Rancangan User Interfice Pada Aplikasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) Menggunakan Figma Desy Nur Alviah, NIM E41232545, Tahun 2024,Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember Didit Rahmat Hartadi, S.Kom, MT (Dosen Pembimbing), Juvensius S.Kom (Pembimbing Lapang). Pada kegiatan magang merupakan bagian dari program kampus Politeknik Negeri Jember yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas pembelajaran di luar kampus, memberikan pengalaman adaptasi lingkungan dunia kerja, etika kerja, dan mendalami ilmu yang ada dalam perusahaan maupun industry kerja. Perusahaan yang menyediakan tempat magang untuk menerapkan ilmu pengetahuan mahasiswa yaitu CV Sinergi Teknokarya, berlokasi Perum Puri Bunga Nirwana, Cluster Tebet, Blok E41, Jember. CV Sinergi Teknokarya didirikan oleh Juvenus bersama dengan rekan – rekan sejak tahun 2022 yang bergerak sebagai pimpinan CEO. Seiring perkembangan jasa konsultansi manajemen, CV Sinergi Teknokarya menerima program magang untuk meningkatkan kualitas perkembangan dalam bidang produk dan jasa. Akan menjadi tempat untuk menambahkan pengetahuan, keterampilan, dan mengetahui lingkungan kerja. Periode magang dimulai pada tanggal 5 Agustus 2024 sampai 6 Desember 2024, pertama dengan perkenalan pegawai dan lingkungan magang, pemberian prosedur di tempat magang, dan pemberian materi dasar Unit Testing selanjutnya pemberian project yang menjadi job desk atau tugas salama magang berlangsung. Project yang diberikan adalah Rancangan User Interfice Pada Aplikasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) Menggunakan Figma merupakan pembuatan RAB dari produk dan jasa dalam rencana anggaran yang akan dilakkan oleh pengguna.

Penelitian ini bertujuan untuk Penerapan Teknologi Informasi (TI) di Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan layanan transportasi serta lalu lintas. Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana membuat sistem yang cepat dan mudah diakses. Penelitian ini menggunakan metode Double diamond untuk mengidentifikasi permasalahan dan memberikan solusi yang tepat pada sistem informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi berbasis web yang memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi transportasi dan lalu lintas. Analisis data dilakukan dengan membandingkan user interface web lama dan desain prototipe baru menggunakan metode System Usability Scale (SUS), serta melibatkan 57 responden. Hasil penilaian menunjukkan nilai SUS untuk web lama adalah 16,80 dengan Grade F (Not acceptable), sementara prototipe baru mendapatkan nilai SUS 92,89 dengan Grade A (Acceptable). Pengembangan sistem informasi berbasis web ini juga membantu staf IT Dinas Perhubungan Situbondo untuk mengakses informasi dengan lebih efisien dalam menjalankan tugas mereka.

Simulator Teknik Fertigasi Pada Sistem Hidroponik, Putri Adelwis, NIM E41202152, Tahun 2024, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Aji Seto Arifianto S. ST, M.T (Dosen Pembimbing). Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia menyebabkan kebutuhan akan pangan menjadi sangat diperlukan. Sedangkan lahan pertanian menjadi semakin sempit dikarenakan adanya konversi lahan. Kondisi ini mendorong penulis untuk mencari pemecahan masalah yang strategis. Sistem penanaman hidroponik dengan teknik fertigasi menawarkan solusi inovatif dalam budidaya tanaman. Beberapa tantangan seperti penyumbatan dan kebocoran teknik fertigasi perlu segera diatasi. Penggunaan teknologi digital twin (DT) melalui simulator 3D dapat meningkatkan pemantauan dan pengelolaan sistem hidroponik secara real-time, mendeteksi masalah lebih dini, dan meningkatkan efisiensi produksi. Oleh karena itu dengan menggunakan simulator 3D yang menggambarkan cara kerja teknik fertigasi mempunyai peran penting dalam penerapan teknologi digital twin. Selain itu juga hal tersebut dapat menjadi media dalam meningkatkan efisiensi atau ketepatan waktu penyiraman dan pemberian nutrisi pada tanaman. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi potensi untuk mendukung ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan di Indonesia.

IMPLEMENTASI ABSENSI BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN dan PENGEBANGAN DAERAH(BAPELITBANGDA) BERBASIS WEBSITE Putri Adelwis, NIM E41202152, Tahun 2024, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Ibu Trismayanti Dwi P, S.Kom, M.Cs sebagai Pembimbing Magang serta Ibu Eni Yuli Masita S.Sos., M.Si sebagai Pembimbing Lapangan. Tujuan dan penulisan Laporan Magang ini adalah untuk menjelaskan selama proses kegiatan magang di Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPELITBANGDA). Kegiatan yang dilakukan mencakakup 2 aspek Kegiatan Harian dan kegiatan akhir. Kegiatan umum adalah kegiatan yang dilakukan setiap harinya dalam jangka waktu selama kegiatan magang berlangsung dan kegiatan pokok merupakan kegiatan yang dilenggarakan oleh mahasiswa dengan mengajukan ide berdasarkan observasi yang telah di lakukan. Aplikasi absensi berbasis web yang dirancang untuk meningkatkan keandalan dan keterjangkauan pencatatan kehadiran disajikan dalam penelitian ini. Dengan menggunakan inovasi elektronik, aplikasi ini memudahkan pegawai dan pimpinan dalam menggunakannya. Sorotan keamanan yang dijalankan mencakup kontrol akses dan enkripsi informasi, menjaga perlindungan data representatif. Pengujian menyeluruh dan penyelidikan yang disengaja telah diselesaikan untuk menjamin kualitas aplikasi yang tak tergoyahkan. Persiapan klien yang menarik juga dilakukan untuk menjamin pelaksanaan yang efektif. Oleh karena itu, pelaksanaan aplikasi ini memberikan keuntungan penting dalam hal produktivitas otoritatif dan ketepatan pencatatan partisipasi.Saran untuk kemajuan di masa depan mencakup peningkatan elemen dan kombinasi lebih lanjut dengan kerangka kerja terkait. Pemeriksaan ini memberikan komitmen positif terhadap peningkatan aplikasi partisipasi online dan mungkin dapat menjadi referensi untuk lebih mengembangkan proses partisipasi dewan dalam asosiasi.

Udang Putih Vanname (Litopenaeus Vannamei) merupakan jenis udang air tambak yang sering dibudidayakan oleh masyarakat pesisir pantai. Udang vanname memiliki siklus pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan udang lain seperti, udang windu, udang gala, dan sebagainya. Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Dani pada tanggal 28 Oktober 2023 budidaya udang vanname merupakan prospek usaha yang menjanjikan. Adanya kegagalan panen yang disebabkan oleh adanya penyakit yang menyerang udang vanname sehingga menyebabkan kerugian. Adanya keterbatasan pengetahuan petani tambak dan tidak adanya pakar/dokter hewan/penyuluh sehingga menyebabkan penanganan terhadap udang yang terserang penyakit kurang cepat dan tanggap. Tujuan dari penelitian ini ialah memberikan solusi mengenai masalah identifikasi penyakit pada pembesaran udang, dapat memberikan pengetahuan lebih kepada petani udang dan mempermudah dalam mengidentifikasi awal terhadap jenis-jenis gejala penyakit udang, sehingga dapat ditangani dengan lebih cepat, mudah beserta solusi dan cara penanganan lebih tepat. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode Certainty Factor atau ukuran kepastian. Berdasarkan hasil uji coba identifikasi penyakit pada pembesaran udang sebanyak 5 kali oleh setiap pakar. Dari hasil uji coba mendapatkan hasil yang sesuai dengan pemikiran pakar. Pada pengujian blackbox sistem pakar identifikasi penyakit pada pembesaran udang mendapatkan hasil yang sesuai dengan total 20 responden. Pada pengujian UAT (User Acceptance Test), telah diberikan 10 pertanyaan kepada 2 pakar dan 1 petani tambak terhadap aplikasi sistem pakar ini. Pada pengujian UAT tersebut mendapatkan hasil dengan rata-rata sebesar 88%.

Deteksi kematangan buah melon (Cucumis melo L.) merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas buah sebelum dipasarkan. Penentuan kematangan yang tepat dapat meningkatkan kepuasan konsumen dan mengurangi kerugian yang disebabkan oleh buah yang belum matang atau terlalu matang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model deteksi kematangan buah melon menggunakan Convolutional Neural Network (CNN), sebuah metode deep learning yang efektif dalam analisis citra. Dalam penelitian ini, data citra buah melon dikumpulkan dan diberi label berdasarkan tingkat kematangan: mentah, matang, dan terlalu matang dengan total dataset yang digunakan 295 dataset. Model CNN dibangun dan dilatih menggunakan dataset tersebut dengan learning rate 0.001 untuk mengidentifikasi fitur visual yang terkait dengan kematangan buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model CNN yang dikembangkan mampu mengklasifikasikan kematangan buah melon dengan akurasi yang tinggi yaitu 90%. Model ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam industri pertanian untuk mendeteksi kematangan buah secara otomatis dan efisien, serta mengurangi ketergantungan pada penilaian manusia yang subyektif

Menyoroti tentang pentingnya pengembangan minat anak-anak terhadap bidang pertanian sebagai fondasi penting bagi masa depan di Indonesia, minat generasi muda terhadap pertanian menurun, dan solusi efektif yang diusulkan adalah edukasi yang memperkenalkan pelajaran menanam sejak dini, khususnya kepada siswa Sekolah Dasar. Penggunaan teknologi, seperti gadget dan Augmented Reality (AR), diusulkan sebagai media pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa tentang pertanian. Penelitian ini mengembangkan aplikasi interaktif berbasis AR pada siswa SDN 1 Badean untuk mempelajari tanaman dan buah menggunakan interaksi kartu, dengan hasil uji coba penelitian yang melibatkan uji coba User Acceptance Test kepada 6 responden guru SDN 1 Badean dengan hasil presentase rata - rata 80,63% dan menunjukkan bahwa aplikasi ini efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif dan minat belajar siswa, terbukti dari peningkatan signifikan nilai ujian sebelum dan setelah penggunaan aplikasi dengan rata rata nilai 36,9 poin menjadi 90 poin. Penggunaan aplikasi sangat bergantung dengan kondisi ruangan dengan intensitas cahaya mencukupi, dibuktikan dalam penelitian bahwa intensitas cahaya 80 - 130 lux berhasil menunjukkan hasil yang maksimal dalam membaca marker dan menampilkan objek 3D.

Pentingnya qurban dalam Islam dan peran kambing dalam konteks pemilihan hewan qurban. Kambing sebagai ternak yang banyak dipelihara di Indonesia memerlukan perhatian khusus dalam pemilihannya untuk qurban, meliputi kriteria umur, berat, harga, penyakit, hamil, dan cacat. Metode manual yang saat ini digunakan dalam pemilihan hewan qurban memiliki kekurangan, sehingga memerlukan sistem yang lebih efektif. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode Weight Product (WP) dipilih karena kemampuannya dalam mengelola berbagai atribut untuk menentukan alternatif terbaik. Rumusan masalah penelitian ini adalah pengembangan SPK menggunakan metode WP dan pengukuran akurasi sistem. Tujuan penelitian ini mencakup pengembangan sistem berbasis web dan evaluasi akurasi sistem dalam pemilihan hewan qurban kambing. Dengan adanya SPK ini, diharapkan proses pemilihan hewan qurban akan menjadi lebih mudah dan akurat, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.