Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi e-learning berbasis Android yang dilengkapi dengan fitur kuis adaptif menggunakan pendekatan rule-based system, yang dikembangkan khusus untuk siswa Sekolah Dasar. Aplikasi ini dirancang untuk menyesuaikan tingkat kesulitan soal secara otomatis berdasarkan performa siswa, sehingga setiap siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang sesuai dengan kemampuannya. Pendekatan rule-based digunakan untuk menentukan level soal secara bertahap berdasarkan skor, fase pengerjaan, dan batas benar yang ditentukan oleh guru. Manfaat dari penelitian ini tidak hanya terletak pada sisi praktis berupa kemudahan guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran dan meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga secara teoritis memperkaya referensi pengembangan sistem Adaptive Learning berbasis aturan pada jenjang pendidikan dasar. Penelitian dibatasi pada implementasi sistem di SDN Koncer 2 Bondowoso dengan fokus pada fitur utama seperti pengelolaan materi, tugas, serta kuis adaptif. Evaluasi dilakukan dari sisi fungsionalitas sistem, performa kuis adaptif, serta efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa fitur kuis adaptif mampu menyesuaikan tingkat kesulitan soal secara dinamis pada setiap fase pengerjaan. Uji-t berpasangan menghasilkan nilai t-hitung sebesar 4,26, yang lebih besar dari t-tabel 2,903 pada taraf signifikansi 5%, sehingga terdapat perbedaan capaian belajar yang signifikan secara statistik antara kuis adaptif dan non-adaptif. Selain itu, akurasi kelulusan siswa pada kuis adaptif mencapai 65%, yang menunjukkan bahwa mayoritas siswa mampu melampaui nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan bantuan sistem ini.

Perkembangan teknologi informasi mendorong berbagai sektor untuk bertransformasi secara digital, termasuk dalam pengelolaan absensi karyawan. CV. Pinggiran Putra Permata, yang masih menggunakan sistem absensi manual, menghadapi kendala seperti proses rekapitulasi yang lambat, risiko kesalahan data, dan kurangnya efisiensi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan sistem informasi absensi karyawan berbasis website menggunakan framework Laravel dan metode Feature Driven Development (FDD). Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi, transparansi kehadiran, akurasi data penggajian, serta mendukung produktivitas dan kedisiplinan karyawan. Penggunaan FDD memungkinkan pengembangan fitur yang terstruktur dan adaptif terhadap kebutuhan perusahaan, sehingga sistem yang dihasilkan mampu menjadi solusi strategis yang mendorong kemajuan operasional CV. Pinggiran Putra Permata.

Tempat parkir pintar adalah sebuah sistem yang dikembangkan untuk memberikan solusi terhadap beberapa permasalahan yang timbul mengenai masalah parkir seperti keamanan parkir, tata letak yang berantakan, dan bingung mencari tempat yang kosong. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah sistem parkir pintar yang dapat mendeteksi plat nomor otomatis mengunakan metode deep learning dan OCR. Sistem ini juga terintegrasi dengan mekanisme gerbang otomatis saat kendaraan masuk setelah plat terdeteksi memakai ESP32 berbasis website. Dalam penelitian ini, data set yang digunakan sebanyak 3000 gambar plat nomor berwarna hitam, merah, dan putih dengan gambar plat nomer dari berbagai kondisi dan bentuk. Akurasi yang dihasilkan oleh sistem deteksi plat nomor dengan 55 sampel dipagi dan malam hari pada sistem parkir otomatis mengunakan matrix confusion mencapai rata rata 96%, presisi 96% recall 100?n nilai f1-score 98%. Selain itu pengujian black box fungsional testing dengan 9 skenario sampel tercapai dengan tingkat keberhasilan 100%. Model ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam industri sarana dan parasarana untuk memudahkan kinerja petugas parkir dan pengguna parkir menjadi lebih efisien.

Masjid sering menggunakan kotak amal untuk mengumpulkan donasi, namun sistem keamanan konvensionalnya rentan terhadap pencurian. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem keamanan kotak amal berbasis Internet of Things (IoT), yang terintegrasi dengan berbagai sensor dan notifikasi real-time melalui Telegram. Sistem ini menggunakan sensor sidik jari untuk autentikasi, solenoid lock sebagai pengunci, sensor getar untuk mendeteksi perpindahan kotak, buzzer sebagai alarm, ESP32-Cam untuk memfoto pelaku, sensor GPS untuk pelacakan lokasi, dan sensor ultrasonik untuk mendeteksi kotak penuh. Mikrokontroler WEMOS D1 R32 mengontrol seluruh sistem yang diprogram menggunakan Arduino IDE. Ketika ada gerakan mencurigakan, sistem akan mengaktifkan buzzer, mengambil foto, mengirim lokasi melalui GPS, dan mengirimkan notifikasi melalui Telegram. Sensor sidik jari digunakan untuk membuka kotak amal. Sistem ini menggunakan baterai 1000 mAh yang bertahan 2 jam dan memiliki jangkauan WiFi hingga 1,5 meter. Tujuan dari sistem ini adalah mengurangi pencurian kotak amal, memberikan respon cepat terhadap upaya pencurian, serta membantu pengurus masjid dalam pemantauan secara efisien.

SISTEM IOT UNTUK PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN PERFORMA LARI JARAK JAUH PADA LINTASAN, Muhammad Abil Syugron Habibillah, NIM E32221324, Tahun 2025, Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember. Lalitya Nindita Sahenda S.Pd., M.T. Banyak pelari jarak jauh masih mengandalkan metode konvensional dalam mengukur dan memantau performa mereka selama latihan. Penelitian ini mengembangkan sistem otomatis guna memudahkan pencatatan waktu lari. Sistem ini dirancang untuk digunakan di lintasan dengan memanfaatkan teknologi RFID untuk mengidentifikasi pelari. Setiap pelari akan menggunakan RFID tag yang berfungsi sebagai identitas unik mereka, sementara RFID reader akan dipasang di titik start/finish untuk mendeteksi keberadaan pelari saat melintas. Mikrokontroler ESP32 digunakan sebagai pusat kendali yang mengolah data dari sensor RFID dan mengirimkannya ke aplikasi Flutter. Aplikasi ini digunakan oleh pelari untuk mendaftar, menentukan jumlah putaran, serta memindai RFID tag sebelum memulai aktivitas. Data pelari, seperti nama, target putaran, dan jarak, akan disimpan di Firebase sebagai basis data utama. Saat pelari melintasi garis start dan finish, RFID tag mereka akan terdeteksi oleh reader. Sistem kemudian mencatat waktu dan menghitung jumlah putaran secara otomatis hingga mencapai target yang telah ditentukan. Setelah itu, pencatatan waktu akan berhenti, dan hasil lari langsung ditampilkan di aplikasi secara real-time. Pengujian sistem dilakukan secara langsung oleh tiga pelari di lintasan Stadion Glagahwero, Krajan II, Glagahwero, Kalisat, Jember, sebanyak tiga putaran dengan jarak 400 meter per putaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat berhasil mendeteksi RFID tag pelari di setiap putaran dan mencatat waktu dengan akurat. Seluruh data tersimpan di database dan ditampilkan secara real-time melalui aplikasi, menunjukkan bahwa sistem ini efektif untuk memantau kemajuan latihan pelari dan dapat dijadikan referensi peningkatan performa.

Rancang Bangun Kotak Amal Berbasis IoT dengan Sistem Deteksi dan Penghitungan Uang Otomatis, Niehayatus Sa’adah, NIM E32221362, Tahun 2025, Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember. Lalitya Nindita Sahenda, S.Pd., M.T. Kotak amal konvensional sering menghadapi tantangan seperti pencatatan donasi yang kurang transparan, risiko kesalahan saat menghitung uang secara manual, dan sulitnya memantau jumlah donasi secara real-time. Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkan kotak amal berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mendeteksi dan menghitung uang secara otomatis. Sistem kotak amal ini mampu mendeteksi uang kertas dan uang logam. Untuk mendeteksi uang kertas, sistem ini memanfaatkan sensor warna TCS3200 untuk mengenali nominal serta membatasi penerimaan uang kertas berdasarkan tahun keluarannya, yaitu hanya menerima uang kertas yang diterbitkan tahun 2022. Sementara itu, sensor IR digunakan untuk mendeteksi keberadaan uang logam yang masuk. Data yang dikumpulkan kemudian diproses oleh mikrokontroler ESP32 dan tersimpan di database Firebase, sehingga pengelola bisa memantau jumlah donasi secara real-time tanpa harus membuka kotak amal secara berkala. Pengujian sistem dilakukan untuk memastikan keakuratan dan stabilitas alat dalam mendeteksi berbagai jenis uang kertas dan logam, serta untuk mengevaluasi performa fitur autentikasi yang digunakan dalam kotak amal berbasis IoT. Setiap jenis uang diuji sebanyak 10 kali dalam kondisi standar, dengan pencahayaan dan posisi input yang konsisten. Berdasarkan hasil pengujian, sistem kotak amal berbasis IoT telah berfungsi dengan baik dalam mendeteksi berbagai nominal uang kertas dan logam. Deteksi pada uang bernominal besar dan logam menunjukkan hasil yang konsisten, sementara pada nominal yang lebih kecil diperlukan sedikit penyempurnaan karena karakteristik warna yang serupa. Fitur fingerprint juga berjalan lancar, terutama saat proses autentikasi, meskipun proses pendaftarannya membutuhkan ketelitian lebih. Secara keseluruhan, sistem ini telah memenuhi fungsinya dengan baik dan menunjukkan potensi yang kuat untuk diterapkan dalam pengelolaan donasi secara modern, efisien, dan real-time.

SewaSana adalah aplikasi berbasis Android dan Web yang dikembangkan untuk mempermudah proses penyewaan barang secara digital. Aplikasi ini dibuat atas permintaan PT Itematik Pramitha Nusantara guna memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas, mencakup penyewaan berbagai jenis barang seperti alat pesta, perlengkapan elektronik, alat rumah tangga, hingga peralatan kerja. Dengan hadirnya SewaSana, pengguna dapat dengan mudah menyewa barang melalui katalog digital yang menyajikan informasi lengkap mengenai harga, ketersediaan, dan durasi sewa. Selain itu, aplikasi ini juga mempermudah penyedia jasa dalam mengelola data pelanggan, meminimalkan kesalahan administrasi, serta meningkatkan efisiensi kerja melalui sistem yang terintegrasi. Backend aplikasi ini dibuat untuk dua aplikasi sekaligus yaitu web dan satu lagi untuk aplikasi mobile. Saya menggunakan Node.js dengan Express.js sebagai framework utama, serta PostgreSQL sebagai basis data untuk memastikan performa yang optimal dalam menangani transaksi dan penyimpanan data. Dalam mengelola dan mengatur arsitektur backend, saya juga bekerja dengan berbagai sistem untuk komunikasi antar aplikasi dan server, serta memastikan aplikasi berjalan efisien dan data dapat diakses dengan baik. Fokus utama saya adalah pada pengelolaan server, pengembangan API yang handal, serta pengintegrasian dengan berbagai teknologi dan layanan yang mendukung operasional aplikasi baik di platform web maupun mobile. Dengan pengalaman ini, saya berkomitmen untuk menciptakan solusi backend yang stabil, terukur, dan efektif bagi pengguna.

SMART MEDICINE BOX BERBASIS INTERNET OF THINGS UNTUK PENINGKATAN KEPATUHAN KONSUMSI OBAT, Mohammad Faris Vico Pradifa, NIM E32221349, Tahun 2025, Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember. Lalitya Nindita Sahenda S.Pd., M.T. Kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat sering kali menggunakan metode konvensional atau catatan manual untuk mengonsumsi obat sesuai jadwal. Hal ini meningkatkan risiko kelalaian, terutama bagi lansia atau pasien dengan banyak resep obat. Ketidakpatuhan dalam konsumsi obat dapat menyebabkan efektivitas pengobatan berkurang, memperburuk kondisi kesehatan, atau bahkan menimbulkan komplikasi serius. Oleh karena itu, diperlukan sistem otomatis yang dapat membantu pasien dalam mengingat dan mematuhi jadwal konsumsi obat secara lebih efisien. Prototipe Smart Medicine Box yang dikembangkan menggunakan mikrokontroler ESP32, modul RTC, serta modul komunikasi untuk menghubungkan sistem dengan aplikasi mobile. Data konsumsi obat akan dikirim dan disimpan dalam Database berbasis cloud untuk memudahkan pemantauan. Pengujian dilakukan dalam skala terbatas untuk mengevaluasi efektivitas sistem dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi obat pasien. Penggunaan Smart Medicine Box berbasis IoT terbukti dapat membantu pasien dalam mengingat jadwal konsumsi obat secara lebih efektif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil memberikan notifikasi tepat waktu melalui LED, Buzzer, serta perangkat mobile, yang secara signifikan meningkatkan respons pengguna dalam mengonsumsi obat sesuai jadwal. Selain itu, fitur pemantauan jarak jauh memungkinkan tenaga medis atau keluarga mengetahui kepatuhan pasien dan memberikan intervensi lebih cepat apabila terjadi keterlambatan atau kelalaian. Dengan kinerja alat yang stabil dan hasil pengujian yang mendukung, sistem ini diharapkan menjadi solusi inovatif dalam dunia kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan pasien, mencegah komplikasi akibat konsumsi obat yang tidak teratur, dan memperluas penerapan teknologi Smart Healthcare berbasis IoT di masa depan.