Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) adalah salah satu komoditas unggulan hortikultural yang memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia. Tomat merupakan sumber vitamin A dan C dan juga mengandung beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh seperti potasium, fosfat dan kalsium. Tingkat kematangan buah tomat pada umumnya dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase masak hijau, fase setengah matang, dan fase matang. Fase masak hijau ditandai dengan ujung buah tomat yang sudah mulai berwarna kuning gading. Pada setengah matang, ujung buah tomat menjadi berwarna merah jambu atau merah, sedangkan pada saat fase matang optimal, buah tomat akan berubah warna menjadi merah cerah. Pada umumnya proses sortasi tersebut masih secara manual dengan melihat warna buah tomat yang bersifat subjektif berdasarkan pengalaman bertani sehingga memerlukan banyak waktu dan tenaga serta memungkinkan hasil yang didapatkan dalam pemisahan tersebut tidak konstan terutama pada buah tomat yang memiliki warna gradasi. Merealisasi alat sortasi untuk buah tomat dengan menggunakan sensor TCS3200 dan unit pengontrol menggunakan ESP32 untuk melakukan proses penyortiran. Serta penerapan aplikasi mobile sebagai monitoring jarak jauh dan penampilan hasil tomat yang telah disortasi.

Sistem ini merupakan kotak paket otomatis yang memanfaatkan modul ESP32-CAM untuk mengambil gambar paket secara otomatis ketika ada objek yang terdeteksi oleh sensor ultrasonik. Gambar yang diambil akan diunggah ke Cloudinary, dan URL gambar disimpan ke Firebase Realtime Database. Pemilik rumah dapat memantau paket secara jarak jauh dan membuka pintu kotak paket menggunakan aplikasi flutter.

Selecting the appropriate architectural pattern is crucial in iOS application development to ensure the application is maintainable and scalable. This study compares two widely used architectural patterns, namely MVC and MVP, by implementing them in a simple iOS contact application built with Swift and the UIKit framework. The comparison is conducted using the Maintainability Index method from Microsoft Code Metrics. The results indicate that the MVC pattern yields a higher maintainability score, while the MVP pattern demonstrates better performance in terms of launch speed, testing time, and memory efficiency. These findings suggest that the accuracy of the Maintainability Index method cannot be fully validated.

Alat pemberi pakan kucing otomatis yang dapat dikendalikan melalui aplikasi berbasis website untuk memudahkan pemilik kucing dalam mengatur pemberian pakan. Sistem ini menggunakan program Arduino untuk mengatur waktu dan jumlah pakan yang diberikan. Ketika waktu yang telah ditentukan tercapai, motor servo akan aktif untuk memberikan pakan sesuai dengan pengaturan, disertai dengan bunyi alarm sebagai tanda bahwa pakan telah diberikan. Integrasi dengan website memungkinkan pengguna untuk mengontrol alat ini dengan mudah dan efisien. Fitur utama dari sistem ini adalah kemampuan untuk berinteraksi melalui Website. Pengguna dapat mengirim perintah untuk memotret wadah pakan, memberikan pakan secara langsung, serta mendapatkan informasi mengenai pengaturan waktu dan jumlah pakan. Website juga memberikan notifikasi tentang kapan terakhir kali pakan diberikan, sehingga pemilik kucing dapat memantau kondisi hewan peliharaan mereka dengan lebih baik. Alat ini terdiri dari beberapa komponen penting, termasuk modul ESP32 untuk konektivitas Wi-Fi, RTC DS3221 untuk menjaga waktu dan tanggal, motor servo untuk mekanisme pemberian pakan, dan ESP32-Cam untuk pemantauan visual. Website berfungsi sebagai antarmuka interaksi antara pengguna dan sistem. Dengan alat ini, pemilik kucing dapat lebih mudah mengelola pemberian pakan, mengurangi risiko kesalahan dalam pemberian, dan memberikan kenyamanan saat mereka tidak berada di rumah.

Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik SMK YASINAT WULUHAN Berbasis Website Laravel, Rafliqy Havies Ahimza, NIM E41211216, Tahun 2024, halaman, Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Lukman Hakim, S.Kom., M.Kom. (Pembimbing Magang), dan Rohmat Nur Salam (Pembimbing Lapang CV BAMBANG IRAWAN GROUP). Salah satu tuntutan untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia bagi Politeknik Negeri Jember di wujudkan dalam program magang yang dilakukan oleh mahasiswa D3 maupun D4. Magang bertujuan untuk mengasah keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa agar dapat mengenal dan beradaptasi dengan kebutuhan industri. Salah satu perusahaan yang berperan sebagai wadah pelaksanaan kegiatan magang adalah CV BAMBANG IRAWAN GROUP. CV BAMBANG IRAWAN GROUP merupakan sebuah perusahaan bidang teknologi yang beralamatkan di Jl. Jatigowok Kidul Dusun Demangan, Desa Kesilir, Kec. Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kegiatan magang penulis di perusahaan tersebut dilaksanakan selama 4 bulan dimulai tanggal 23 September 2024 hingga 23 Januari 2025 dengan mengerjakan project Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik SMK YASINAT WULUHAN Berbasis Website Laravel.

Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sistem otomatis untuk monitoring kualitas air dan pemberian pakan pada budidaya ikan gurame berbasis Internet of Things (IoT) dengan metode logika fuzzy Tsukamoto. Sistem ini memanfaatkan sensor suhu DS18B20 dan sensor pH untuk mendeteksi kondisi air secara real-time, serta mikrokontroler ESP32 sebagai pusat kendali dan pengirim data ke antarmuka web. Pemberian pakan dilakukan secara otomatis menggunakan servo motor berdasarkan hasil perhitungan fuzzy dari parameter usia dan jumlah ikan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem bekerja secara akurat dan responsif dalam memantau parameter lingkungan dan menentukan waktu pemberian pakan yang tepat. Sistem ini diharapkan dapat membantu petani meningkatkan efisiensi budidaya dan menjaga kualitas lingkungan hidup ikan.

Pembuatan Prototype Deteksi Kebakaran Berbasis IoT dengan Monitoring Mobile Menggunakan Flutter untuk Keamanan Dapur. Nisa Carolina Putri. NIM.E32221364, Program Studi Teknik Komputer, Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember Tahun 2025. Agus Hariyanto, ST, M.Kom (Dosen Pembimbing). Rumah merupakan suatu ruang yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuninya. Namun, seringkali terdapat risiko kebakaran di dalam rumah, terutama di area dapur yang menjadi pusat aktivitas memasak. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah solusi yang mampu mendeteksi potensi kebakaran sejak dini, memberikan peringatan kepada penghuni, dan segera otomatis mengambil tindakan pencegahan. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem deteksi kebakaran berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat memantau kondisi dapur secara real-time. Sistem ini memanfaatkan sensor asap, sensor api, serta sensor suhu dan kelembapan yang dihubungkan dengan mikrokontroler ESP32 pin 38. Data dari sensor dikirimkan ke aplikasi mobile berbasis Flutter sebagai media monitoring. Hasil pengujian ini akan menunjukkan bahwa alat yang dirancang berfungsi dengan baik sesuai dengan fungsinya. Sistem mampu membaca dan menampilkan data sensor secara otomatis, mendeteksi potensi kebakaran, serta mengaktifkan sistem pemadaman secara otomatis sehingga tindakan pencegahan kebakaran dapat diambil secara dini. Dengan demikian, alat ini di harapkan dapat menjadi Solusi preventif yang efektif untuk meningkatkan keamanan dapur dari resiko kebakaran.

Rancang Bangun Alat Absensi Berbasis Rfid Dan Esp32-Cam Untuk Mendukung Penggajian Karyawan, Imam Ghazali Munir, NIM E32222855, Tahun 2025, Teknik Komputer, Politeknik Negeri Jember, Yogiswara, ST., MT. Sistem absensi merupakan bagian penting dalam manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) karena berperan dalam pencatatan kehadiran karyawan untuk memastikan efisiensi operasional dan keakuratan penggajian. Banyak perusahaan masih menggunakan metode manual seperti buku kehadiran, yang rentan terhadap kesalahan pencatatan dan kecurangan. Oleh karena itu, sistem absensi berbasis teknologi mulai dikembangkan untuk meningkatkan akurasi dan keamanan data. Salah satu solusi yang diusulkan adalah penggunaan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan ESP32-CAM, di mana karyawan dapat melakukan absensi menggunakan kartu RFID yang dipindai, sementara ESP32-CAM secara otomatis mengambil foto sebagai bukti kehadiran. Data yang tersimpan dalam database memastikan pencatatan kehadiran lebih akurat dan transparan. Penelitian ini berfokus pada perancangan dan pengembangan sistem absensi berbasis RFID dan ESP32-CAM yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT). Adapun rumusan masalah yang diangkat meliputi cara merancang sistem ini, keuntungan dibandingkan metode konvensional, serta cara mengintegrasikan pemantauan kehadiran secara real-time. Tujuan utama penelitian ini adalah membangun sistem yang lebih efisien, menganalisis keunggulannya dibandingkan sistem manual, serta memastikan kehadiran karyawan dapat dipantau secara real- time untuk mengurangi manipulasi data. Diharapkan sistem ini dapat memberikan manfaat seperti mempercepat proses absensi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan keamanan dan akurasi data kehadiran dengan fitur verifikasi gambar dari ESP32-CAM. Namun, penelitian ini memiliki beberapa batasan, seperti hanya diterapkan dalam skala perusahaan kecil dengan jumlah karyawan terbatas, menggunakan RFID sebagai metode identifikasi utama, serta hanya berfokus pada pencatatan kehadiran dan penghitungan gaji.