Saat ini Instagram tidak hanya menjadi sarana komunikasi dan informasi saja, tetapi melanda beberapa sektor, terutama pemasaran. Salah satu pemasaran yang sering terjadi pada Instagram adalah penjualan, periklanan, branding, dan layanan. Untuk mendukung kegiatan pemasaran, perlu dilakukan tidak hanya melalui cara-cara konvensional atau lama, tetapi juga harus menggunakan media sosial untuk lebih menjangkau semua konsumen yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan fokus pada penggunaan alat Social Media Analytics di Instagram sebagai media masuk, meningkatkan efektifitas pemasaran. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik sampling purposif. Social Media Analytics yang diterapkan Instagram dalam membantu pengguna profil bisnis adalah dengan menyediakan fitur Insight di mana ada tiga fungsi yaitu aktivitas, penonton dan konten yang disediakan dalam bentuk dari visualisasi data. Pemanfaatan fitur insight pada Instagram memiliki peran penting dalam membantu pengguna bisnis dalam meningkatkan efektifitas pemasaran produk dan layanan mereka (kedai mie.gacorku). Evaluasi sistem yang dikembangkan menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier untuk mengklasifikasikan analisis sentimen terhadap topik kedai mie.gacor di media sosial Instagram menunjukkan hasil akurasi, presisi, recall, dan F-Measure masing-masing sebesar 84.62%, 87.18%, 84.62%, dan 81.47%.