Pemeliharaan ayam ras petelur merupakan hal yang penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas telur yang dihasilkan selama proses produksi. Kenyamanan ayam dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan udara di dalam kandang, serta kandungan gas amonia pada kotoran ayam. Pengendalian manual suhu, kelembapan udara, dan penyemprotan gas amonia oleh peternak memakan waktu lama dan tidak akurat. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian suhu, kelembapan udara, dan gas amonia di kandang ayam menggunakan alat sensor untuk memperoleh data yang dapat dimonitor menggunakan smartphone, memudahkan peternak dalam memantau kandang. Pengendalian ini dilakukan dengan otomatisasi penyemprotan air penyejuk dan cairan prebiotik menggunakan metode Fuzzy Logic untuk menentukan keputusan penyemprotan. Nilai Fuzzy Logic sistem dan nilai Fuzzy dari perhitungan manual dibandingkan menggunakan perhitungan confusion matrix untuk mendapatkan nilai akurasi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa metode fuzzy menghasilkan precision yang tinggi (100%), namun recall masih rendah, terutama dalam kasus penyemprotan air (18%) dan penyiraman prebiotik (43%). Meskipun demikian, akurasi keseluruhan masih dapat ditingkatkan (38?n 58% masing-masing), dan perlu dilakukan perluasan dan peningkatan metode untuk meningkatkan recall, akurasi keseluruhan, dan fmeasure. Meski sistem telah memberikan hasil baik dalam precision, peningkatan kemampuan mendeteksi kasus yang memerlukan penyemprotan air atau penyiraman prebiotik menjadi kunci. Kontribusi terhadap inovasi ini diharapkan membuka peluang lebih lanjut dengan peningkatan akurasi respons terhadap perubahan dinamika gas, suhu, dan kelembapan secara bersamaan, yang memiliki potensi untuk berbagai industri.