SISTEM PEMANTAUAN CUACA TERINTEGRASI PADA GREENHOUSE BERBASIS MOBILE, Muchammad Nasrullah Syahbana NIM E32222304, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Ahmad Fahriyannur Rosyady, S.Kom., M.M (Pembimbing). Sistem pemantauan cuaca terintegrasi pada greenhouse berbasis mobile merupakan solusi modern dalam pertanian yang memanfaatkan teknologi sensor dan pemantauan real-time untuk mengoptimalkan kondisi lingkungan dalam greenhouse. Melalui penggunaan sensor cuaca yang terhubung dengan aplikasi mobile, parameter seperti suhu, kelembapan, intensitas cahaya, dan curah hujan dapat dipantau secara langsung oleh pengguna. Penelitian ini berhasil merancang dan mengembangkan sistem pemantauan cuaca berbasis mobile yang efektif dalam memantau kondisi lingkungan di dalam greenhouse. Sistem ini menggunakan sensor suhu dan kelembapan (DHT22), sensor cahaya (LDR), dan sensor hujan, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi secara real-time. Mikrokontroler ESP32 digunakan sebagai pusat kendali yang mengintegrasikan semua komponen, memungkinkan pemantauan yang lebih efisien dan akurat melalui perangkat mobile. Melalui aplikasi mobile, pengguna dapat dengan mudah memantau data kondisi cuaca greenhouse kapan saja dan di mana saja. Aplikasi ini menyediakan akses data parameter cuaca (suhu, kelembapan, intensitas cahaya) secara on-demand, memastikan pengguna memiliki informasi penting untuk pengelolaan tanaman. Sistem pemantauan ini bekerja dengan cara mengumpulkan data dari sensor yang terpasang dalam greenhouse, kemudian mengirimkan informasi tersebut ke Firebase. Pengguna dapat mengakses data ini melalui aplikasi mobile, yang menampilkan parameter lingkungan secara real-time dalam bentuk grafik dan laporan. Dengan sistem ini, pengelola greenhouse lebih mudah dalam mengambil keputusan untuk menjaga stabilitas lingkungan yang optimal bagi tanaman.

Program magang ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman mereka terhadap berbagai aspek yang akan dihadapi di lingkungan kerja. Diharapkan, pengalaman ini dapat menjadi pedoman berharga bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, sekaligus memperluas wawasan dan pengetahuan mereka mengenai aktivitas yang berlangsung di perusahaan. PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri, atau yang dikenal sebagai PDAM Wonogiri, memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dengan fokus pada pengembangan Sistem IoT, Website, dan Mobile. Dengan menyediakan lingkungan yang inovatif serta pengalaman yang relevan, PDAM Wonogiri mendukung mahasiswa dalam mengintegrasikan teori dan praktik. Proyek Pembuatan Sistem Pemantauan Jarak dan Tekanan Air pada Bak PDAM Wonogiri Berbasis Website merupakan solusi inovatif untuk mempermudah pemantauan kondisi bak air di lingkungan PDAM Wonogiri. Melalui website ini, pegawai dapat secara real-time memantau volume isi bak air serta tekanan yang ada, sehingga memastikan operasional PDAM berjalan dengan optimal. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan akurasi data dan kemudahan dalam pengelolaan, serta memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dalam menangani masalah terkait pasokan air. Selain itu, sistem ini juga mendukung pengawasan jarak jauh, memberikan kenyamanan bagi petugas yang tidak harus selalu berada di lokasi untuk melakukan pengecekan secara manual.

Perkembangan teknologi memberikan dampak signifikan yang dapat diterapkan di berbagai sektor, termasuk pengelolaan sumber daya air. Proses pemantauan bak air di PDAM Kota Wonogiri masih dilakukan secara manual sehingga menimbulkan pemborosan waktu, penggunaan sumber daya yang besar, dan potensi kesalahan manusia. Sistem informasi berbasis website dikembangkan untuk memantau jarak dan tekanan air secara otomatis dan real-time guna meningkatkan efisiensi dan akurasi pemantauan. Tahapan pengembangan meliputi analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, serta pengujian. Metode Black Box dengan teknik use case testing yaitu berfokus pada pengujian alur nyata penggunaan sistem oleh pengguna, yang menunjukkan bahwa semua fitur telah berjalan sesuai fungsinya. Uji coba lapangan dilakukan bersama pengguna PDAM Wonogiri. Hasil User Acceptance Testing menunjukkan tingkat kepuasan rata-rata 91,4%, yang mencerminkan sistem telah memenuhi sebagian besar kebutuhan dan harapan pengguna sehingga layak diimplementasikan secara operasional.

Magang merupakan salah satu kegiatan penting yang memberikan mahasiswa pengalaman langsung untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus ke dalam dunia kerja, sekaligus memperdalam keterampilan teknis dan non-teknis. Program ini melatih mahasiswa dalam menghadapi perubahan di industri, menyelesaikan masalah, dan bekerja sama dalam tim. PT. Graha Pelita Nusantara, di bawah naungan PT. Otak Kanan, membuka berbagai divisi untuk mendukung perkembangan mahasiswa, salah satunya adalah divisi UI/UX Designer. Divisi ini bertujuan merancang aplikasi yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang nyaman. Peran utama dari UI/UX Designer adalah memahami kebutuhan pengguna, menganalisis permasalahan yang ada, dan menghasilkan desain antarmuka yang optimal serta interaksi yang intuitif bagi pengguna. Program magang yang berlangsung dari 1 Agustus hingga 31 Desember 2024 dimulai dengan pengenalan lingkungan magang, peraturan perusahaan, dan pemberian materi dasar UI/UX selanjutnya pemberian project yang menjadi tugas utama selama periode magang berlangsung. Project yang diberikan adalah merancang desain UI/UX pada aplikasi mobile Task App untuk membantu pengguna mengelola tugas dan catatan pengingat dan jadwal, kalender terintegrasi, serta tema kustomisasi mencakup. Project berikutnya yaitu mendesain website layanan ruang kerja (coworking space) yang mempermudah pengguna mencari, memesan, dan mengelola ruang kerja. Proses desain penelitian pengguna, pembuatan wireframe, dan evaluasi berkala untuk hasil optimal.

Magang merupakan kegiatan yang memiliki fungsi sebagai sarana dalam mengasah kemampuan dan menerapkan semua pengetahuan yang telah diberikan saat perkuliahan dalam dunia kerja pada permasalahan nyata yang sebenarnya ada di perusahaan. Magang dilaksanakan selama empat bulan yang bertempat di PT. Graha Pelita Nusantara, Surabaya. Selama menjalani kegiatan tersebut, bekal dan pengetahuan peserta didik selama di bangku perkuliahan diasah dan disalurkan sungguh-sungguh. Proyek ini mencakup dua aspek utama, yaitu melakukan perancangan ulang (redesign) terhadap desain aplikasi yang sudah ada sebelumnya. Pada tahap perancangan ulang, fokus utama adalah mengidentifikasi masalah pada desain lama, memperbaiki kelemahan yang ada, serta memberikan sentuhan inovatif untuk menciptakan desain yang lebih modern dan user-friendly. Sementara itu, pada perancangan aplikasi baru, pendekatan yang digunakan meliputi analisis kebutuhan pengguna, perencanaan fitur, pembuatan prototipe, hingga pengembangan desain yang komprehensif agar aplikasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan memberikan nilai tambah bagi penggunanya

Perkembangan teknologi informasi telah mendorong transformasi digital di berbagai sektor, termasuk industri jasa fotografi. Ardi Studio, penyedia layanan foto dan penyewaan kamera di Nganjuk, menghadapi kendala dalam pemesanan foto, penyewaan kamera, dan pengelolaan data yang masih dilakukan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang antarmuka pengguna User Interface dan pengalaman pengguna User Experience pada pemesanan foto dan sewa kamera berbasis website dengan menerapkan metode Design Thinking. Metodologi penelitian terdiri dari lima tahap yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner dengan 95 responden menggunakan rumus Slovin. Hasil perancangan menghasilkan desain UI/UX yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan harapan pengguna. Pengujian menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) menunjukkan hasil yang sangat positif, dengan nilai rata-rata tertinggi pada skala Perspicuity (2,083), diikuti Efficiency (1,924) dan Attractiveness(1,837). Skala lainnya seperti Dependability (1,685), Stimulation (1,599), dan Novelty (1,250) juga menunjukkan persepsi positif. Hasil benchmark UEQ menempatkan skala Perspicuity dan Efficiency dalam kategori "Excellent", sementara skala lainnya berada pada kategori "Good". Penelitian ini membuktikan bahwa metode Design Thinking efektif dalam memahami kebutuhan pengguna dan menghasilkan desain antarmuka yang optimal.

Toko Kain Textile Warna-Warni merupakan pelaku usaha di bidang tekstil yang berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang hingga saat ini belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal dalam proses pemasaran dan transaksi. Proses pembelian kain yang masih dilakukan secara manual menimbulkan berbagai kendala, seperti terbatasnya jangkauan pasar, proses transaksi yang lambat, serta kurangnya informasi ketersediaan produk. Penelitian ini bertujuan untuk merancang antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna pada aplikasi transaksi kasir dan pembelian kain berbasis Website dan Mobile, dengan menggunakan pendekatan metode Design Thinking. Lima tahapan metode ini yaitu empathize, define, ideate, Prototype, dan test digunakan untuk menghasilkan solusi desain yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Proses ini melibatkan observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada pengguna aplikasi. Hasil perancangan menghasilkan prototipe dengan fitur-fitur yang diinginkan pengguna seperti katalog produk digital, pencarian kain berdasarkan kategori, informasi harga dan stok, sistem pemesanan online, metode pembayaran melalui QR code, mix and match kain pada sebuah patung merupakan fitur pada Mobile serta transaksi, Kelola karyawan, Kelola member, dan laporan harian bulanan pada Website. Pengujian menggunakan metode User Experience Questionnaire (UEQ) menunjukkan hasil yang baik, di mana enam skala yang diukur, yaitu Attractiveness, Perspicuity, Efficiency, Dependability, Stimulation, dan Novelty, memperoleh skor positif dan berada pada kategori "Good" hingga "Excellent" berdasarkan benchmark UEQ. Hasil pengujian pada Prototype Mobile yaitu, Attractiveness bernilai 2,250, Perspicuity bernilai 2,181, Efficiency bernilai 2,187, Dependability bernilai 2,138, Stimulation bernilai 1,908 dan Novelty bernilai 2,085. Hasil pengujian pada Prototype Website yaitu, Attractiveness bernilai 1,583, Perspicuity bernilai 1,750, Efficiency bernilai 1,625, Dependability bernilai 1,875, Stimulation bernilai 1,750 dan Novelty bernilai 1,750. Hasil ini mencerminkan bahwa desain UI/UX yang telah dirancang mampu memberikan pengalaman pengguna yang menarik, mudah dipahami, efisien, terpercaya, menyenangkan, serta memiliki unsur kebaruan yang cukup kuat. Meski begitu, hasil ini juga mendukung untuk pengembangan berkelanjutan dan membuktikan bahwa pendekatan Design Thinking efektif untuk merancang UI/UX yang berpusat pada pengguna dan relevan bagi usaha lokal.

IMPLEMENTASI SISTEM KOMUNIKASI PROTOCOL MQTT UNTUK APLIKASI EV CHARGER (Studi Kasus PT. Santinilestari Energi Indonesia) Mahmud, NIM E41202528, Tahun 2025, 53 halaman, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Moh. Munih Dian Widianta, S.Kom., M.T. (Dosen Pembimbing Magang), Achmad Sholeh (Pembimbing Lapangan). Pada awalnya, stasiun pengisian daya mobil listrik di Indonesia sudah tersedia, namun jumlahnya masih sangat terbatas. Hal ini menyulitkan para pengguna mobil listrik, terutama dalam menemukan stasiun pengisian yang dapat diakses dengan mudah. Selain itu, bahan bakar yang digunakan pada pengisian daya tersebut masih berasal dari energi fosil, yang merupakan sumber daya tidak terbarukan dan jumlahnya semakin menipis. Penulis bersama tim mendapatkan proyek sebagai salah satu tugas magang di PT. Santinilestari Energi Indonesia untuk mengembangkan teknologi pengisian daya mobil listrik berbasis tenaga panel surya (solar sel) dan merancang aplikasi berbasis mobile untuk mendukung proses transaksi pengisian daya tersebut. Setelah berdiskusi dengan tim, penulis ditugaskan untuk merancang aplikasi EV Charger. Sebelumnya, sudah ada aplikasi serupa milik PLN, namun dinilai cukup rumit dan memiliki keterbatasan dalam penggunaannya. Aplikasi EV Charger dirancang dengan fitur yang lebih sederhana dan mudah digunakan untuk memaksimalkan proses pengisian daya mobil listrik di Indonesia. Beberapa fitur utama yang akan dibuat meliputi pemilihan stasiun pengisian daya, proses transaksi, tampilan status pengisian daya Rencananya, aplikasi ini juga akan mendukung pembayaran melalui berbagai bank. Proyek ini masih dalam tahap prototipe karena terkendala waktu dan prioritas proyek lain yang sedang dikerjakan oleh PT. Santinilestari Energi Indonesia.