Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus di daerah tropis dan subtropis. Upaya pencegahan dan pengendalian DBD memerlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor kesehatan. System Monitoring Vector (SIMOV) adalah sebuah website yang sedang dikembangkan untuk memetakan penyebaran virus DBD dengan mengumpulkan data Angka Bebas Jentik (ABJ) dan pola penyebaran vektor nyamuk. Pengujian perangkat lunak SIMOV diperlukan untuk memastikan fungsionalitasnya. Penelitian ini melakukan pengujian manual dan otomatis menggunakan Katalon Studio untuk meningkatkan validasi fitur SIMOV. Tahap awal melibatkan identifikasi kebutuhan dan perancangan skenario pengujian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa 5 dari 10 fitur memiliki prioritas tinggi, dengan 95 test case berhasil dan 25 test case gagal. Analisis menunjukkan bahwa pengujian lebih menyeluruh dan metode pengujian yang lebih baik diperlukan untuk memastikan stabilitas dan performa sistem. Pengumpulan data yang lebih komprehensif juga disarankan untuk meningkatkan akurasi analisis.

Perancangan dan Implementasi Sistem Manajemen Puskesmas Pembantu Berbasis Vue, Naufal Tsaqif Agustian Nugraha, Nim E31212010, Tahun 2024, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Khafidurrohman Agustianto, S.Pd, M.Eng (Dosen Pembimbing). Puskesmas Pembantu Kudus, sebuah instansi kesehatan pemerintah yang bergerak di daerah desa, telah menghadapi kesulitan dalam pengelolaan stok obat serta pelaporan kepada pihak puskesmas secara manual. Hal ini menjadi lebih terlihat dengan beritanya semua puskesmas pembantu daerah Klakah dengan kondisi yang sama, sehingga diperlukan sistem manajemen yang akan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem manajemen yang mampu mendukung proses pelaporan data obat dan pasien di instansi kesehatan tersebut dengan menggunakan metode prototype. Penelitian ini menggunakan metode prototype yang melibatkan proses iteratif dalam pengembangan sistem, yang terdiri dari tahap pengumpulan kebutuhan pengguna, pembangunan design, pembangunan prototype, evaluasi oleh pengguna, penyempurnaan prototype, hingga menghasilkan sistem final. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan memiliki fitur utama seperti pencatatan transaksi penjualan otomatis, pengelolaan data pasien dan obat, pembuatan grafik sebagai bantuan analisis, serta penyusunan laporan secara otomatis. Implementasi sistem di Puskesmas Pembantu Kudus sukses dalam meningkatkan efisiensi pekerjaan bagi karyawan, membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Kesimpulannya, penggunaan metode prototype dalam pengembangan sistem manajemen di Puskesmas Pembantu terbukti efektif dalam memenuhi kebutuhan pengguna dan meningkatkan kualitas instansi secara keseluruhan.

Laporan ini membahas perancangan dan pembangunan sistem rekomendasi wisata berbasis Collaborative Filtering di Kabupaten Jember. Sistem ini dikembangkan untuk memudahkan wisatawan dalam memilih destinasi wisata yang sesuai dengan preferensi mereka. Penelitian ini melibatkan beberapa tahapan utama, termasuk identifikasi masalah, studi literatur, pengumpulan dan analisis data, serta implementasi dan validasi sistem. Pada tahap awal, penulis mengidentifikasi masalah yang dihadapi wisatawan dalam menentukan destinasi wisata di Jember, terutama karena banyaknya pilihan dan informasi yang tersedia. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode Collaborative Filtering, baik user-based maupun item-based, untuk menyaring dan memberikan rekomendasi wisata yang sesuai. Data yang digunakan berasal dari ulasan dan penilaian pengguna di platform seperti Google Maps. Sistem rekomendasi ini juga memanfaatkan teknologi chatbot yang diintegrasikan dengan aplikasi Telegram untuk memberikan kemudahan akses dan interaksi bagi pengguna. Diharapkan, sistem ini tidak hanya membantu wisatawan dalam memilih destinasi wisata yang tepat, tetapi juga meningkatkan kunjungan wisata ke Jember dan mengembangkan sektor pariwisata di daerah tersebut.

Dusun Jawala merupakan salah satu desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur yang memiliki potensi wisata yang besar. Namun, infrastrukturnya masih tertinggal, termasuk akses internet yang terbatas. Hal ini menyebabkan hambatan bagi aktivitas komunikasi dan pengembangan desa. Penelitian ini mengusulkan solusi untuk mengatasi keterbatasan akses internet di Dusun Jawala dengan menggunakan antena jaringan internet LHG LTE yang ditenagai oleh panel surya. Antena LHG LTE dapat menangkap sinyal seluler di area dengan jaringan minim, sedangkan panel surya menyediakan energi listrik yang dibutuhkan. Diharapkan solusi ini dapat meningkatkan akses informasi bagi masyarakat Dusun Jawala dan mendorong pengembangan fasilitas umum di wilayah tersebut.

Yayasan Rumah Itqon Zakat dan Infak atau disingkat RIZKI pada mulanya merupakan lembaga sosial keagamaan dengan segala kiprah dan aktivitas sosial pendidikan dan dakwah di tengah masyarakat. Seiring berjalannya waktu selaras dengan aspirasi dari masyarakat menuntut peran lembaga agar mampu menjawab permasalahan dihadapi oleh umat maka Yayasan Rumah Itqon Zakat dan Infak mengukuhkan diri menjadi Lembaga Amil Zakat ditandai pada tahun 2017 mendapatkan rekomendasi dari BAZNAZ, sekaligus ditandai dengan penetapan sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Kota/Kabupaten melalui SK Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur. RIZKI betugas sebagai perantara untuk menyalurkan dana dari donatur khususnya muzakki kepada mustahiq. Salah satu misi RIZKI yaitu menjadikan lembaga sebagai instrument kreatif dan inovatif berbasis pendekatan teknologi untuk menumbuhkan penghimpunan Zakat, Infak Shodaqoh (ZIS) masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengukur kualitas website GoRizki menggunakan metode User Experience Questionnaire (UEQ) terdiri dari 26 item skala penilaian yang dikelompokkan menjadi 6 variabel yaitu attractiveness, perspicuity, efficiency, dependabillity, stimulation dan novelty. Didapati hasil hasil rata-rata faktor attractiveness (daya tarik) dengan rata-rata nilai 0,09 “bad”, faktor perspicuity (kejelasan) dengan rata-rata nilai 0,33 “bad”, efficiency (efisiensi) dengan rata-rata nilai -0,07 “bad”, dependability (ketepatan) dengan rata-rata nilai 0.10 “bad”, stimulation (stimulasi) dengan rata-rata nilai 0.32 “bad”, dan novelty (kebaruan) dengan rata-rata nilai 0.29 “below average”. Kemudian dilakukan pembuatan design dan prototype sebagai rekomendasi tampilan website Nelayan Kita menggunakan metode GDD (Goal Directed Design) dengan proses research, modeling, requirement definition, Framework Definition, refinement, yang nantinya akan digunakan dalam pengembangan website GoRizki yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Evaluasi dari perancangan desain tersebut akan diuji kembali menggunakan metode UEQ. Hasil evaluasi menunjukkan penilaian positif dari pengguna website GoRizki terhadap usability desain, dengan nilai rata-rata yang tinggi. Nilai rata-rata keseluruhan adalah 2,28 dari skala 3 dengan kategori “excellent”. Evaluasi menunjukkan hasil positif dengan nilai 2,35 untuk Attractiveness, 2,23 untuk Pragmatic Quality serta 2,34 untuk Hedonic Quality. Kesimpulannya, desain User Interface telah berhasil mencapai tujuan utama untuk memberikan pengalaman yang baik kepada pengguna website GoRizki Jember.

RANCANG BANGUN SISTEM PARKIR PINTAR MENGGUNAKAN KARTU TANDA MAHASISWA BERBASIS INTERNET OF THINGS, Ridho Dwicahya Wijaya, NIM E32212364, Tahun 2024, Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember, Denny Wijanarko, S.T., M.T. (Pembimbing) Hilangnya sepeda motor di lingkungan kampus masih menjadi persoalan, dikarenakan kurangnya sistem keamanan di area kampus karena kebanyakan masih menggunakan metode lama yang terkesan tidak efisien dalam menangani masalah ini. Dalam konteks ini, penulis mengembangkan “Rancang Bangun Sistem Parkir Pintar Menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa Berbasis Internet Of Things”. Sistem ini akan memanfaatkan kartu tanda mahasiswa yang akan dilengkapi saldo agar bisa masuk dan keluar lingkungan kampus dengan aman hanya dengan cara tap kartu saja. Saat tap kartu masuk, identitas kartu, tanggal dan waktu masuk akan terbaca dan ditampilkan oleh website sistem parkir. Kemudian pada saat tap kartu keluar, saldo otomatis akan berkurang dan nantinya terdapat layar lcd yang menampilkan nama dan sisa saldo pada kartu tanda mahasiswa. Nantinya database akan menerima data seperti identitas kartu, tanggal, dan waktu keluar, kemudian akan tersimpan di database mysql dan akan ditampilkan historynya di website sistem parkir.

Face recognition systems have attracted considerable interest due to their extensive applications in security, surveillance, access contro land personalizedization.This paper provides a comprehensive overview of the design and implementation of a face recognition system, including key components such as face recognition, feature extraction, recognition algorithms, database managementand system integration. Various techniques are being explored for robust facial detection and feature representation. In addition, the considerations of database design, storage and recovery strategies are discussed, focusing on MySQL database integration. The implementation of the face recognition system includes the development of software modules for image preprocessing, functional extraction, classification, and the creation of user-friendly interfaces for system interaction. In addition, ethical considerations related to data privacy, security and implementation are addressed throughout the design process. The document concludes with discussions on future research directions and the potential impact of face recognition systems on society.

Pendidikan merupakan hal yang penting bagi pembangunan nasional, namun banyak anak di Indonesia yang kesulitan mengaksesnya karena keterbatasan ekonomi. Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dan kurang mampu. SD Negeri Kotakulon 3 di Bondowoso yang berjumlah 106 siswa melaksanakan program ini dan menghadapi tantangan dalam proses seleksi manual beasiswa. Langkah-langkah dalam metode Simple Additive Weighting (SAW) antara lain memberikan bobot pada kriteria, normalisasi matriks keputusan, menghitung jumlah tertimbang, dan memeringkat alternatif. Evaluasi meliputi analisis tingkat akurasi sistem dalam memprediksi keputusan yang sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan sebesar 58.97%, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan jika ditemukan kekurangan atau area yang perlu ditingkatkan dalam sistem. Hasil uji pengujian penggunaan sistem ini menggunakan blackbox testing sebesar 100% dan user acceptance test 89% menunjukkan tingkat penerimaan yang tinggi dari berbagai pihak yang terlibat, seperti Kepala Sekolah dan staf administrasi. Hal ini menunjukkan bahwa sistem ini dapat diterapkan secara luas dalam proses penentuan beasiswa di berbagai institusi pendidikan