Sementara itu, anak-anak kini lebih akrab dengan perangkat digital seperti smartphone dan cenderung menyukai pendekatan visual dan interaktif. Oleh karena itu, dibutuhkan media edukatif yang traktif dan menyenangkan untuk mendukung peningkatan pengetahuan anak tentang kesehatan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membangun, dan menguji implementasi ToothyV sebagai sebuah game edukasi interaktif berbasis Android, yang ditujukan bagi anak usia 6–9 tahun. Pengembangan aplikasi ini dilakukan menggunakan metode Game Development Life Cycle (GDLC). Game ini menggabungkan materi edukatif mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan elemen gamifikasi, seperti level tantangan, karakter animasi, skor, serta visualisasi sederhana yang ramah anak. Dengan adanya game ini, diharapkan anak-anak dapat memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan, sekaligus membangun kesadaran akan kesehatan gigi secara mandiri. Berdasarkan hasil angket dari 26 responden, ToothyV memperoleh tingkat kepuasan rata-rata sebesar 90,1%, yang termasuk dalam kategori Sangat Baik, sehingga membuktikan efektivitasnya sebagai media pembelajaran digital yang sesuai dengan gaya belajar anak masa kini, serta mendukung inovasi pembelajaran berbasis teknologi di bidang kesehatan.

Kegiatan Visit Perusahaan bertujuan untuk mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia industri telekomunikasi. Selama visit, mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas, mulai dari perakitan hingga pemasaran. Melalui program visit perusahaan ini, mahasiswa tidak hanya memperluas pengetahuan tetapi juga mengasah keterampilan soft skills, seperti komunikasi, dan manajemen waktu. Pengalaman ini menjadi modal penting bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia kerja. Kegiatan yang dilakukan pada saat visit perusahaan adalah melihat dan mengamati cara kerja sebuah perusahaan teknologi.

RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI DIGI-PLUG SEBAGAI MINIMUM VIABLE PRODUCT SMART HOME DI PT HABIBIE DIGITAL SOLUTIONS, Hendri Gunawan NIM E32221335, Tahun 2025, Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember, Victor Phoa, S.Si., M.Cs. (Dosen Pembimbing). Perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) semakin mendorong inovasi dalam sistem smart home untuk meningkatkan efisiensi energi serta kenyamanan pengguna dalam mengelola perangkat elektronik. Salah satu tantangan utama dalam rumah pintar adalah memberikan kontrol yang lebih fleksibel terhadap perangkat listrik, menyediakan pemantauan konsumsi daya secara real-time, serta memastikan perlindungan terhadap lonjakan daya yang dapat merusak peralatan elektronik. Untuk menjawab tantangan tersebut, penelitian ini mengembangkan Digi-Plug, sebuah perangkat IoT plug-and-play yang dirancang untuk mengontrol perangkat listrik dengan mudah melalui aplikasi mobile dari manapun. Sistem ini mengintegrasikan fitur kontrol, monitoring konsumsi daya, penjadwalan otomatis, dan proteksi sebagai inti fungsionalnya. Digi-Plug menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler utama untuk mengendalikan relay (SSR-25DA) yang mengatur aliran listrik ke peralatan elektronik. Selanjutnya, sensor PZEM-004T digunakan untuk melakukan pengukuran konsumsi listrik secara akurat, mencakup parameter seperti tegangan (V), arus (A), daya (W), dan energi (kWh) yang kemudian data tersebut dikirim secara realtime melalui protocol MQTT terenkripsi dan disimpan dalam database MongoDB yang dikelola oleh backend berbasis Node.js sehingga dapat diakses oleh pengguna melalui aplikasi berbasis Flutter yang tersedia untuk platform mobile. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan mekanisme penyimpanan data offline menggunakan LittleFS, sehingga data konsumsi daya tetap tercatat meskipun terjadi gangguan WiFi, dan akan otomatis tersinkronisasi kembali saat koneksi pulih.

Penyakit maag merupakan salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi di masyarakat, sering kali disebabkan oleh pola makan tidak teratur dan gaya hidup kurang sehat. Proses diagnosis secara medis biasanya memerlukan konsultasi langsung dengan dokter, yang dapat menghabiskan waktu dan biaya, serta tidak selalu mudah diakses oleh semua kalangan. Penelitian ini menguji performa metode Forward Chaining untuk mendiagnosis penyakit maag. Data gejala yang digunakan adalah data primer hasil wawancara dengan tiga dokter spesialis penyakit dalam. Data sampel digunakan untuk pengujian metode Forward Chaining sejumlah 31 data yang diperoleh dari kuisioner. Data yang digunakan adalah data yang telah memenuhi kriteria usia berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari 3 pakar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pakar yang menggunakan metode Forward Chaining memiliki performa yang baik dalam mendiagnosis penyakit maag. Secara spesifik, sistem ini berhasil mencapai tingkat akurasi sebesar 90%, nilai presisi 95%, nilai recall 92%, dan F1-score 94%. Kesimpulannya, metode Forward Chaining dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit maag dengan sangat baik karena nilai akurasi, presisi, recall, dan F1-score yang tinggi. Sistem pakar ini dapat menjadi alat bantu dalam proses diagnosis awal penyakit maag secara mandiri.

Tujuan utama dari program magang ini adalah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan akademis mereka dalam lingkungan kerja nyata. PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri menawarkan program magang yang berfokus pada pengembangan sistem IoT, website, dan aplikasi mobile. Pemantauan berbasis IoT mendukung pengawasan kondisi air secara realtime. Program ini dirancang untuk menjembatani teori yang telah dipelajari dengan pengalaman praktis di lapangan, memberikan wawasan berharga yang mempersiapkan mahasiswa untuk karier di masa depan.

Rancang Bangun Aplikasi Mobile Absensi Karyawan Berbasis Lokasi GPS dengan Fitur Pengajuan Izin Digital, Yusril Romiza Pura, NIM E32222585, Tahun 2025, 77hlm, Teknik Komputer, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Denny Wijanarko, ST, MT (Pembimbing). Proses absensi karyawan manual memiliki banyak kelemahan, termasuk ketidakakuratan data, potensi kecurangan, dan proses administrasi yang lambat, terutama dalam hal rekapitulasi dan pengajuan izin. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah solusi modern berupa aplikasi mobile untuk absensi karyawan. Aplikasi ini menerapkan validasi kehadiran menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS) untuk memastikan karyawan berada di lokasi kerja yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi mobile yang dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam proses absensi serta pengajuan izin karyawan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak (Software Development Life Cycle/SDLC) model Waterfall, yang meliputi tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem (UML), implementasi (coding), pengujian, dan pemeliharaan. Fitur utama dari aplikasi ini adalah pencatatan kehadiran (Check-in /Check-out) yang divalidasi menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS) untuk memverifikasi apakah lokasi karyawan berada dalam radius yang telah ditentukan oleh perusahaan. Hasil akhir proyek ini adalah sebuah prototipe aplikasi mobile yang fungsional. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi ini terbukti mampu mengatasi kelemahan sistem manual. Dengan sistem ini, proses absensi menjadi lebih akurat, transparan, dan efisien, serta mempermudah alur komunikasi antara karyawan dan manajemen terkait perizinan. Sistem ini berpotensi besar untuk meningkatkan disiplin dan produktivitas di lingkungan kerja.