Game “Perang Jawa” adalah game edukasi yang menceritakan tentang peristiwa sejarah perang terbesar di Indonesia, yaitu Perang Jawa dengan tokoh pahlawannya Pangeran Diponegoro. Game ini berbasis android, Game “Perang Jawa” merupakan bentuk inovasi dari Game “Pangeran Diponegoro” yang ada di Play Store. Tetapi Game “Perang Jawa” memberikan pengalaman yang berbeda dengan Game “Pangeran Diponegoro” karena Game “Pangeran Diponegoro” tidak ada edukasinya hanya sebatas permainan saja, sedangkan pada Game “Perang Jawa” terdapat fitur pembelajaran. Sebelum memulai game, pemain harus membaca dan mempelajari terlebih dahulu materi cerita sejarah tentang Perang Jawa. Setelah itu, pemain bisa memulai bermain game dan untuk memenangkan game ini pemain harus menyelesaikan rintangan dengan mengatur strategi senjata. Di akhir level akan diberikan quiz, pemain harus menjawab.

Pada saat ini teknologi informasi berkembangan sangat pesat seiring berjalannya waktu dan tidak bisa dipungkiri bahwa banyak dari suatu perusahaan ataupun instansi yang memanfaatkan kemudahan akses internet kedalam dunia kerja dan belajar guna membantu memudahkan dalam pekerjaan dan belajar. Seperti pada aplikasi Tell Me Basdat Jurursan Teknlogi informasi ini yang dibuat dengan tujuan membantu mempermudah mahasiswa untuk belajar online tentang database. Materi database yang ada didalam aplikasi yang bernama Tellme Basdat yang diharapkan nantinya dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari materi database melalui online. Terdapat banyak soal dan quiz di dalam aplikasi Tellme Basdat dan terdiri dari 3 level yaitu Beginner, Intermediate, dan Advance yang masing-masing memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Jika mahasiswa dapat menyelesaikan pada level pertama maka akan menuju level berikutnya.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan aplikasi untuk membantu pengguna mempelajari tentang arduino uno led. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi berbasis desktop dengan aplikasi unity dan blender untuk mendukung pengajaran dan pembelajaran kegiatan untuk meningkatkan pemahaman pengguna. Penelitian pengembangan ini mengadaptasi model pengembangan siklus hidup pengembangan multimedia (MDLC). Ini penelitian ini dilakukan melalui lima tahapan utama, yaitu (1) konsep (define) tujuan untuk menentukan kebutuhan awal dalam mengembangkan media seperti tujuan pembelajaran dan kompetensi yang dicapai. (2) Design adalah tahap pembuatan storyboard, layout desain, dan menyiapkan pertanyaan. (3) pengumpulan bahan (materialcollecting) tahap pengumpulan bahan atau aset untuk kebutuhan aplikasi (4) Pengembangan, pengujian produk media yang divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. (5) Distribusi merupakan tahap terakhir dari pengembangan media interaktif, yaitu penyebaran media pembelajaran yang telah dikembangkan. Metode yang digunakan untuk menganalisis data merupakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang dinyatakan dalam distribusi skor dan kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Hasil Adapun validasi media pembelajaran tersebut adalah: Ahli materi menilai sangat layak dengan persentase (68%). Berdasarkan hasil tersebut, diperlukan aplikasi untuk membantu memahami arduino uno led.

Ensiklopedia Digital Provinsi di Indonesia Untuk Anak Kelas 4 – 6 Sekolah Dasar Berbasis Android, Mohammad Badar Pamungkas, Tahun 2021, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Wahyu Kurnia Dewanto, S.Kom, M.T. (Pembimbing). Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki 34 provinsi dan tersebar ke dalam pulau-pulau besar, yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Kepulauan Nusa Tenggara dan Maluku. Pada tiap provinsiprovinsi tersebut memiliki banyak informasi yang berbeda-beda. Semua informasi mengenai provinsi tersebut dapat dijumpai dalam buku ensiklopedia atau buku besar lainnya. Di era digital ini, ensiklopedia berbentuk buku memiliki kelemahan, yaitu ukuran buku yang tebal dan besar serta harganya yang relatif mahal. Selain hal tersebut, siswa juga kesulitan untuk mencari informasi dikarenakan siswa harus membolak – balikan halaman-halaman dari ensiklopedia tersebut. Untuk memudahkan siswa menggunakan ensiklopedia sebagai media pembelajaran maka dibuatlah aplikasi Ensiklopedia Digital Provinsi di Indonesia Untuk Anak Kelas 4 – 6 Sekolah Dasar Berbasis Android. Media pembelajaran ini berbentuk aplikasi berbasis android yang terdiri dari teks sebagai informasi utama dan disertai dengan gambar. Pembuatan aplikasi Ensiklopedia Digital ini menggunakan metode waterfall yang terdiri dari beberapa tahapan berurut, yaitu analisis, desain, pembuatan kode program (implementasi) dan pengujian. Aplikasi Ensiklopedia Digital Provinsi di Indonesia ini menampilkan informasi yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu profil umum, geografis serta sosial ekonomi dan budaya tiap provinsi di Indonesia. Aplikasi dapat diakses dari mana saja kapan saja menggunakan koneksi internet. Aplikasi berjalan sesuai yang diinginkan setelah melalui tahap pengujian. Pengujian menggunakan skala likert dari pengguna menunjukkan rata-rata nilai persentase hasil pengujian sistem yang diberikan pengguna sebesar 85.71%.

Along with the development of time and technology, mobile phones that were originally only for communicating and sending short messages have developed into smart phones or smartphones. In Indonesia, there are many smartphone brands circulating, smartphone brands "A" and "B" smartphone development companies are competing to dominate the market share in Indonesia. To increase the market share of smartphone companies with the "A" and "B" brands, it is necessary to research public opinion on these companies. The research conducted is an analysis of public opinion sentiment on the smartphone brands "A" and "B" obtained from social media Twitter. One way to get data on Twitter is by using Text Mining using the Twitter API for data retrieval. The data obtained is processed by Text Preprocessing and the data is classified using the Naïve Bayes Classifier method. The validation process for measuring system performance using Confusion Matrix get resulted in an accuracy value of 74.6%, precision 82.2%, recall 74%, and f-measure 77.8% for brand "A" and an accuracy value of 63.4%, precision 60.6%, recall 86%, and f-measure 77.1% for brand "B".

IMPLEMENTASI BLACK BOX TESTING PADA APLIKASI PRODUK TANI, Dheni Teguh Pramono, NIM E41170753, Tahun 2021, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Zilvanhisna Emka Firti, ST. MT (Pembimbing), Innexelcia Eva Sukma Lirianty S. Kom (Pembimbing Lapang). Dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan jasa, tentu sangat dibutuhkan suatu sistem informasi yang baik, terutama pada sistem pengolahan data dan keuangan, agar dalam kegiatannya dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien. Keadaan tersebut menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan di bidang layanan jasa untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi serta dapat mengolah data dan keuangan dengan mudah, cepat, cermat, tepat dan akurat. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang penjualan tentu dalam sehari-harinya tidak terlepas dari transaksi penjualan yang dilakukan. Tentunya, untuk mengelola data-data tersebut akan memerlukan energi yang cukup banyak disertai waktu yang lumayan lama. Optimalisasi kerja smartphone sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja sistem informasi di bagian penjualan hasil tani saat ini. Smartphone tidak hanya dipakai sebagai media promosi saja, tetapi harus bisa membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dengan cepat dan akurat. Selain itu, sistem informasi ini mampu melakukan update data (barang, pelanggan, dan pegawai), melihat detail dan riwayat transaksi dari konsumen, membuat laporan transaksi dan pembayaran, dan melakukan cetak nota sebagai tanda bukti dari transaksi.

ABSTRAK Pendahuluan: Desa merupakan sistem pemerintahan terkecil yang menuntut adanya pembaharuan dengan tujuan untuk mendukung pembangunan desa yang lebih meningkat baik dan tingkat kemiskinan berkurang dalam kehidupan masyarakat desa. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk merancang dan membuat sistem informasi Desa Randuagung berbasis website menggunakan metode pengembangan prototype. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengembangan prototype. Serta dilakukan User Acceptance Test (UAT) dan black box testing untuk menguji sistem yang dibuat atau penerimaan sistem. Bahasa pemrograman PHP yang menggunakan framework Laravel 8 dan MY SQL sebagai penyimpanannya. Hasil: Berdasarkan uji menggunakan blackbox testing sistem yang dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan User Acceptance Test, hasil pengujian pertama didapatkan nilai 64,4% yang berarti tingkat penerimaannya kuat. Hasil pengujian kedua didapatkan nilai 84,2% yang berarti tingkat penerimaannya sangat kuat. Kesimpulan: Dengan adanya sistem informasi desa di desa Randuagung, Sumberjambe ini, aparatur desa dan masyarakat dapat lebih mudah dalam mengakses informasi dan juga penyampaian aspirasi tanpa harus mendatangi secara langsung ke kantor desa Randuagung.

Dolin adalah produk dari Digos Teknokreatif yang difokuskan pada bidang pariwisata. Dolin mobile adalah aplikasi untuk android dan iphone yang nantinya digunakan oleh user sebagai alat untuk memesan tiket destinasi wisata yang berada di sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dolin melebarkan sayapnya hingga seluruh Indonesia. Dolin mobile dijadwalkan release pada bulan Maret tahun 20 21. Dolin mobile dibangun menggunakan framework flutter. Flutter dipilih sebagai terobosan agar tidak memakan banyak waktu saat proses pengembangan aplikasi. Karena flutter merupakan salah satu framework yang mempermudah pengembangan aplikasi mobile. Dalam pengembangan aplikasi, flutter menggunakan 1 codebase yang nantinya akan di-compile menjadi kode untuk paket aplikasi android dan paket aplikasi iphone. Tetapi juga butuh penyesuaian terhadap kode aplikasi android dan iphone. Karena pada dasarnya android dan iphone memiliki environment yang berbeda, jadi perlu penyesuain kembali walaupun bisa di compile menggunakan 1 codebase. Flutter ditulis dengan bahasa pemrograman dart.